Prediksi Pilkada DKI Jakarta Ada 4 Pasang Calon,Masih Diunggulkan Ridwan Kamil,Anies hingga Ahok

- Pilkada 2024 rencananya akan diselenggarakan pada November mendatang. Dari sejumlah daerah yang menjadi wilayah peserta, DKI Jakarta masuk ke dalam sorotan. Nama-nama besar telah digadang-dagang bakal maju di pilgub DKI Jakarta. Sebut saja Ridwan Kamil yang heboh gara-gara penampakan baliho 'OTW Jakarta'-nya. Ahmad Sahroni juga kemungkinan kuat bakal diajukan oleh Partai NasDem. Menariknya, nama Anies Baswedan kembali...

Prediksi Pilkada DKI Jakarta Ada 4 Pasang Calon,Masih Diunggulkan Ridwan Kamil,Anies hingga Ahok

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pilkada 2024 rencananya akan diselenggarakan pada November mendatang.

Dari sejumlah daerah yang menjadi wilayah peserta, DKI Jakarta masuk ke dalam sorotan.

Nama-nama besar telah digadang-dagang bakal maju di pilgub DKI Jakarta.

Sebut saja Ridwan Kamil yang heboh gara-gara penampakan baliho 'OTW Jakarta'-nya.

Ahmad Sahroni juga kemungkinan kuat bakal diajukan oleh Partai NasDem.

Menariknya, nama Anies Baswedan kembali menjadi kandidat kuat menjadi gubernur DKI Jakarta selanjutnya.

Diketahui, Anies-lah yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur DKI, namun mundur karena maju Pilpres 2024.

Pendiri Naradata.ID Isra Ramli memprediksi Pilkada DKI Jakarta 2024 bakal diikuti oleh empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub).

Hal itu berdasarkan perolehan suara hasil Pileg DKI Jakarta dan Pilpres 2024.

Baca juga: Isu Maju Pilgub DKI Jakarta, Kaesang Belum Cukup Umur, Akankah Ada Gibran Rakabuming Jilid Kedua?

Isra mengatakan, ada empat partai politik di posisi senior partner yang berpotensi membangun koalisi untuk mengusung pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta 2024.

Yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Dari landskap data yang ada, didapat hasil tidak ada satu pun partai yang dapat mengusung calon kepala daerah sendiri,

meskipun PKS berada di puncak perolehan kursi dengan 16 persen kursi atau 16.68 persen dari total suara sah.

Tapi tidak ada yang mencapai 20% kursi atau 25% total suara sah," ujar Isra Ramli kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/3/2024).

Menurutnya, keempat partai politik tersebut akan membentuk koalisi dengan lain untuk mengusung empat pasangan calon.

"Ada kemungkinan Pilkada Jakarta memunculkan banyak calon, potensinya bisa empat paslon yang maju," paparnya.

Isra menambahkan, berangkat dari semanga transformasi bangsa, maka diharapkan Pilkada Serentak 2024 pada November 2024 mendatang menjadi refleksi terjadinya rekonsiliasi untuk membangun Indonesia.

Elektabilitas Ahok Dinilai Mampu Saingi Anies

Nama Anies Baswedan yang kini maju nyapres didengungkan bakal maju jadi calon gubernur DKI Jakarta kembali.

Hal ini mengacu pada hasil elektabilitas Anies yang mendapatkan angka tertinggi dibandingkan kandidat lainnya.

Jika Anies Baswedan kalah dalam Pilpres 2024, hal ini dinilai semakin menambah peluang Anies maju pilgub.

Pengamat politik, Adi Prayitno mengatakan hingga saat ini elektabilitas Anies tertinggi dibandingkan dengan kandidat calon gubernur (cagub) DKI lainnya.

Menurutnya, hanya ada satu orang yang dapat menyaingi elektabilitas Anies di DKI.

Orang tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Baca juga: 9 Nama Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta Pilkada 2024, Ahok-Djarot Ada Potensi Terulang Lagi?

Kendati Ahok dinilai mampu bersaing di Pilgub DKI 2024, Adi berujar PDIP belum tentu mau kembali mengusung eks Komisaris Utama BUMN tersebut.

"Problemnya apakah PDIP mau usung Ahok lagi? Belum tentu juga," ujar Adi, dihubungi Minggu (17/3/2024).

"Itu mengacu pada survei kami bulan November 2023 lalu. Yang relatif bisa mendekati Anies elektabilitasnya adalah Ahok. Itu kalau bicara angka. Ke depan kalau nama-nama calon mulai mengerucut peta politik bisa berubah."

Adi tidak merinci secara jelas detail perolehan angka elektablitas Anies dan Ahok di DKI.

Namun, menurutnya ada sejumlah sosok potensial yang perlu diwaspadai Anies selain Ahok di Pilgub DKI 2024.

Sosok tersebut di antaranya Riza Patria dan Sarah dari Partai Gerindra, serta Ridwan Kamil (RK) dari Partai Golkar.

Menurutnya, nama-nama dari Gerindra perlu diwaspadai karena partai tersebut diperkirakan akan menjadi pemenang di Pilpres 2024.

"Tinggal Golkar mau usung RK atau tidak. Di samping itu jangan sepelekan jagoan dari Gerindra, ada Riza Patria dan Sarah potensial diusung. Sebagai partai yang menang pilpres, jagoan Gerinda layak diwaspadai karena bisa memberikan kejutan tak terduga," tandasnya.

Di sisi lain, Anies sempat membantah isu yang menyebutnya akan kembali maju di Pilgub DKI.

Baca juga: Serangan Ahok Sebut Jokowi Enggak Bisa Kerja, Lanjut Sindir Pemimpin Suka Nipu Rumah DP Nol Persen

Anies menganggap isu tersebut sebatas rumor palsu belaka.

Eks Gubernur DKI periode 2017-2022 itu mengaku masih fokus pada perhitungan suara Pilpres 2024.

"Kita sekarang sedang berfokus pada penuntasan penghitungan, dan gerakan perubahan ini akan terus menjadi bagian kita,” ucap Anies di Masjid Jami Nurul Huda, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (1/2/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.

"Jadi sekarang tidak usah tengok kanan kiri, kita sekarang sedang fokus amanatkan perjuangan dan kita akan perjuangkan terus sampai perubahan bisa terlaksana di Indonesia,” bebernya.

Selain itu, Anies juga menganggap isu tersebut sebagai pengalihan isu persoalan Pilpres 2024 yang belum usai.

"Itu isu untuk mengalihkan Pilpres. Seakan akan pilpres sudah selesai," imbuhnya di lain kesempatan, Jumat (8/3/2024).

7 Nama Bacagub yang Diusung Koalisi Perubahan

Sebanyak tujuh nama diusulkan untuk maju menjadi bakal calon gubernur (Bacagub) DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2024, dari Koalisi Perubahan.

Koalisi Perubahan terdiri atas tiga partai politik, yakni Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketujuh Bacagub DKI tersebut merupakan kandidat terkuat dari masing-masing partai politik.

Namun, sayangnya nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak ada dalam daftar.

Berikut daftar nama tujuh nama bacagub DKI Jakarta dari Koalisi Perubahan.

  • Bendahara Umum Ahmad Sahroni - Partai NasDem
  • Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta Wibi Andrino - Partai NasDem
  • Ketua Bid Pembangunan dan Infrastruktur Okky Asokawati - Partai NasDem
  • Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta Khoirudin - PKS
  • Ketua DPP Mardani Ali Sera - PKS
  • Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah - PKB
  • Ketua DPW Jakarta Hasbiyallah Ilyas - PKB

(TribunNewsmaker/Tribunnews)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow