Penampakan Rumah Mewah Sandra Dewi dan Harvey Moeis Bak Hotel Bintang 5,Lobby Mirip Mal Ada Lift

- Inilah penampakan rumah mewah Sandra Dewi dan Harvey Moeis yang disebut-sebut bak hotel bintang lima. Di tengah kabar Harvey tersangka kasus korupsi timah, kini kehidupan rumah tangga Harvey yang bergelimang harta kembali jadi sorotan. Kini rumah mewah bak istana pun jadi sorotan publik. Lantas bagaimana potretnya ? berikut ulasannya. 1. Rumah Bak Istana Rumah Sandra Dewi dan Harvey Moeis mirip dengan hotel bintang lima....

Penampakan Rumah Mewah Sandra Dewi dan Harvey Moeis Bak Hotel Bintang 5,Lobby Mirip Mal Ada Lift

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah penampakan rumah mewah Sandra Dewi dan Harvey Moeis yang disebut-sebut bak hotel bintang lima.

Di tengah kabar Harvey tersangka kasus korupsi timah, kini kehidupan rumah tangga Harvey yang bergelimang harta kembali jadi sorotan.

Kini rumah mewah bak istana pun jadi sorotan publik.

Lantas bagaimana potretnya ? berikut ulasannya.

1. Rumah Bak Istana

Rumah Sandra Dewi dan Harvey Moeis mirip dengan hotel bintang lima.

Bagiamana tidak, rumah Sandra Dewi dan Harvey memiliki lobby luas dan lift.

Selain itu, rumah Sandra Dewi juga dilengkapi dengan dapur estetik serta mini bar yang mewah.

Penampakan mini bar di rumah Sandra pernah disorot Melaney Ricardo saat hendak membuat konten Youtube. Dikutip dari TribunnewsBogor.com

Baca juga: Dulu Sandra Dewi Curhat Dipaksa Harvey Moeis Belanja Gegara Terlalu Hemat, Kini Suami Tersangka

2. Isi Rumah

Beralih ke dalam rumah, hunian Sandra Dewi dilengkapi dengan ruang keluarga dan TV yang luas.

Di ruang keluarga itulah Sandra kerap melakukan sesi pemotretan untuk konten endorse.

Selain itu, Sandra juga sering mengajak anak-anaknya bermain di sana.

Ruang tamu luas bernuansa warna cokelat dan hitam itu juga kerap dijadikan tempat Sandra mengajak teman-temanya bersantai.

Baca juga: Sosok Hayong Moeis dan Irma Silviani, Orangtua Harvey Moeis, Sang Ibu Dekat dengan Sandra Dewi

Jika ruang tamunya tampak megah, Sandra Dewi justru memilih desain minimalis untuk kamar tidurnya.

Sama halnya dengan kamar anak Sandra Dewi yang terlihat simpel dengan nuansa warna calm cream.

Beranjak ke ruang keluarga kembali, Sandra Dewi melengkapi rumahnya dengan kolam renang minimalis.

3. Punya Kolam Renang

Kolam renang tersebut terdapat di depan ruang keluarga.

Tak cuma itu, di rumah Sandra Dewi juga ada basketball arcade dan lapangan basket khusus untuk kedua putranya bermain.

Punya rumah megah mirip hotel berbintang, Sandra Dewi enggan blak-blakan soal penampakan huniannya.

Pun kala ditanya soal harta kekayaan sang suami, Sandra ogah berbicara banyak.

Baca juga: Profil Sosok Sandra Dewi, Suami jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah, Berkarier Artis Sejak Kecil

Sumber Kekayaan Harvey Moeis

Harvey Moeis ternyata punya banyak saham, salah satunya, pengusaha batu bara.

Harvey Moeis merupakan pengusaha yang berbisnis di bidang batubara di Bangka Belitung.

Ia menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Multi Harapan Utama.

Pengusaha Timah

Tak cuma menguasai batubara, Harvey juga disebut menguasai pertambangan timah di Bangka Belitung.

Ia dikabarkan sebagai pemain utama yang mengatur perusahaan penambangan timah mana yang bisa beroperasi. Wajar bila Harvey Moeis bisa memanjakan keluarganya dengan harta melimpah.

Bahkan ia memiliki rumah di Melbourne. Namun sayang, bisnisnya ini nampak tengah bermasalah.

Punya Banyak Saham

Tak hanya itu, Harvey kabarnya memiliki saham di 5 perusahaan batubara yakni PT Refined Bangka Tin, CV Venus Inti Perkasa, PT Tinindo Inter Nusa, PT Sariwiguna Bina Sentosa dan PT Stanindo Inti Perkasa.

Punya Jet Pribadi

Pada 2020 lalu, Harvey diketahui Harvey Moeis berikan kado satu unit jet pribadi untuk sang anak.

Kabar tersebut pun tak dibantah oleh sang istri. Namun ketika ditanya alasan jarang sekali berfoto di jet pribadi, Sandra Dewi mengaku bukanlah tipe orang yang pamer.

Brand Ambassador

Tak hanya pengusaha, Harvey Moeis dan anaknya beberapa waktu lalu ternyata sempat menjadi duta produk Ferrari Roma.

Mereka nampak muncul sebagai salah satu Brand Ambassador perusahaan ternama tersebut.

Saat itu, Harvey dan putranya bersanding dengan Adam Levine dan Behati Prinsloo sebagai duta untuk Amerika Serikat, serta Jung Hae In mewakili lelaki single di Korea.

Terlihat dari video iklan Harvey dan Raphael Moeis sebagai Brand Ambassador Ferrari Roma dibagikan Sandra Dewi di akun Instagram.

Ayah dan anak tersebut memperlihatkan kekompakan saat mengendarai mobil mewah dalam iklan.

Harvey Moeis Ditetapkan Tersangka

Harvey Moeis mengenakan kemeja putih berbalut rompi tahanan saat digiring jaksa penyidik dari Gedung Kartika Kejaksaan Agung ke mobil tahanan, usai menjalani pemeriksaan, pukul 21.28 WIB.

Tangannya pun sudah terborgol dan ditutupi jas hitam miliknya.

Harvey yang mengenakan masker memilih diam saat dicecar wartawan soal kasus yang menjeratnya.

Meski begitu, suami Sandra Dewi itu terlihat tenang dan tidak menundukkan kepala meski saat itu dirinya ditahan karena kasus korupsi besar.

Pengusaha batubara dan timah dari Bangka Belitung itu datang memenuhi panggilan pemeriksaan Kejagung sejak pagi, namun luput dari pantauan awak media.

Kejagung menyatakan penetapan tersangka Harvey Moeis ini merupakan pengembangan dari penyidikan kasus korupsi tata niaga komoditas timah Izin Usaha Pertambangan (IUP) pada PT Timah di Bangka Belitung tahun 2015-2022, yang telah merugikan negara mencapai RP 271 trilun.

Diketahui, Harvey Moeis merupakan pemegang saham PT Refined Bangka Tin (RBT) yang terkait dengan kerja sama dengan PT yang diduga dilakukan secara ilegal.

Kerja sama tersebut menghasilkan timah yang diduga dibeli kembali oleh PT Timah Tbk secara melawan hukum.

"Tim penyidik telah menemukan kecukupan alat bukti sehingga ditingkatkan statusnya menjadi tersangka untuk tersangka HM selaku pemegang saham PT RBT," ujar Dirdik Jampidsus Kejaksaan Agung, Kuntadi dalam konferensi pers, Rabu (27/3/2024).

Penahanan terhadap Harvey dilakukan di Rutan Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan, sesuai ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Selanjutnya Harvey Moeis ditahan di Rutan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk 20 hari masa penahanan pertama.

Sebagai informasi, dalam perkara ini tim penyidik telah menetapkan 15 tersangka, termasuk perkara pokok dan obstruction of justice (OOJ) alias perintangan penyidikan.

Dengan demikian, Harvey Moeis menjadi tersangka ke-16 dalam perkara ini.

Di antara para tersangka yang sudah ditetapkan sebelumnya, terdapat penyelenggara negara, yakni: M Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) selaku mantan Direktur Utama PT Timah; Emil Emindra (EML) selaku Direktur Keuangan PT Timah tahun 2017 sampai dengan 2018; dan Alwin Albar (ALW) selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 sekaligus Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 sampai dengan 2020 PT Timah.

Kemudian selebihnya merupakan pihak swasta, yakni: Pemilik CV Venus Inti Perkasa (VIP), Tamron alias Aon (TN); Manajer Operasional CV VIP, Achmad Albani (AA); Komisaris CV VIP, BY; Direktur Utama CV VIP, HT alias ASN; General Manager PT Tinindo Inter Nusa (TIN) Rosalina (RL); Direktur Utama PT Sariwiguna Bina Sentosa (SBS) berinisial RI; SG alias AW selaku pengusaha tambang di Pangkalpinang; MBG selaku pengusaha tambang di Pangkalpinang; Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT), Suparta (SP); Direktur Pengembangan Usaha PT RBT, Reza Andriansyah (RA); dan Manajer PT Quantum Skyline Exchange, Helena Lim.

Sedangkan dalam OOJ, Kejaksaan Agung telah menetapkan Toni Tamsil alias Akhi, adik Tamron sebagai tersangka.

Nilai kerugian negara pada kasus ini ditaksir mencapai Rp 271 triliun.

Bahkan menurut Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejaksan Agung, nilai Rp 271 triliun itu akan terus bertambah.

Sebab nilai tersebut baru hasil penghitungan kerugian perekonomian, belum ditambah kerugian keuangan.

"Itu tadi hasil penghitungan kerugian perekonomian. Belum lagi ditambah kerugian keuangan negara. Nampak sebagian besar lahan yang ditambang merupakan area hutan dan tidak ditambal," kata Dirdik Jampidsus Kejaksaan Agung, Kuntadi dalam konferensi pers Senin (19/2/2024).

Akibat perbuatan yang merugikan negara ini, para tersangka di perkara pokok dijerat Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Kemudian tersangka OOJ dijerat Pasal 21 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Peran Harvey Moeis

Adapun peran Harvey dalam kasus tersebut, yakni sebagai perpanjangan tangan atau pihak yang mewakili PT RBT.

Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung Kuntadi mengatakan, Harvey bersama-sama dengan eks Direktur Utama PT Timah, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPP) alias RS mengakomodasi kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah untuk mendapat keuntungan.

"Sekira tahun 2018 sampai dengan 2019, saudara HM ini menghubungi Direktur Utama PT Timah yaitu Saudara MRPP atau Saudara RS alias Saudara RS dalam rangka untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah," kata Kuntadi di Kantor Kejagung, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

MRPT ditetapkan tersangka lebih dahulu oleh Kejagung dalam kasus yang sama.

Setelah dilakukan beberapa kali pertemuan, kata Kuntadi, akhirnya keduanya menyepakati agar kegiatan akomodasi pertambangan liar tersebut di-cover dengan sewa menyewa peralatan processing peleburan timah.

"Yang selanjutnya tersangka HM ini menghubungi beberapa smelter, yaitu PT SIP, CV VIP, PT SPS, dan PT TIN, untuk ikut serta dalam kegiatan dimaksud," ucap dia.

Selanjutnya, tersangka Harvey meminta pihak smelter untuk menyisihkan sebagian dari keuntungan yang dihasilkan.

Keuntungan itu kemudian diserahkan ke Harvey seolah-olah sebagai dana coorporate social responsibility (CSR) yang difasilitasi oleh Manager PT QSE, Helena Lim (HLN) yang juga menjadi tersangka.

"(Keuntungan yang disisihkan) diserahkan kepada yang bersangkutan dengan cover pembayaran dana CSR yang dikirim para pengusaha smelter ini kepada HM melalui QSE yang difasilitasi oleh TSK HLN," ujar dia.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow