Penjelasan Deddy Sitorus PDIP Soal Video Viral Hampir Baku Hantam dengan Noel Ebenezer

Politikus PDIP Deddy Sitorus bercerita soal video viral ia dan politikus Gerindra Immanuel Ebenezer hampir adu jotos di salah satu program televisi.

Penjelasan Deddy Sitorus PDIP Soal Video Viral Hampir Baku Hantam dengan Noel Ebenezer

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PDIP Deddy Sitorus buka suara soal hampir adu jotos dengan politikus Gerindra Immanuel Ebenezer atau Noel di salah satu program stasiun televisi swasta. Menurut Deddy, ribut-ribut itu bermula saat Noel menyinggungnya di program Metro TV yang berlangsung Senin, 4 Maret 2024.

Awalnya, kata Deddy, Noel sedang berbicara dengan pakar hukum tata negara Feri Amsari yang juga hadir dalam program itu sebelum menyinggung dirinya. “Iya, itu anak kan tiba-tiba ngamuk. Dia lagi debat sama si (Feri) Amsari, tiba-tiba nyelonong ke saya,” kata Deddy melalui sambungan telpon pada Kamis, 7 Maret 2024.

Deddy berspekulasi Noel menyinggung dirinya karena kesal lantaran sedang tertinggal di penghitungan suara pemilihan legislatif DPR RI. Diketahui, Deddy dan Noel sama-sama maju pemilihan anggota DPR RI melalui daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Utara. Adapun Deddy maju lewat PDIP sedang Noel lewat Partai Gerindra.

Deddy mengklaim saat ini dirinya sedang unggul dari Noel di Dapil provinsi tersebut. “Iya, karena, tahu lah orang stres kalah kali ya? Mungkin merasa dia sudah pasti menang, padahal suaranya jauh di bawah saya,” ucap Deddy. “Ya mungkin dia mau melampiaskan kemarahannya ke saya kali kan. Merasa dia sudah superior kan.”

Hingga saat ini, penghitungan suara di Dapil Kalimantan Utara masih terus berlangsung. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kalimantan Utara baru akan melaksanakan rapat pleno terbuka untuk rekapitulasi hasil penghitungan suara di provinsi tersebut pada hari ini dan besok, 7-8 Maret 2024.

Deddy pun mengatakan dirinya terheran dengan ribut-ribut antara dirinya dan Noel. Dia mengklaim selama ini tidak punya urusan pribadi dengan Noel. “Ya enggak ada urusan pribadi gue. Apa urusan gue sama dia?” ucapnya.

Diketahui, dalam program “Panggung Demokrasi” yang disiarkan Metro TV, Noel sempat menuding Deddy sebagai politikus yang berasal dari hasil tidak jujur. Awalnya, Noel sedang berdebat dengan pakar hukum tata negara Feri Amsari soal dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Dalam perbincangannya dengan Feri, Noel menyinggung ada orang yang membicarakan Pemilu curang tapi tetap ikut Pemilu. “Ini kelompok culas, menggugat kecurangan saya anggap. Orang yang culas menggugat kecurangan,” kata Noel.

Noel menuding Deddy tahu apa yang dimaksud culas tersebut. “Tanya Deddy. Deddy paham tuh orang-orang culas itu siapa,” ucap Noel sambil menunjuk politikus PDIP itu.

Deddy, yang tidak terima namanya disebut-sebut bersama sosok culas, membalas ucapan Noel. “Gue enggak ada ngomong daritadi. Eh, tangan lo enggak usah nunjuk-nunjuk,” ujarnya.

Deddy lalu balik menuding Noel berusaha menyudutkan dirinya karena kalah pemilihan legislatif. “Aduh, lo Pemilu aja kalah songongnya minta ampun.”

Tensi pun meninggi, Noel sempat menggebrak meja dan kembali menunjuk-nunjuk Deddy. “Eh, lo hasil dari culas. Elo hasil dari culas, yang bener aja lo,” ujar Noel.

Kepada Tempo, Deddy menyatakan dirinya tak ada masalah dengan tudingan yang diajukan Noel. Namun, dia meminta Noel untuk membuktikan ucapannya.

“Ya kalau saya sih ikhlas saja. Kalau memang ada yang dia sebut-sebut itu ya sudah, ngomong saja, bawa saja ke mana, melalui prosedurnya gitu lho,” kata Deddy. “Ya ikhlas lah, menang kalah biasa. Dewasa sedikit, itu saja yang perlu disampaikan.”

Diketahui, ribut-ribut Deddy dengan Noel berlanjut hingga jeda iklan. Tempo masih berupaya mengkonfirmasi Noel Ebenezer soal penyebab keduanya tersulut emosi dan hampir adu jotos saat jeda diskusi di televisi tersebut.

Pilihan Editor: Diagram Perolehan Suara di Sirekap Hilang, Apa Tanggapan Perludem?

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow