Profil Satria 'The Real Cogil': Papa Muda dan Anti Cewek Android

Seleb TikTok Satria Mahathir Nur yang juga dikenal dengan julukan cogil alias cowok gila ditangkap tim Satuan Reserse Kriminal Polresta Balerang, Batam, karena memukuli anak anggota DPRD Kepri. Sebelum ditangkap, Satria sebenarnya sudah dikenal di media sosial dengan berbagai kontroversinya.

Sosok Satria pertama kali dikenal oleh publik karena menikah di usia muda, 16 tahun, dengan pacarnya yang berusia 18 tahun. Saat itu Satria dan pacarnya baru berkenalan selama satu tahun sebelum akhirnya pacar Satria hamil.

Namun, pernikahan mereka hanya bertahan 14 bulan dan kandas karena perselingkuhan yang dilakukan Satria. Saat itu, selama menikah, Satria dikenal sebagai selebgram yang kerap membagikan kesehariannya sebagai seorang "Papa Muda".

Anak almarhum Irjen (Purn) Yuskam Nur ini kembali viral saat menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo. Saat itu pria kelahiran 25 Juni 2003 ini membuat pernyataan kontroversial dengan mengaku sudah meniduri 28 perempuan--yang terhitung olehnya.

Dalam berbagai podcast, pria kelahiran Jakarta, 25 Juni 2003 ini juga menyebut tak menyukai perempuan yang menggunakan ponsel Android. Apalagi, kata Satria, semua orang di sekitarnya adalah pengguna iPhone.

Pengakuan ini diulang oleh Satria saat diundang ke podcast-podcast lainnya setelah ia viral.Memang gue enggak mau cewek HP Android, karena mindset gue itu cewek kalau udah pakai Android itu lu enggak jauh-jauh dari cabe-cabean ngantuk."

Setelah itu, nama Satria sempat viral kembali di media Twitter dengan berbagai tindak tanduk kontroversial yang ia lakukan, termasuk karena ada beberapa perempuan yang mengaku tertipu oleh Satria. Namun kasus ini tak pernah terdengar lagi.

Satria yang tetap tenar, kemudian sering muncul di sana-sini baik sebagai bintang tamu di podcast-podcast terkenal, atau mengisi acara. Saat insiden pengeroyokan terhadap anak anggota DPRD Kepri, Satria sebenarnya sedang menjadi bintang tamu dengan memandu karaoke di acara perayaan tahun baru salah satu kafe di Tiban, Sekupan, Kota Batam.

Suasana dalam acara itu awalnya meriah. Namun, setelah pergantian tahun (1/1), tiba-tiba terjadi kericuhan karena Satria diduga terlibat dalam pengeroyokan terhadap RAT, anak anggota DPRD Kepri dari Fraksi Partai Gerindra.

Pemeriksaan polisi terhadap Satria hingga kini masih berlangsung.