Polo Srimulat Meninggal Dunia,Ini Daftar Anggota Srimulat Berpulang Lebih Dulu,Sakit andamp Kecelakaan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar duka datang dari Polo Srimulat yang dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, (6/3/2024) di usianya 61 tahun.

Kepergian Polo Srimulat yang meninggal dunia lantas membuat banyak pihak menyoroti para anggota Srimulat lainnya yang sudah berpulang lebih dulu.

Lantas siapa saja anggota Srimulat yang sudah berpulang sebelum Polo Srimulat?

1. Fredy Aris Alias Gepeng

Anggota Srimulat yang sebelumnya sudah meninggal lebih dulu yakni Fredy Aris.

Sosok Fredy Aris adalah anggota Srimulat yang tak asing dipanggil sebagai Gepeng.

Fredy Aris awalnya dijuluki Gepeng lewat adegan di mana seorang wanita hampir dilecehkan, Gepeng berhasil menyelamatkannya.

Saat itulah juga Gepeng terkenal dengan julukan "Untung Ada Saya".

Diketahui jika Gepeng meninggal dunia pada tanggal 19 Juni 1988 karena menderita penyakit liver.

2. Bendot

Yang kedua adalah sosok Saparbe Notowidagdo alias Bendot.

Bendot merupakan anggota Srimulat yang pernah berakting dalam banyak produksi.

Beberapa diantaranya yakni "Si Doel Anak Sekolahan" dan drama "Angling Dharma". Dalam aksi lawaknya, Bendot sering memerankan karakter orang Jawa yang ramah dan ulet.

Namun terkuak fakta menarik dari Bendot yang selama ini dikenal sebagai pelawak.

Ia ternyata merupakan seorang pensiunan dari TNI Angkatan Darat dengan pangkat 1.

Bendot meninggal dunia pada tanggal 23 Desember 2001 akibat penyakit jantung dan kanker prostat yang dideritanya.

Baca juga: Pemicu Polo Srimulat Meninggal Dunia Karena Derita Penyakit Paru Paru, Tak Pernah Berhenti Merokok

Baca juga: Heboh Prilly Latuconsina Disebut Go Publik Reza Rahardian, Ucapan Ultah Disorot: Apple To My Eye

3. Basuki

Sosok Basukoi dikenal sebagai anggota Srimulat yang berperan di sinetron si Doel anak sekolahan.

Basuki meninggal dunia di Rumah Sakit Melia Cibubur, Jakarta Timur, Rabu , 12 Desember 2007 lantaran serangan jantung.

4. Mamiek Prakoso

Mamiek merupakan sosok yang terbilang cukup nyentrik sebagai anggota Srimulat.

Sebab Mamiek memiliki penampilan berambut pirang setengah kepala.

Bukan orang biasa, Mamiek merupakan anak dari seniman kawakan, Ranto Edi Gudel dan saudara kandung dari alm. Didi kempot.

Mamiek meninggal pada 3 Agustus 2014 dan di makamkan di Sidowayah.

5. Asmuni

Selanjutnya ada sosok Toto Asmuni yang disebut mirip Charlie Caplin.

Toto Asmuni merupakan salah satu anggota terlama Srimulat yakni sudah 50 tahun bergabung.

Baca juga: Kondisi Terakhir Polo Srimulat Sebelum Meninggal di Usia 61 Tahun, Harus Bawa Oksigen & Sudah Lemah

Namun Asmuni dikabarkan meninggal dunia pada 21 Juli Tahun 2007 di Mojokerjo setelah dilarikan kerumah sakit karena mengeluhkan sakit gigi setelah diberi obat.

6. Gogon

Yang selanjutnya adalah sosok Gogon.

Gogon dikenal sebagai anggota Srimulat yang memiliki kumis unik.

Namun Gogon meninggal di Lampung Selasa 15 Mei 2018 pagi dan dimakamkan di kampung halamannya, Boyolali, Jawa Tengah pada Rabu 16 Mei 2018.

7. Cak Londo

Sebelum kabar meninggalnya Polo, penggemar Srimulat patah hati dengan kabar kepergian Cak Londo.

Saat itu sosok yang juga dikenal sebagai Eko Tralala ini sempat mengalami kecelakaan motor dan membuatnya cedera di bagian lehernya.

Hal itu membuat pria dengan tampang wajah bule ini akhrinya koma dan meninggal dunia pada 24 November 2023 silam.

Polo Srimulat Meninggal Dunia

Lebih jauh, Polo Srimulat dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (6/3/2024) pukul 11.00 WIB. Polo mengembuskan napas terakhir di usia 61 tahun.

Kabar tersebut dibenarkan sang anak, Sebastian.

Baca juga: Sosok Pelawak Polo Srimulat yang Meninggal di Usia 61 Tahun, Lama Derita Penyakit Paru-Paru

Sebastian mengatakan jika Polo Srimulat menyebut bahwa ayahnya itu memang menderita sakit paru paru sejak lama.

"Sudah lama (sakitnya). Ini sudah yang ke dua kali ke rumah sakit. Kemarin sempat sehat terus kambuh lagi. Ini sebenarnya dalam masa pemulihan. Bapak masa pemulihan," kata Sebastian.

Saat itu kondisi Polo sempat membaik.

Namun Polo mengalami batuk berdarah dan dilarikan ke rumah sakit Ana Medika Bekasi, Jawa Barat hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Tapi tadi bapak pagi batuk-batuk ada bercak darah," terusnya.

"Kemarin saya sudah senang, udah tiga hari terakhir tidak pakai oksigen, sudah sehat bapak. Kemarin sempat jalan-jalan ke Summarecon Mall Bekasi. Tapi tadi pagi kambuh. Ternyata itu kehendak Tuhan," lanjut Sebastian.

Sebastian juga membeberkan kondisi almarhum ayahnya sebelum meninggal.

Ia mengatakan, kondisi kesehatan ayahnya menurun hingga dilarikan ke rumah sakit sejak pagi tadi sekira pukul 05.00 WIB.

"Tadi pagi bapak sesak langsung saya bawa ke RS sampai RS ditangani sama dokter, saya minta yang terbaik sama dokter buat bapak saya," kata Sebastian saat dihubungi awak media, Rabu (6/3/2024).

Menjelang siang hari, kondisi Polo kian memburuk dari sebelumnya.

Hingga akhirnya Polo Srimulat dinyatakan meninggal dunia.

"Jam 11 sebetulnya udah enggak ada tapi saya bilang sama dokter, tolong dokter.

Kalau bapak saya masih bisa diselamatkan tolong, tapi ternyata Tuhan lebih sayang sama bapak," ucapnya.

Baca juga: Didot Terbakar Cemburu Indriana Dewi Dituding Punya Pacar Lain, Nekat Habisi Bareng Devara

Dalam kesempatan yang sama, Sebastian menuturkan bahwa dirinya tak memiliki firasat apapun jelang kepergian sang ayah.

Ia bahkan menyebut jika Polo Srimulat masih sempat menghabiskan waktu bercanda dengan dirinya dimalam sebelum meninggal dunia.

"Gak ada firasat, semalam aja masih bercanda sama saya, cuma tadi pagi kambuh langsung sakit," terangnya.

Terkait kondisi Polo Srimulat, Sebastian mengatakan jika ayahnya itu memang mengidap sakit paru-paru dan sesak napas.

"Bapak sih sudah bolak-balik rumah sakit, kondisi bapak akhir-akhir ini memang kurang baik," terangnya.

"Bapak sakitnya paru-paru dan sesak napas," ucap Sebastian.

Kondisi kesehatan Polo mulai memburuk saat subuh, batuk mengeluarkan darah hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

"Jadi tiga hari terakhir kondisinya sudah membaik, tadi pagi kondisi bapak batuk-batuk ada bercak darah, dari setengah 5 kondisinya, sebelumnya masih baik-baik saja, langsung saya bawa ke rumah sakit," jelasnya.

Oleh sebab itu Sebastian meminta maaf atas kesalahan Polo semasa hidup.

"Teman-teman semuanya kami minta maaf untuk Pak Polo ya," ucapnya.

"Jadi keluarga hanya bisa meminta maaf jika bapak ada salah," sambungnya.

Sementara itu, Sebastian mengungkap jika sang ayah bakal dimakamkan di kampung halamannya di Madiun.

Keputusan tersebut diambil oleh Sebastian lantaran mengatakan jika sebelumnya Polo memang mengaku ingin pulang kampung.

Bahkan saat itu Polo terus mengajak Sebastian ke Madiun.

"Bapak pengin pulang ke Madiun. Ngajak saya pulang ke Madiun. Bapak pokoknya pengin pulang ke Madiun," kata Sebastian di rumah duka di daerah Bekasi Utara, Rabu dilansir dari Kompas.com, Rabu (6/3/2024).

Namun sayang, keinginan terakhir Polo Srimulat belum sempat terpenuhi.

Maka dari itu, Sebastian memutuskan memakamkan sang ayah ke Madiun.

Selain itu sebagian keluarga Polo Srimulat memang berada di Madiun sehingga ada yang menjaga makamnya.

"Saya berharapnya dibawa ke Madiun, karena semuanya di sana (keluarga besar), nanti kalau di Madiun ada yang rawat (makamnya)," ucap Sebastian, anak Polo Srimulat.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News