Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?

Putri mendiang Glenn Fredly, Gewa pernah jalani perawatan intensif di rumah sakit akibat pneumonia atau radang paru-paru. Apa sebenarnya penyakit ini?

Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Mutia Ayu membagikan momen saat menjaga anaknya dengan mendiang Glenn Fredly, Gewa yang dirawat di rumah sakit. Dalam postingan di akun instagram dan channel Youtube pribadinya, Muti Ayu memperlihatkan gewa yang dirawat di rumah sakit dengan tangan diinfus.

Menurut keterangannya, sebelum dibawa ke rumah sakit Gewa telah mengalami demam tinggi selama beberapa hari. Setelah dibawa ke UGD dan mendapat pemeriksaan dari dokter, baru diketahui bahwa Gewa menderita pneumonia atau radang paru-paru. Apa yang dimaksud dengan penyakit radang paru-paru ini? Berikut penjelasannya.

Pengertian Radang Paru-Paru

Pneumonia atau radang paru-paru merupakan infeksi yang terjadi pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Penyakit ini menyebabkan jaringan paru-paru membengkak atau mengalami peradangan, sehingga menyebabkan paru-paru terisi oleh cairan atau nanah. Kondisi ini akan menyebabkan penderita mengalami batuk berdahak bahkan bernanah, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas.

Sementara itu, tingkat keparahan radang paru-paru dapat berkisar dari ringan hingga mengancam jiwa. Mengutip dari laman Mayoclinic, biasanya penyakit ini paling serius terjadi pada bayi dan anak kecil, serta orang yang berusia di atas 65 tahun. Namun, radang paru-paru juga bisa menyerang orang dengan masalah kesehatan atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Penyebab Radang Paru-Paru

Radang paru-paru dapat berkembang ketika sistem kekebalan tubuh Anda menyerang infeksi pada kantung kecil paru-paru (alveoli). Hal ini dapat menyebabkan paru-paru Anda membengkak dan mengeluarkan cairan. Banyak bakteri, virus, dan jamur yang menyebabkan infeksi sehingga seseorang mengalami radang paru-paru. Namun, dilansir dari laman Myclevelandclinic, bakteri menjadi penyebab paling umum terjadinya radang paru-paru pada orang dewasa. Sementara itu, virus menjadi penyebab paling umum radang paru-paru pada anak usia sekolah.

Gejala Radang Paru-Paru

Tanda atau gejala radang paru-paru umumnya bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kuman penyebab infeksi, usia, dan kondisi kesehatan penderita secara keseluruhan. Tetapi tanda dan gejala ringan ini seringkali mirip dengan pilek atau flu, namun gejalanya akan bertahan lebih lama. Gejala radang paru-paru mungkin termasuk berikut ini.

- Nyeri dada saat bernapas atau batuk

- Kebingungan atau perubahan kesadaran mental (biasanya pada orang dewasa berusia 65 tahun ke atas)

- Batuk yang mungkin menghasilkan dahak

- Kelelahan

- Demam, berkeringat, dan menggigil

- Suhu tubuh tidak normal

- Mual, muntah, atau diare

- Sesak napas

Bayi baru lahir dan bayi mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi apapun. Bisa juga mereka mungkin muntah, demam, dan batuk, serta tampak gelisah, lelah dan tak berenergi. Gejala lain yang mungkin muncul pada bayi adalah mereka bisa saja mengalami kesulitan bernapas dan makan.

Kapan Harus ke Dokter?

Temui dokter jika Anda mengalami kesulitan bernapas, nyeri dada, demam terus menerus dengan suhu 39 derajat celcius atau lebih tinggi, mengalami batuk terus menerus, terutama jika batuk Anda bernanah.

Selain itu, sangat penting bagi orang-orang dalam kelompok berisiko tinggi seperti dibawah ini untuk menemui dokter.

- Orang dewasa usia 65 tahun keatas

- Anak-anak di bawah usia 2 tahun dengan tanda dan gejala

- Orang dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sistem kekebalan yang lemah

- Orang yang menerima kemoterapi atau mengonsumsi obat yang menekan sistem kekebalan

Perlu diingat bahwa, bagi sebagian orang lanjut usia dan penderita gagal jantung atau masalah paru-paru kronis, radang paru-paru dapat dengan cepat menjadi kondisi yang mengancam jiwa.

Pilhan Editor: Cegah Penularan Pneumonia Misterius dengan Langkah Berikut

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow