Putin Pecat Komandan Armada Laut Gara-gara 21 Kapal Rusia Ditenggelamkan Ukraina

- Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikabarkan memecat Laksamana Nikolai Evmenov (61) dari jabatan Komandan Armada Laut Rusia. Beberapa surat kabar Rusia, termasuk Izvestia, mengklaim Nikolai Yevmenov telah digantikan oleh komandan Armada Utara Alexander Moiseyev. Laporan itu menegaskan, Nikolai Yevmenov diganti setelah Rusia kehilangan banyak kapal akibat serangan drone laut Ukraina di Laut Hitam. Angkatan Pertahanan Ukraina...

Putin Pecat Komandan Armada Laut Gara-gara 21 Kapal Rusia Ditenggelamkan Ukraina

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikabarkan memecat Laksamana Nikolai Evmenov (61) dari jabatan Komandan Armada Laut Rusia.

Beberapa surat kabar Rusia, termasuk Izvestia, mengklaim Nikolai Yevmenov telah digantikan oleh komandan Armada Utara Alexander Moiseyev.

Laporan itu menegaskan, Nikolai Yevmenov diganti setelah Rusia kehilangan banyak kapal akibat serangan drone laut Ukraina di Laut Hitam.

Angkatan Pertahanan Ukraina mengklaim pasukannya berhasil menenggelamkan 21 kapal dan perahu Rusia sejak awal invasi Rusia di Ukraina.

"Tentu saja yang paling terkenal adalah hancurnya kapal penjelajah Moskva, namun ada nama-nama terkenal lainnya," kata Angkatan Pertahanan Ukraina, dikutip dari 24tv.ua.

Ukraina mengatakan Armada Laut Hitam Rusia yang dulu menjadi kebanggaan Kremlin kini berubah menjadi aib.

Kremlin Memilih Bungkam

Merespon berita tersebut, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov memilih bungkam.

Ia menolak berkomentar bahwa Nikolai Yevmenov telah dipecat.

“Tidak ada keputusan publik yang dibuat mengenai nasib Laksamana Nikolai Yevmenov," katanya kepada wartawan, Senin (11/3/2024).

Dmitry Peskov mengatakan keputusan itu biasanya diumumkan melalui keputusan presiden.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-748: Zelensky Hampir Jadi Sasaran Rudal di Odesa

“Ada SK yang berlabel rahasia, saya tidak bisa berkomentar. Tidak ada keputusan publik mengenai masalah ini,” jelasnya.

Ia menuduh berita tersebut adalah spekulasi yang dibuat di berbagai surat kabar Barat.

Jika benar, pemecatan Nikolai Yevmenov akan menjadi perombakan terbesar di kalangan petinggi militer Rusia sejak pemecatan panglima angkatan udara Sergei Surovikin tahun lalu.

Rusia Pindahkan Kapal dari Krimea

Pekan lalu, Ukraina mengklaim angkatan lautnya berhasil menghancurkan kapal patroli militer Rusia di Laut Hitam menggunakan drone laut.

Intelijen Militer Ukraina menyiarkan beberapa klip video hitam-putih yang dikatakan sebagai serangan malam hari.

Rekaman itu memperlihatkan drone angkatan laut Ukraina mendekati kapal Rusia sepanjang 94 meter tersebut.

Setelah terkena serangan drone laut Ukraina, terjadi ledakan yang menimbulkan bola api besar, disusul asap membubung dan pecahan peluru beterbangan di ketinggian.

Ukraina juga berhasil menyasar markas Armada Laut Hitam di kota pesisir Sevastopol di Krimea pada September 2023.

Selain itu, pada musim semi 2022, tentara Ukraina menenggelamkan kapal penjelajah Moskva, andalan Armada Laut Hitam Rusia.

Tahun lalu, Rusia dikabarkan memindahkan kapal-kapalnya dari pangkalan angkatan laut bersejarah Sevastopol di Krimea ke Novorossiysk di timur jauh Rusia.

Kerugian ini memalukan bagi Rusia dan sangat kontras dengan serangan daratnya di Ukraina.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow