Pelaku Pembakaran Studio Animasi di Jepang Divonis Mati

Pengadilan Jepang pada Kamis (25/2) memvonis mati pelaku pembakaran studio animasi pada 2019 lalu. Kejadian itu menewaskan 36 orang. #NewsUpdate #Update #News #Text

Pelaku Pembakaran Studio Animasi di Jepang Divonis Mati

Pengadilan Jepang pada Kamis (25/2) memvonis mati pelaku pembakaran studio animasi pada 2019 lalu. Kejadian itu menewaskan 36 orang.

Insiden pada 2019 itu terjadi di studio Kyoto Animation. Itu merupakan insiden kriminal paling mematikan dalam beberapa dekade.

Menurut saksi mata yang selamat, pelaku Shinji Aoba (45) awalnya masuk ke dalam gedung lalu menyiram bensin ke lantai. Kemudian dia berteriak mati kalian.

Laporan otoritas Jepang, mayoritas korban jiwa masih muda termasuk seorang wanita berusia 21 tahun.

"Ada seorang yang loncat dari lantai dua, tapi kami tidak bisa segera menolong karena api sangat besar," kata seorang saksi mata pada 2019 lalu seperti dikutip dari AFP.

"Ini seperti di neraka," sambung mereka.

Selain korban jiwa, 30 orang lainnya terluka. Pemadam kebakaran mengakui peristiwa itu tidak terduga dan menyelamatkan korban begitu sulit.

Aoba ditangkap sekitar lokasi kejadia. Dia dijatuhi lima dakwaan dengan ancaman hukuman mati.

Pengacara Aoba mengatakan, kliennya mengalami gangguan mental. Sehingga Aoba tidak bisa membedakan baik dan buruk.

Tapi pada Kamis ini hakim memutuskan Aoba bersalah. Dari investigasi tidak ada bukti Aoba mengalami gangguan mental saat kejadian pembakaran.

Menurut jaksa Aoba melakukan tindak pidana karena delusi bahwa studio mencuri idenya. Perusahaan tersebut membantah dugaan pencurian ide.

Aoba pun saat pertama kali disidang mengakui kesalahannya.

"Saya tidak berpikir banyak yang tewas dan saat ini saya berpikir bahwa saya sudah kejauhan," kata Aoba pada September 2023 lalu.

Jepang adalah satu dari sedikit negara maju yang masih memberlakukan hukuman mati. Biasanya vonis dijatuhkan bagi kasus pembunuhan.

Eksekusi terakhir di Jepang dilakukan pada 2022. Sebanyak 107 orang di Jepang menunggu eksekusi.

Sampai sekarang mayoritas warga Jepang mendukung hukuman mati.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow