Profil Anisa Bahar,Pedangdut Jadi Sorotan Usai Bedah 15 Rumah dan Jual 2 Mobil,Ungkap Gagal Nyaleg

SRIPOKU.COM – Berikut profil Anisa Bahar, pedangdut yang menjadi sorotan usai mengungkap alasannya gagal menjadi caleg.

Padahal sebelumnya, Anisa Bahar sudah merelakan 2 mobil kesayangannya demi untuk biaya kampanye.

Tak cukup sampai di situ, Anisa Bahar mengetuk hati rakyat melalui bedah rumah warga yang berada di dapil-nya agar layak huni.

Bahkan Anisa Bahar sudah merampungkan 15 buah rumah warga dibedah.

Namun, usaha Anisa Bahar bak tak sesuai yang diharapkan, ia mengaku strategi yang dilakukannya kalah dengan kompetitor.

Ya, Anisa Bahar terancam tak lolos nyaleg sebagai anggota DPR RI di Pileg 2024.

Seperti diketahui Anisa Bahar mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI Dapil IX Jawa Tengah yang diusung dari partai NasDem.

Terpantau hingga Jumat (1/3/2024) lalu, hasil real count Anisa Bahar masih mendulang angka 2.373 suara dari progres perhitungan 73,17 persen.

Lantas, siapa Anisa Bahar?

Dikenal dengan pemilik 'Goyang Patah-patah' berikut profil Anisa Bahar yang berhasil dirangkum Sripoku.com dari berbagai sumber.

Baca juga: Omicron Naik Daun Diendors Artis Diduga Sindir Ashanty? Anisa Bahar Akhirnya Angkat Bicara: Pahami

Anisa Bahar terlahir dengan nama asli Ani Setiawati.

Anisa Bahar dikenal sebagai penyanyi dangdut, aktris berkebangsaan Indonesia dan kini baru terjun ke dunia politik.

Wanita kelahiran Jakarta, 25 November 1976 silam ini dikenal masyarakat luas setelah mempopulerkan 'Goyang Patah-patah' sebagai ciri khasnya.

Anisa Bahar terlahir dari seorang ibu bernama Ratna Ningsih, namun sang ibu sudah menghadap Sang Khalik tepatnya pada 12 Februari 2020 lalu usai berjuang melawan penyakit stroke.

Anisa Bahar diketahui memiliki dua kakak laki-laki dan satu adik perempuan bernama Joel Bahar, Eko Bahar, dan Dewita Bahar.

Dewita Bahar turut mengikuti karier sang kakak juga sebagai penyanyi.

Anisa Bahar diketahui pernah menikah dengan Memo Sanjaya, namun keduanya bercerai pada 1997 silam.

Pernikahan mereka dikaruniai dua anak perempuan, Jelita Bahar dan Juwita Bahar.

Setelah itu dia menikah kembali dengan Esha Fauzan Prasetya yang merupakan perwira kepolisian pada 17 Juli 2003 silam.

Dari pernikahannya ini mereka dikaruniai dua anak, Shakty Fani Pratama Setya dan Shaka Fani Putra Setya.

Karier

Anisa Bahar tertarik dengan dunia tarik suara sejak kecil.

Seorang Anisa Bahar kecil sering mengajak ibunya tampil di atas panggung meski hanya di acara hajatan.

Aksinya tersebut menarik banyak orang yang lewat karena goyangannya.

Bahkan Anisa mendapat julukan sebagai Ratu Goyang dalam acara hajatan itu.

Lagi-lagu yang dilantunkan oleh Anisa Bahar satu di antaranya adalah Malam Ini, Pedih, dan Perasaan.

Lalu ada pula Show, dan Ratu Goyang.

Bersama adiknya dia pernah melakukan duet untuk lagu Si Kribo.

Biodata Anisa Bahar

Nama panggung Anisa Bahar

Nama asli Ani Setiawati

Riwayat Karir Penyanyi Dangdut

Lahir Jakarta, 25 November 1974

Tahun aktif 1998–sekarang

Pasangan Memo Sanjaya (k. 1989–97)

Dian Esha Fauzan Prasetya (k. 2003)

Anak :

Jelita Bahar

Juwita Tofhany

Shakty Fani Pratama Setya

Shaka Fani Putra Setya

Singel

"Si Kribo" (bersama Dewinta Bahar)

"Ratu Goyang"

"Show"

"Perasaan"

"Pedih"

"Malam Ini"

Film

Pocong Mandi Goyang Pinggul  pada tahun 2011.

Ungkap Gagal Jadi Caleg

Anisa Bahar ungkap alasannya gagal menjadi anggota legeslatif meski sudah habiskan dana miliaran rupiah.

Tak main-main, Anisa Bahar rela menjual 2 unit mobil kesayangannya dan juga sudah melakukan 15 bedah rumah warga yang tinggal di dapilnya.

Terpantau hingga Jumat (1/3/2024), hasil real count Anisa Bahar masih mendulang angka 2.373 suara dari progres perhitungan 73,17 persen.

Senasib dengan Dede Sunandar, Anisa Bahar rela jual dua mobil untuk modal kampanye.

Hal ini disampaikan Anisa Bahar saat menjadi tamu dalam acara Pagi-pagi Ambyar yang dikutip dari TribunSeleb, Jumat (1/3/2024).

Anisa Bahar mengaku legowo kendati telah menjual dua unit mobil miliknya.

"Iya, tahun sekarang jual dua mobil," terang Anisa Bahar saat hadir sebagai bintang tamu di Pagi-pagi Ambyar TRANS TV.

Ia juga tak menampik telah menggelontorkan dana milyaran untuk kampanye.

Anisa mengatakan sudah terjun politik sejak tahun 2021.

"Iya bener, kan aku terjunnya dari 2021 sudah mulai terjun di sana (masyarakat). Itu sekali turun buat hadiahnya aja minimal 2 juta satu lokasi, kalo dua lokasi ya 4 juta," bebernya.

Lebih lanjut, Anisa mengatakan telah melakukan bedah rumah terhadap 15 keluarga.

"Terus aku bikin kayak bedah rumah itu, sudah bedah 15 rumah," lanjutnya.

Tak hanya itu saja, ibu dua orang anak ini juga bahkan membagi-bagikan air gratis di wilayah yang terdampak kekeringan.

"Kemarin kayak misalnya kekeringan, aku turun bagi-bagi air," imbuh Anisa.

Namun, usahanya itu justru terkalahkan oleh kecurangan dengan kedok serangan fajar.

"Ternyata kayak gitu ujung-ujungnya tetep serangan fajar," tukasnya.

"Sekarang habis mobil dua, tahun lalu tabungan," seloroh Anisa lagi.

Bantuan Air Bersih dari Anisa Bahar Dihujat

Niat hati memberikan bantuan air bersih di desa Kertasari Kabupaten Tegal, pedangdut Anisa Bahar malah mendapat komentar negatif.

Bakal jadi wakil rakyat dari partai Nasdem, aksi Anisa Bahar memberikan bantuan ke daerah terpencil dihujat.

Dikutip dari akun Tiktok @anisabaharofficial pada Sabtu (7/10/2023), Anisa Bahar membagikan aktivitas saat terjun ke lapangan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Terjun langsung ke lapangan di bawah terik matahari, Anisa Bahar bahkan menolak saat salah satu tim memayunginya.

"Gausah-gausah, kita panas-panasan semua ya bu. Biar adil ya ga papa saya panas-panasan,"ujar Anisa Bahar.

Dalam video tersebut, Anisa Bahar tampak bahagia bisa membagikan bertangki-tangki air bersih untuk keperluan masyarakat Desa Kertasari.

Dia bahkan turun langsung memasukkan selang air ke jeriken hingga baskom yang dibawa oleh warga.

Sayangnya aksi Anisa Bahar tersebut malah mendapatkan komentar negatif.

Alih-alih dipuji, Anisa Bahar malah disindir sengaja mencari perhatian demi mendapatkan suara rakyat.

Tidak sedikit pula netizen yang menyindir pilkada yang semakin dekat.

jovitajanos3: yu bisa yu demi suara

Santiago27: Kak ini dibagi pas mau caleg doang atau gimana? Soalnya baru lihat

Mengatahui niat baiknya mendapatkan komentar negatif, Anisa Bahar mencoba memberikan klarifikasi.

Menurutnya apa yang dilakukannya bukan semata-mata demi suara.

Dia bahkan mengaku pernah menjual dua rumahnya demi membuat rumah layak huni untuk para korban covid.

"Masya allah tp aq jual 2 rumah bukan buat suara loh untuk korban covid aq bngun 15 rumah layak huni buat org tidak mampu juga bukan demi suara loh. Kan kekeringannya sekarang kita bantu … ayooo km bantu syg jangan cuma koment negatif,"jawab Anisa Bahar.

Beberapa netizen juga memberikan komentar negatif kepada Anisa Bahar.

Aksi bantuan yang diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi netizen, malah berujung hujatan.

emendoo: sudah sering terjadi, klw mau pemilu yg beginian ma

ris_31: yaa biasa dekat pemilu, pas naik lupa semua itu

Jhonny: ga pernah liat klo Uda kepilih Kya gtu

wiwid 144: biasaaaa.. namaku juga tiba2 dicatet di daftar yg milih caleg itu. padhal gue ga kenal dia siapa. katanya udah nanti dikasih duit. yaudah gue diem aja

Janji Tinggalkan Profesi Artis Jika Terpilih

Sebelumnya, Anisa Bahar maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Jateng IX (Tegal Kabupaten, Tegal Kota dan Brebes) punya satu janji.

Sebagai penyanyi dangdut terkenal, Ibunda Juwita Bahar itu berjanji tidak akan memakai tarif alias gratis ketika dirinya terpilih menjadi anggota DPR RI.

Dia juga berjanji akan melepas profesinya sebagai penyanyi dangdut andai memang terpilih dan menjadi wakil rakyat.

"Iya pasti saya tinggalkan, saya akan lebih spesifik menggratiskan diri untuk masyarakat di dapil saya, sebagai bentuk balas budi ke pemilih saya, jadi lebih sosial," katanya.

Seolah yakin terpilih, Ibunda Juwita Bahar yang juga penyanyi dangdut, tetap akan mengambil honor andai 'Manggung' di luar dapilnya.

Tapi dia juga hanya akan mengambil job di hari Sabtu dan Minggu saja jika memang ada panggilan.

"Kalo untuk masyarakat di luar dapil bayar, tapi saya kurangi, saya ambil kalo Sabtu dan Minggu aja," sambungnya.

Pengalaman perdana ikut dalam Pemilu, Anisa Bahar akui dirinya nervous hadapi pesta politik 5 Tahunan itu.

"Ya deg-degan juga, tapi yang penting sudah usaha mendekatkan diri ke masyarakat, kita sudah melakukan yang terbaik," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunwiki.com