Pengakuan Siswi SMA Cilacap Lahiran di Rumah Lalu Buang Bayi ke Saluran Irigasi,Orangtua Tak Curiga

– Beginilah pengakuan siswi SMA Cilacap berinisial ADS (15) yang lahiran di rumah lalu membunuh dan membuang bayinya ke saluran irigasi. Adapun siswi SMA di Majejang Cilacap menjadi sorotan setelah penemuan jasad seorang bayi di saluran irigasi. Setelah diselidiki, pelaku pembunuhan bayi malang itu merupakan ibu kandungnya sendiri yang masih duduk di bangku SMA kelas X. ADS tega membunuh dan membuang bayinya sendiri ke saluran...

Pengakuan Siswi SMA Cilacap Lahiran di Rumah Lalu Buang Bayi ke Saluran Irigasi,Orangtua Tak Curiga

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah pengakuan siswi SMA Cilacap berinisial ADS (15) yang lahiran di rumah lalu membunuh dan membuang bayinya ke saluran irigasi.

Adapun siswi SMA di Majejang Cilacap menjadi sorotan setelah penemuan jasad seorang bayi di saluran irigasi.

Setelah diselidiki, pelaku pembunuhan bayi malang itu merupakan ibu kandungnya sendiri yang masih duduk di bangku SMA kelas X.

ADS tega membunuh dan membuang bayinya sendiri ke saluran irigasi sekitar rumahnya.

Ia membuang bayinya setelah dihamili kekasihnya dan melahirkan sendiri di rumah.

Meskipun melahirkan di rumah, keluarga ataupun orangtua ADS tidak mengetahui kejadian.

Hal itu lantaran sesaat setelah darah dagingnya itu lahir, ia menyumpal mulut sang bayi hingga meninggal dunia.

ADS pelajar kelas X SMA di Majenang itu tega membunuh dan membuang bayinya di saluran irigasi di Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang, Cilacap pada Jumat (23/3) lalu.

Diduga ADS sengaja melakukannya untuk menutupi aib akibat perbuatan terlarang yang ia lakukan dengan sang kekasih hingga dirinya berbadan dua.

Seusai melahirkan, ADS pun langsung menyumpal mulut sang bayi dengan celana dalam hingga bayi tersebut meninggal dunia.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu lantas ia bawa dan buang ke saluran irigasi di sekitar rumahnya pada Jumat (23/3) dini hari.

Baca juga: Serahkan Diri, Alasan Aiptu FN Tembak Debt Collector Gegara Ada Intimidasi, Lindugi Istri dan Anak

Baca juga: Cory br Sebayang Sudah tak Bisa Otak-atik Pejabat Pemkab Karo, Akankah Menang Lagi Pilkada 2024?

"Jadi yang berangkutan melahirkan sendiri di rumah tanpa diketahui keluarga. 

Setelah bayi dilahirkan, bayi ini disumpal dengan pakaian dalam sehingga meninggal dunia, kemudian oleh ibu dibawa keluar rumah dan dibuang ke saluran irigasi," jelas Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono dilansir Tribun-medan.com, Selasa (26/3/2024).

Berdasarkan hasil interogasi polisi, bayi tersebut merupakan hasil berpacaran dari ADS dengan teman sekolahnya hingga hamil.

Namun rupanya selama ini orang tua ADS sama sekali tidak mengetahui terkait kehamilan anaknya itu.

Orang tuanya pun tak pernah menaruh curiga lantaran selama ini ADS tak pernah absen pergi ke sekolah.

"Orang tuanya selama anak ini hamil tidak tahu, karena anak tersebut selalu menggunakan baju longgar dan selalu pergi ke sekolah," ungkap Ruruh.

Adapun tersangka ADS saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Majenang karena mengalami pendarahan usai melahirkan secara mandiri.

Sementara itu kata Ruruh, pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, termasuk keterlibatan kekasih ADS.

Rencananya penyidik juga akan mendatangi tersangka ADS untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Sementara belum ada keterangan karena yang bersangkutan masih dalam perawatan di rumah sakit.

Nanti kita mintai keterangan sejauh mana hubungan yang bersangkutan dengan kekasihnya ini, apakah sebelumnya ada permufakatan atau tidak, nanti akan kita dalami," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (23/3) pagi sekira pukul 05.00 WIB warga dusun Cempakasari, desa Mulyasari, Majenang digegerkan dengan penemuan jasad bayi perempuan di saluran irigasi.

Jasad bayi tersebut ditemukan oleh Lili salah satu warga disana saat hendak buang air besar.

Saat itu juga warga sekitar langsung melaporkan penemuan mayat bayi tersebut kepada Polsek Majenang.

Selanjutnya jasad bayi dibawa ke RSUD Majenang untuk dilakukan autopsi. 

Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, pada Sabtu (24/3) pelaku pembunuhan dan pembuangan bayi itu pun akhirnya terungkap, tak lain dia adalah ibu kandungnya yang masih berstatus sebagai pelajar.

(*/tribun-medan.com) 

Baca juga: BERIKUT PROFIL 4 Advokat Ternama dalam Tim Hukum Prabowo-Gibran Menghadapi Gugatan 01 dan 03 di MK

Baca juga: SOSOK Siswi SMA di Cilacap Buang Bayinya ke Saluran Irigasi, Lahiran Sendiri Usai Dihamili Pacar  

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow