Kalah dari Jorge Martin, Pecco Bagnaia Langsung Usul Perubahan Aturan Poin MotoGP
Kalah dari Jorge Martin, Pecco Bagnaia Langsung Usul Perubahan Aturan Poin MotoGP Kalah dari Jorge Martin, Pecco Bagnaia Langsung Usul Perubahan Aturan Poin MotoGP Setelah kalah dari pertarungan gelar juara MotoGP 2024 melawan Jorge Martin, Pecco Bagnaia mengusulkan perubahan aturan poin di MotoGP. Gridoto / Sport Rezki Alif Pambudi December 8th, 7:00 PM December 8th, 7:00 PM
GridOto.com – Setelah kalah dari Jorge Martin dalam perebutan gelar juara MotoGP 2024, Pecco Bagnaia mengusulkan perubahan aturan poin MotoGP.
Pecco Bagnaia mengusulkan adanya bonus poin untuk pembalap yang bisa memenangkan dua balapan (sprint dan GP) pada akhir pekan MotoGP.
Poin bonus tersebut dianggapnya pantas sebagai reward, untuk pembalap yang tampil konsisten dalam satu akhir pekan.
“Ini adalah poin yang sudah ada selama ini, sejak sebelum adanya sprint,” kata Bagnaia, melansir Todocircuito.
“Dengan balapan utama, kupikir kami harus mempertimbankan ide mengenalkan poin bonus untuk yang bisa menang dua balapan di akhir pekan, atau bonus fastest lap, seperti hadiah untuk yang terkencang,” jelasnya.
Menurut Bagnaia, poin tambahan itu akan membuat kesempatan pembalap mendulang poin semakin beragam dalam setiap event-nya.
Dengan demikian, kejuaraan akan semakin seru karena semua hal bisa diperebutkan oleh para pembalap.
“MotoGP selalu menjadi kejuaraan yang menghadiahi konsistensi, dan sistem sekarang masih bisa membuatku bertarung meski delapan kali DNF,” ungkap Bagnaia memuji sistem yang sudah ada.
“Namun menurutku, sprint juga memberikan efek di beberapa area, jadi bukan hanya untuk tontonan. Mungkin sebaiknya kami memikirkan sesuatu yang lain,” tegas pembalap tim Ducati Lenovo ini.
Baca Juga: KTM Bangkrut, Keputusan Bijak Bos MotoGP Tahun Lalu Jadi Sorotan
Saat ini MotoGP mengadopsi sistem 25 poin maksimal dari balapan utama dan 12 poin maksimal dari sprint.
“Sistem ini seimbang, tapi sprint mengubah cara mencetak poin di satu akhir pekan,” sambung sang rider.
“Mungkin waktunya memikirkan bonus untuk pembalap terkencang dan paling konsisten,” lanjut juara dunia tiga kali ini.
Copyright Gridoto 2024
Related Article