PILU Ibu Rayakan Wisuda Anak dengan Foto Editan,Ternyata sang Putra Tewas Dibunuh Sebulan Lalu

- Pilu nasib ibu rayakan wisuda anak dengan foto editan. Ternyata, si anak tewas dibunuh sebulan lalu. Postingan ibu ini pun membuat haru banyak warganet yang melihatnya. Bulan Desember 2023 lalu sempat heboh kasus pembunuhan seorang anak autis asal Malaysia bernama Zayn Rayyan Abdul Matiin. Melalui akun Instagramnya yang bernama @izzmanaf, Ismanira mengunggah foto perayaan wisuda sekolah mendiang Zayn. Unggahan itu dibuatnya...

PILU Ibu Rayakan Wisuda Anak dengan Foto Editan,Ternyata sang Putra Tewas Dibunuh Sebulan Lalu

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu nasib ibu rayakan wisuda anak dengan foto editan.

Ternyata, si anak tewas dibunuh sebulan lalu. 

Postingan ibu ini pun membuat haru banyak warganet yang melihatnya. 

Bulan Desember 2023 lalu sempat heboh kasus pembunuhan seorang anak autis asal Malaysia bernama Zayn Rayyan Abdul Matiin.

Melalui akun Instagramnya yang bernama @izzmanaf, Ismanira mengunggah foto perayaan wisuda sekolah mendiang Zayn.

Unggahan itu dibuatnya pada Kamis (1/2/2024).

Zayn Rayyan (6) seharusnya mengikuti wisuda di sekolahnya pada hari itu, namun maut terlebih dahulu menjemput.

Orangtua Zayn akhirnya tetap datang tanpa kehadiran sang anak.

Ismanira mewakili putranya untuk tetap mengikuti wisuda.

Bahkan Zayn mendapat penghargaan sebagai juara pertama di kelasnya.

Sayang, prestasi itu tak bisa dinikmati Zayn bersama keluarga.

Sebagai gantinya, Ismanira membuat foto editan di mana ia berpose bersama Zayn yang memakai toga hitam.

Melalui caption yang ia tuliskan, Ismanira pun membuat tulisan haru untuk almarhum anaknya.

Berikut isi tulisannya seperti dikutip pada Jumat (2/2/2024):

"Selamat!

Selamat lulus nak Zayn Rayyan.

Mommy bangga dengan setiap pencapaian Abang.

Tak masalah besar atau kecil mana pun pencapaian Abang, mommy tetap bangga.

Terima kasih kepada warga SK Damansara Damai (2) atas jemputan ke acara wisuda semalam, ini akan menjadi kenangan yang indah buat kami sekeluarga.

Mommy tak dapat lagi foto bersama dengan Abang seperti ibu bapa yang lain, mommy hanya dapat mengedit foto seperti ini saja," tulis Ismanira.

Unggahan itu sontak memicu rasa haru di antara netizen yang lain.

Sederet komentar publik memberikan dukungan kepada Ismanira agar tetap kuat menghadapi duka kehilangan anak.

Kasus Meninggalnya Zayn Rayyan

Zayn Rayyan bocah pengisap autisme di Malaysia ditemukan tewas di sebuah sungai dekat rumahnya pada Rabu (6/12/2023).

Sehari sebelumnya, bocah bernama Zayn Rayyan (6) itu dilaporkan hilang setelah terakhir kali terlihat di kawasan belukar dekat Apartment Idaman, Damansara Damai.

Belum lama ini, terungkap fakta baru setelah jenazah Zayn Rayyan diautopsi.

Melalui hasil autopsi, ditemukan bukti bahwa Zayn Rayyan merupakan korban pembunuhan.

Mengetahui fakta ini, ibunda Zayn Rayyan syok tak menyangka anaknya tewas karena dibunuh.

Dilansir dari Oh Bulan Senin (11/12/2023), pihak polisi berharap dapat segera menemukan tersangka pembunuhan Zayn Rayyan.

Menurut Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan bahwa tersangka pembunuhan Zayn Rayyan mempunyai riwayat penyimpangan seksual.  

Diketahui, pihak polisi akan melakukan penyelidikan menyeluruh termasuk menanyai penduduk yang tinggal di kawasan berdekatan.

Sebagai informasi, Zayn ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dekat anak sungai beberapa waktu lalu.

Dari hasil autopsi, polisi menyatakan korban tewas akibat dibunuh.

Sebelumnya, publik berspekulasi bahwa Zayn meninggal karena disiksa orangtuanya.

Polisi pun membantah spekulasi ini.

"Tidak ada bukti penyiksaan ditemukan pada badan korban, ibu bapa anak ini telah menjaganya (Zayn Rayyan) dengan baik , spekulasi dia disiksa ini tidak betul.

Publik lebih baik tidak mengeluarkan pernyataan tidak berasas yang bisa mengganggu penyelidikan polisi dan sensitiviti keluarga," ujar Kepala Polisi Selangor Datuk Hussein Omar Khan.

Hussein berkata, 50 anggota polis yang terlibat dalam pasukan petugas khusus telah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

"Setakat ini, kita telah mendapat beberapa keterangan dan telah menunjukkan beberapa bukti kepada Jabatan Kimia dan keputusan cap jari serta keputusan ujian asid deoksiribonukleik (DNA) akan diperoleh dalam dua, tiga hari lagi," tuturnya.

Selain itu, Hussein berkata pihaknya akan memperluas radius kawasan penyelidikan di sepanjang anak sungai lokasi Zayn ditemukan.

Pihaknya turut menerbangkan drone di lokasi tersebut pada petang tadi bertujuan untuk pemetaan kawasan.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)  

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter      

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow