Pegawai Pizza Domino,s Jepang Kepergok Mengupil Lalu Mengelapnya ke Adonan,Toko Langsung Ditutup

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kejadian menjijikan yang dilakukan oleh seorang pegawai di Jepang belakangan ini viral di media sosial setempat.

Seorang pegawai restoran cepat saji terlihat mengorek kotoran hidungnya, lalu mengelapkan ke adoan pizza.

Ini terjadi di restoran pizza Domino's Jepang, tepatnya di Kota Amagasaki, dekat Osaka di Prefektur Hyogo.

Baca juga: Dinikahi Bule Venezuela, Gadis Wonogiri Ini Sukses Jadi Pebisnis Pizza Harga Miring, Rintis dari Nol

Melansir dari Metro, raksasa pizza Domino's telah meminta maaf setelah seorang pekerja di salah satu restorannya terekam terlihat mengupil dan mengelapnya dengan adonan dalam jumlah besar.

Potongan video tersebut, direkam di salah satu cabang restoran pizza Domino's jaringan di Jepang.

Video yang menjijikan itu menjadi viral pada hari Senin setelah dibagikan di forum online Bakusai.

Dalam video memperlihatkan seorang karyawan berseragam Domino berbicara dengan orang di belakang kamera sambil menguleni adonan.

Baca juga: Sosok Karolina Shiino, Miss Jepang Diterpa Gosip Perselingkuhan & Putuskan Mundur, Lahir di Ukraina

Dia kemudian tampak menempelkan jarinya ke hidungnya sebelum menggosokkan tangannya ke dalam adonan.

Dalam beberapa jam setelah video diunggah, Domino's Jepang telah memposting di akun X-nya untuk meminta maaf.

Pihak bisnis menjelaskan bahwa pria dalam video tersebut adalah pekerja paruh waktu di salah satu tokonya di Kota Amagasaki, dekat Osaka di Prefektur Hyogo.

Mereka berjanji untuk memastikan hal seperti ini tidak akan terjadi lagi  dan menambahkan ucapan permintaan maafnya.

"Kami sangat meminta maaf karena membuat pelanggan kami yang berharga tidak nyaman." tulis mereka.

Adonan pizza yang ditampilkan dalam klip itu sedang disiapkan untuk fermentasi 24 jam, kata pernyataan itu, dan dibuang sebelum dapat digunakan.

Baca juga: JAGA Malam di Pizza Hut Bogor, Satpam Disekap Perampok, Pelaku 4 Orang Bawa Kampak: Brankas Dirusak

Menurut Japan Times, baik karyawan yang ditampilkan dalam video maupun yang merekam menghadapi hukuman sesuai peraturan ketenagakerjaan.

Toko tersebut juga telah menghentikan operasinya.

Kejadian sejenis yang tak kalah menjijikannya juga terjadi tahun lalu.

Dimana ada beberapa orang di seluruh Jepang ditangkap karena membuat lelucon yang membuat perut mual dan dijuluki 'terorisme sushi' .

Video yang dibagikan secara online menunjukkan para pengunjung mencemari barang-barang restoran termasuk sushi yang dibawa ke ban berjalan dengan air liur dan tetesan wasabi.

Saham-saham di salah satu toko populer anjlok setelah seorang pelanggan terekam menjilat bagian atas botol kecap yang digunakan bersama.

Sementara dua pria didakwa atas video yang menunjukkan salah satu pelanggan sedang mengambil acar jahe dari wadah bersama dengan sumpit bekas miliknya.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)