Publik Kaget Lihat Sikap Anies yang Manis ke Prabowo saat Debat Capres,Ini Analisa Adi Prayitno

JAKARTA - Mungkin publik ada yang kurang puas atas acara debat capres terakhir yang digelar KPU RI di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). Sebab, pada acara itu tak ada lagi saling serang antar para kandidat capres. Padahal, publik sangat menanti serangan tajam yang biasa dilontarkan capres nomor urut 1 anies Baswedan terhadap capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Sementara capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, selama...

Publik Kaget Lihat Sikap Anies yang Manis ke Prabowo saat Debat Capres,Ini Analisa Adi Prayitno

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mungkin publik ada yang kurang puas atas acara debat capres terakhir yang digelar KPU RI di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).

Sebab, pada acara itu tak ada lagi saling serang antar para kandidat capres.

Padahal, publik sangat menanti serangan tajam yang biasa dilontarkan capres nomor urut 1 anies Baswedan terhadap capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Sementara capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, selama ini bermain aman.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai sikap manis Anies terhadap Prabowo memiliki maksud ersendiri.

Baginya, Anies tak bersikap kritis seperti dua debat sebelumnya untuk mempengaruhi pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters.

Dengan tidak tampil menyerang, Anies memang tidak terlalu memuaskan pendukung setianya, namun justru bisa mendapat simpati dari mereka yang belum menentukan pilihan.

“Persis, pemilih yang oleng sepertinya disasar Anies. Pemilih oleng ini mesti hati-hati mendekatnya. Anies jadi manis ke Prabowo,” ucap Adi pada Kompas.com, Senin (5/2/2024).

Sikap manis Anies ke Prabowo terlihat saat ia kerap menyampaikan kalimat, "Pak Prabowo yang saya hormati.”

Baca juga: Prabowo Beri Signal, Legawa dan Dukung Anies atau Ganjar, Kok Bisa?

Padahal, kata-kata itu tak nampak pada dua debat capres sebelumnya di mana Anies lebih sering menjawab pertanyaan atau menanggapi statemen Prabowo secara langsung.

Selain itu, Anies juga tak lagi menyampaikan pertanyaan menohok atau pun sindiran ke Prabowo.

Sikap itu berbeda dengan debat pertama dan ketiga capres.

Dalam debat sebelumnya, Anies sempat menyinggung soal masalah pelanggaran etika terkait pencalonan Gibran hingga kinerja Prabowo di kementerian pertahanan.

“Anies tak ingin membangun sentimen negatif dengan tak menyerang secara agresif. Jadinya main manis,” ucap Adi.

Menurut Adi, Anies mestinya bersikap kritis seperti sebelumnya.

Baca juga: Keren, Anies Buka Paparan Visi dan Misi Debat Capres Kelima dengan Bahasa Isyarat

Hal itu dibutuhkan untuk menyampaikan posisi politiknya yang berbeda ketimbang Prabowo maupun capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Kritik Anies, lanjut Adi, bisa tetap disampaikan tanpa menimbulkan sentimen negatif.

“Debat terakhir mestinya (Anies) gaspol. Jangan takut kelihatan mengkritik dan berbeda, yang penting elegan,” paparnya.

Di sisi lain, Adi menganggap semua capres bermain aman dalam debat semalam.

Hal itu nampak dari seringnya ketiganya setuju satu sama lain dengan gagasan masing-masing.

Baca juga: TKN Fanta Nilai Prabowo Berjiwa Kstaria Menyampaikan Maaf Usai Debat Capres 2024

“Melihat debat semalam cukup haru. Mirip-mirip majelis taklim, saling puji, dan saling melempar pujian,” imbuh dia.

Sebelumnya, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar angkat bicara soal performa Anies yang dinilai kurang galak dalam debat capres terakhir.

Menurutnya, yang terpenting dalam debat bukan saling sanggah, tapi menyampaikan visi dan misi pada masyarakat.

“Debat ini kan yang paling penting adalah tujuannya,” tutur Muhaimin di JCC, Minggu malam.

Ia kemudian menuturkan, Anies dan dirinya mesti menyampaikan pada publik harapan dari berbagai masyarakat yang ditemui selama setahun terakhir.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menekankan, pemerintah tak boleh mengabaikan nasib rakyat dan harus mau turun tangan memberikan fasilitas.

Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Nasional (UNAS) Prof Lely Arrianie menilai sikap para capres pada debat kelima atau yang terakhir seakan menahan diri dan berhati-hati.

Menurut dia, debat capres tadi malam tidak sesuai prediksi.

Baik Anies, Prabowo maupun Ganjar kompak tidak saling serang.

"Mengerem suasana hati, justru pertanyaan dan jawaban saling melengkapi. Prediksinya akan ofensif tapi ternyata defensif. Ini ada pola komunikasi yang berubah ketiganya," tutur Prof Lely saat berbincang dengan Tribun Network, Minggu (4/2/2024).

"Meskipun ada yang pancing-pancing tapi pihak lain menyesuaikan, merendam, lalu debat berlangsung sejuk dan adem," lanjut dia.

Padahal sejak penyampaian visi-misi, capres nomor urut 01 Anies Baswedan sempat menyoroti soal bantuan sosial (bansos).

"Semuanya tidak ada terpancing. Padahal kalau itu terpancing ya bisa memunculkan lebih banyak gimmick bisa muncul," tutur Guru Besar Universitas Nasional ini.

Hal senada juga disampaikan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini.

Semua capres tampil menahan diri, datar dan landai.

"Adem anyem misalkan tapi disinggung internet, bansos, tapi semua menahan diri, karena tidak mau ada efek elektoral," ungkap Titi.

Ia mengatakan ketiga capres tampaknya ingin menjaga stigma diri hingga hari H pencoblosan.

Para capres tampak ingin menampilkan sisi terbaik mereka pada malam ini.

"Seperti bukan debat seperti paduan suara apakah saling menahan untuk menampilkan sisi terbaik mereka," ujar dia.

Seperti diketahui debat kelima Pilpres 2024 yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini menjadi debat terakhir atau pamungkas bagi para capres.

Debat terakhir ini digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024) malam.

Debat diikuti tiga capres yang Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Adapun tema debat terkahir kali ini yakni Kesejahteraan Sosial, Pembangunan SDM dan Inklusi, dengan sub tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial dan inklusi.

Pantauan Tribunnews.com, debat capres tadi malam memang tidak seheboh dengan debat capres sebelumnya.

Pada debat sebelumnya, saling kritik terbuka antara capres terjadi.

Pada debat tadi malam malah capres nomor urut 01 Anies Baswedan dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto kerap saling puji dan tepuk tangan.

Beberapa pernyataan Anies direspon dengan kata 'setuju' oleh Prabowo dan demikian pula sebaliknya.

Misalnya saat Prabowo sempat memuji jawaban Anies saat segmen keempat debat.

Saat itu Anies berbicara permasalahan pendidikan di Indonesia.

Demikian pula, Anies Baswedan memberi tepuk tangan kepada Prabowo Subianto.

Hal itu dilakukan Anies saat Prabowo mengomentari gagasan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengenai kesehatan masyarakat.

Prabowo mengatakan sejumlah masalah yang perlu dientaskan, termasuk diantaranya soal kekurangan jumlah dokter di dalam negeri.

Prabowo juga menyinggung satu diantara beberapa program andalannya yakni program makan gratis.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow