Otorita Blak-blakan soal Alasan BCA Belum Juga Groundbreaking di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan alasan BCA tak kunjung memulai pembangunan atau groundbreaking di IKN.

Otorita Blak-blakan soal Alasan BCA Belum Juga Groundbreaking di IKN

TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) mengungkapkan alasan PT Bank Central Asia Tbk atau BCA tak kunjung memulai pembangunan atau groundbreaking di IKN. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono mengatakan BCA belum menemukan lokasi lahan yang pas.

"Namanya jualan lahan, harus cocok lokasinya di mana kami ikuti. Kemarin (BCA) ikut ke lapangan, direktur saya bertemu dengan Direktur BCA," ujar Agung saat ditemui di Ayana Midplaza Jakarta pada Kamis, 7 Maret 2024.

Menurut dia, persoalan yang muncul hanya soal lokasi lahan. Ia memastikan BCA sudah mengajukan Letter of Intent (LoI) dan berkomitmen berinvestasi di IKN.

Sementara itu, Presiden Direktur PT BCA Jahja Setiaatmadja, mengatakan perusahaan akan membangun kantor cabang di IKN pada tahun ini. Dia mengklaim sudah melakukan pemesanan atau booking tempat untuk pembangunan kantor cabang.

Jahja memastikan BCA akan tetap membangun kantornya di IKN. Ia mengatakan BCA harus memiliki kantor di setiap kota pemerintahan, untuk memberikan kemudahan akan pelayanan kepada nasabah.

Tim BCA, kata dia, sudah melakukan survei dan melihat wilayah yang potensial untuk membangun kantor cabang BCA. Nantinya, kantor cabang tersebut akan berada di lokasi yang sudah ditetapkan sebagai pusat keuangan. Namun pada groundbreaking tahap ke lima pada 29 Februari 2024 lalu BCA tidak ikut serta.

Adapun groundbreaking tahap kelima dilaksanakan untuk sektor perbankan dan keuangan di Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur. Beberapa proyek yang sudah groundbreaking pada tahapan ini antara lain proyek milih bank dari BUMN, bank daerah, hingga fasilitas layanan kesehatan dan telekomunikasi.

Tiga bank dari BUMN yang sudah groundbreaking yaitu Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI). Sedangkan bank daerah yang ikut dalam groundbreaking IKN tahap lima, yakni Bank Kaltimtara. Nantinya, bank-bank tersebut akan dibangun di kawasan perbankan di sekitar kawasan inti pusat pemerintahan atau KIPP.

Groundbreaking juga sudah dilakukan untuk layanan telekomunikasi oleh PT Telkom Indonesia. Kemudian, ada lembaga penyiaran publik TVRI dan pembangunan berbagai fasilitas layanan masyarakat oleh BPJS Kesehatan.

RIANI SANUSI PUTRI | DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan Editor: 7 Investor Akan Bangun 70 Tower Rumah Susun ASN di IKN Tahun Ini, Ada Perusahaan Cina dan Malaysia

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow