PM Palestina Mohammad Shtayyeh Mengundurkan Diri, Ungkap Alasannya

Mohammad Shtayyeh adalah sosok yang telah memimpin pemerintahan ke-18 Otoritas Palestina sejak pengangkatannya pada Maret 2019. Apa alasanya mundur?

PM Palestina Mohammad Shtayyeh Mengundurkan Diri, Ungkap Alasannya

RAMALLAh, KOMPAS.com - PM Palestina Mohammad Shtayyeh mengundurkan diri dari jabatannya.

Ia dilaporkan telah menyerahkan pengunduran dirinya kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Shtayyeh adalah sosok pejabat yang telah memimpin pemerintahan ke-18 Otoritas Palestina sejak pengangkatannya pada Maret 2019.

Baca juga: PM Palestina Tolak Ide Kamp Sementara bagi Pengungsi Palestina dengan Alasan Ini

Ia mengajukan pengunduran dirinya dalam pembukaan rapat pemerintah di Ramallah pada Senin (26/2/2024) ini.

Alasan pengunduran diri

Sebagaimana dilansir Al Jazeera, saat mengumumkan pengunduran dirinya, Shtayyeh mengatakan, bahwa ia tergerak untuk mundur karena "eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya" di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.

Di samping itu, ia menyinggung adanya "perang, genosida, dan kelaparan di Jalur Gaza".

"Ada upaya untuk menjadikan (Otoritas Palestina/PA) sebagai otoritas administratif dan keamanan tanpa pengaruh politik, dan PA akan terus berjuang untuk mewujudkan negara di tanah Palestina meskipun ada pendudukan," ucapnya. 

"Saya melihat bahwa tahap selanjutnya dan tantangannya membutuhkan pengaturan pemerintahan dan politik baru yang memperhitungkan realitas baru di Gaza dan perlunya konsensus Palestina-Palestina yang didasarkan pada persatuan Palestina," tambahnya.

Diberitakan Reuters, pengumuman Shtayyeh mundur kali ini terjadi di tengah meningkatnya tekanan AS terhadap Presiden Mahmoud Abbas untuk merombak Otoritas Palestina seiring dengan meningkatnya upaya-upaya internasional untuk menghentikan pertempuran di Gaza dan mulai menyusun struktur politik yang akan mengatur daerah kantong tersebut setelah perang.

Baca juga:

  • Palestinian PM Shtayyeh Pays State Visit to Indonesia
  • Polisi Italia Dikecam Usai Pukuli Mahasiswa Pro-Palestina
  • Netanyahu Ingin Terus Kontrol Keamanan Palestina Meski Perang Berakhir

Pengunduran Shtayyeh sendiri masih harus atas persetujuan dari Presiden Abbas, yang mungkin akan memintanya untuk tetap menjabat sebagai caretaker sampai penggantinya ditunjuk permanen.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow