Perubahan Marc Marquez Usai Gabung Ducati Dikuak Eks Pembalap

JUARA.NET - Eks pembalap, Luca Cadalora menguak perubahan yang dia lihat pada Marc Marquez usai gabung Ducati.

The Baby Alien menggeber Desmosedicinya pada seri Qatar beberapa waktu lalu.

Performa yang ditunjukan juara dunia delapan kali ini bisa dibilang cukup menjanjikan.

Pria asal Spanyol itu finis posisi ke-6 di sesi balapan sprint.

Pada sesi balapan, Marquez mampu menyelesaikan balapan sebagai pembalap ke-4 yang melewati garis finis.

Dua balapan ini sudah memperlihatkan perubahan dari pengguna nomor 93 tersebut.

Eks pembalap, Luca Cadalora menguak perbedaan yang dapat dia lihat.

Menrutnya, Marquez sekarang jadi lebih rasional.

Dia dinilai bisa tetap tenang dan mengendalikan situasi ketimbang saat masih bersama Honda.

Baca Juga: Alarm Bahaya untuk Francesco Bagnaia, Ini Dua Rival yang Wajib Diwaspadai pada MotoGP 2024

"Binder membuktikan bahwa dia kuat dan bersaing," bedah Cadalora, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Martin juga kuat. Tetapi, mungkin Brad lebih kuat."

"Marc menjalani karier yang berbeda dari sebelumnya."

"Dia mempelajari balapan... Dia mampu untuk tetap tenang dan mengendalikan semua situasi."

"Dia lebih rasional dalam dua balapan yang sudah digelar ketimbang dua musim kemarin."

"Dia bahkan lebih rasional dari Bagnaia," sambungnya.

Selain Marquez, pembalap lain juga tak luput dari pandangan Cadalora.

Salah satu yang mendapatkan komentar darinya adalah Pedro Acosta.

Baca Juga: Terjebak dalam Situasi Sulit, Murid Valentino Rossi Akui Ketangguhan Marc Marquez dan Adiknya

"Pedro Acosta mengingatkan saya dengan performanya saat masih di kelas Moto3," ucapnya.

"Begitu banyak kegembiraan tetapi juga penguasaannya baik."

"Meski bannya habis, dia bisa membawa sepeda motornya sampai garis finis, dia bisa menyelesaikan balapan dan mendapatkan posisi yang bagus."

"Melakukan yang lebih baik lagi adalah hal yang sulit."

"Kita mungkin takkan butuh waktu lama untuk melihatnya menang."

"Sebab di Qatar dia sudah menjalani tes."

"Portimao akan jadi tantangan selanjutnya, mungkin tantangan tersebut akan lebih berat," tutup Cadalora.