Pernyataan Mahfud Disebut Menyakiti Para Ibu, Otto Hasibuan: Tidak Pantas

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Otto Hasibuan mendesak cawapres Mahfud Md meminta maaf atas pernyataannya tersebut.

Pernyataan Mahfud Disebut Menyakiti Para Ibu, Otto Hasibuan: Tidak Pantas

Bisnis.com, JAKARTA — Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mendesak cawapres Mahfud Md meminta maaf atas pernyataannya mengenai ibu-ibu berdosa melahirkan anak tidak berakhlak beberapa waktu lalu di Lampung.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan mengatakan pernyataan Mahfud itu ditujukan untuk Ibu Iriana dan Gibran Rakabuming Raka sehingga hal tersebut dinilai sangat keterlaluan. Tidak hanya Iriana Jokowi, jelasnya, ibu-ibu yang menjadi rakyat Indonesia juga tersakiti dengan ucapan cawapres nomor urut 3 tersebut.

“Kalau pernyataan itu ditujukan kepada Gibran atau keluarga Jokowi, maka tentu saja ucapan itu sangat disesalkan dan menyakitkan hati Ibu Iriana dan keluarga besar Jokowi termasuk menyakiti rakyat Indonesia,” tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Senin (29/1/2024).

Baca Juga : Keluarga Hendropriyono Hingga Trah Soekarno Kumpul di Rumah Relawan Ganjar-Mahfud

Otto berpandangan sebaiknya Mahfud mengklarifikasi pernyataannya yang telah merendahkan martabat seorang ibu itu. Menurutnya, tidak ada salahnya seorang ibu mengandung dan melahirkan seorang anak.

“Apa salahnya bunda mengandung? Pernyataan itu sangat tidak pantas diucapkan seorang cawapres,” katanya.

Baca Juga : : Mahfud Pilih Mundur, Wapres Pastikan Kinerja Kabinet Tak Terganggu

Pernyataan Mahfud Md yang menjadi kontroversi ini dilontarkan saat menjawab pertanyaan penonton dalam acara ‘Tabrak Prof!’ di Lampung, Kamis (25/1/2024) lalu.

Sejumlah warganet menerjemahkan pernyataan itu dengan menyebut bahwa Mahfud menilai seorang ibu berdosa besar bila melahirkan anak yang tak berakhlak dan viral di media sosial.

Baca Juga : : Guntur Soekarnoputra Minta Relawan Abaikan Manuver Jokowi, Fokus Menangkan Ganjar-Mahfud

"Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu untuk melahirkan anak-anak yang tidak berakhlak, itu adalah satu dosa besar kepada bangsa ini. Bangsa ini akan hancur manakala generasi mendatang itu tidak punya etika dan tidak punya akhlak," kata Mahfud saat itu.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow