PSSI Buka Suara soal Muhammad Tahir Tantang Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia untuk Diadu

Exco PSSI Arya Sinulingga buka suara soal gelandang PSBS Biak yang mengkritik hinga ingin pemain lokal dan pemain naturalisasi diadu.

PSSI Buka Suara soal Muhammad Tahir Tantang Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia untuk Diadu

BOLASPORT.COM - Anggotta Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga buka suara soal gelandang PSBS Biak yang mengkritik hinga ingin pemain lokal dan pemain naturalisasi diadu.

Seperti diketahui, belum lama ini Muhammad Tahir bicara soal kualitas pemain lokal yang dinilai tak jauh berbeda dengan pemain naturalisasi.

Ia berbicara banyak hal soal pemain naturalisasi di YouTube Akmal Marhali.

Hal ini ia ungkapkan karena melihat banyaknya pemain naturalisasi yang membela timnas Indonesia.

Baca Juga: Usai Catatkan Debut Impresif dengan Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen Makin Pede Usai Kembali ke Klub 

Pernyataan gelandang PSBS Biak itu menjadi perbincangan hangat pecinta sepak bola Tanah Air.

Bahkan tak sedikit netizen yang geram dengan pernyataan Muhammad Tahir tersebut.

Sebenarnya situasi pro kontra dengan adanya pemain naturalisasi yang memperkuat timnas Indonesia ini sudah terjadi lama.

Akan tetapi, Muhammad Tahir langsung menjadi sasaran banyak pecinta sepak bola Tanah Air karena membandingkan kualitas pemain naturalisasi.

Menanggapi hal ini, Arya Sinulingga meminta agar tak ada polemik.

Menurutnya selama pemain memiliki paspor Indonesia, mereka berhak memperkuat timnas Indonesia.

Untuk itu, baik pemain lokal maupun pemain naturalisasi mereka berhak membela tim Merah Putih.

“Mengenai pemain naturalisasi, sepanjang punya darah Indonesia baik nenek atau kakeknya maka dia punya hak,” ujar Arya Sinulingga kepada awak media termasuk BolaSport.com di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (2/3/2024).

Baca Juga: Pemain PSBS Biak Sebut Kualitasnya Hampir Setara dengan Pemain Naturalisasi, Tantang PSSI untuk Uji Coba Lawan Pemain Lokal

“Jadi semua orang diaspora itu berhak sepanjang dia punya darah Indonesia,” tegasnya.

Lebih lanjut, Arya menekankan bahwa apabila pemain-pemain timnas Indonesia ini sepenuhnya pilihan pelatih Shin Tae-yong.

Untuk itu, apabila ada pemain lokal dari Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3 memiliki kualitas bagus pasti dipanggil Shin Tae-yong.

Arya memberi contoh bagaimana Ramadhan Sananta yang terus dipanggil Shin Tae-yong.

Menurutnya pemain berusia 21 tahun tersebut luar biasa di kompetisi Liga 1 bersama Persis Solo.

Oleh karena itu, ia dipanggil dan diberi kesempatan memperkuat tim Merah Putih.

Sananta dinilai menunjukkan kualitasnya hingga bisa mencapat kepercayaan dari pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Baca Juga: Eks Anggota Komite Etik FIFA: Posisi Wakil Presiden AFF Bisa Jadi Batu Loncatan PSSI Menuju Exco AFC 

“Yang pasti kalau pemain lokal dari Liga 1 bagus pasti muncul kok,” kata Arya.

“Kita lihat siapa sekarang top skor di timnas Indonesia (Ramadhan) Sananta kan?,” tanya Arya.

“Dia bahkan mengalahkan (Lionel) Messi (di daftar top skor Kualifikasi Piala Dunia 2026),” jelasnya.

Untuk itu, dalam kesempatan ini, Arya Sinulingga meminta agar tidak ada lagi polemik seperti ini.

Baca Juga: Curhat Thom Haye ke Media Belanda Usai Hajar Vietnam 3-0: Istimewa, 20 Tahun Tak Menang di Vietnam, Seluruh Indonesia Jungkir Balik

“Itu artinya memang kalau dia berkualitas jadi jangan polemik,” tuturnya.

Sementara itu, saat ini Shin Tae-yong pun tengah mempersiapkan timnas U-23 Indonesia yang bakal berlaga di Piala Asia U-23 2024 di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei mendatang.

Dalam persiapan ini, pelatih berusia 53 tahun itu banyak memanggil pemain Liga 1.

Pasalnya, ia hanya memanggil empat pemain naturalisasi yang memperkuat timnas U-23 Indonesia yakni Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-on, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

Dengan begitu, bisa dipastikan bahwa timnas U-23 Indonesia banyak diperkuat pemain Liga 1.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow