Penampakan Rumah Siswa SMK Pembunuh Sekeluarga Sebelum Dirobohkan,Tinggal Sendiri dan Punya Usaha

- Terungkap penampakan rumah siswa SMK berinisial J (17) yang membunuh satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. J ternyata tinggal sendiri dan memiliki sebuah usaha di kediamannya. Sementara kediaman orangtua J ada tak jauh dari tempat pelaku tinggal. J tega membunuh satu keluarga yang masih tetangganya. Bahkan rumah J dan korban hanya terhalang satu rumah saja. Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Selasa...

Penampakan Rumah Siswa SMK Pembunuh Sekeluarga Sebelum Dirobohkan,Tinggal Sendiri dan Punya Usaha

TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap penampakan rumah siswa SMK berinisial J (17) yang membunuh satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

J ternyata tinggal sendiri dan memiliki sebuah usaha di kediamannya.

Sementara kediaman orangtua J ada tak jauh dari tempat pelaku tinggal.

J tega membunuh satu keluarga yang masih tetangganya.

Bahkan rumah J dan korban hanya terhalang satu rumah saja.

Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Selasa (6/2/2024) dini hari menyebabkan pasangan suami istri dan tiga anaknya tewas.

Setelah insiden tersebut, warga sepakat merobohkan rumah pelaku dan orangtuanya.

Tak hanya rumah pelaku, rumah korban juga menyusul bakal diratakan dengan tanah dengan alasan untuk menghilangkan memori kelam soal pembunuhan sadis tersebut.

Dikutip dari YouTube tvOneNews, terungkap penampakan rumah pelaku sebelum diratakan dengan tanah.

Tempat tinggal J terlihat sederhana berdinding kayu.

J ternyata memiliki usaha bengkel kendaraan yang berada tepat di depan rumahnya.

Saat memasuki rumah tersebut, terlihat peralatan bengkel memenuhi bagian depan, mulai dari mesin kompresor hingga berbagai macam oli.

Menurut keterangan warga, di bengkel itu pula tempat J beristirahat karena hanya tinggal sendiri.

Memang terlihat ada tempat tidur berwarna biru lengkap dengan guling yang terletak di belakang etalase.

Keluarga pelaku diminta angkat kaki dari kampung

Kepala Desa Babulu Laut, Ismail Subli mengungkapkan pihak keluarga korban juga meminta agar pelaku dan keluarganya tidak lagi tinggal di RT 18 atau bahkan di wilayah Penajam Paser Utara.

Langkah perobohan rumah pelaku dan korban ini juga telah disampaikan kepada Pj Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun.

Pj Bupati Penajam Paser Utara pun menyerahkan sepenuhnya perobohan tersebut kepada warga setempat dan pihak berwajib.

"Warga kemudian setuju menolak keluarga pelaku tinggal di daerah tersebut," ungkap Ismail.

Motif J bunuh sekeluarga

Selain sakit hati, ada motif asmara yang membuat J melakukan pembunuhan sekaligus pemerkosaan.

Salah satu anak pasutri korban pembunuhan itu adalah mantan kekasih J berinisial R (16).

Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Supriyanto mengatakan, J dan R pernah menjalin pacaran, tetapi hubungan mereka sudah selesai. 

"Namun, hubungan itu bertepuk sebelah tangan bagi si pelaku, perempuannya kurang menanggapi. Tapi dari pihak laki-laki (pelaku) ini terlalu berharap," ujarnya. 

Sekitar sebulan yang lalu, R memiliki teman dekat. 

Pelaku yang mengetahuinya terbakar cemburu. 

Dalam kondisi mabuk usai berpesta miras dengan temannya, muncul niat pelaku untuk memerkosa mantan pacarnya itu. 

"Ada kecemburuan dari pihak pelaku untuk melakukan kegiatan itu (pemerkosaan)," pungkasnya.  

Usai membunuh, ternyata J tak hanya memerkosa R tetapi juga sang ibu kandungnya SW.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow