Jazz Biang Maut, Vios, Karimun, Scoopy dan Avanza Hancur Beruntun di Sukabumi
Jazz Biang Maut, Vios, Karimun, Scoopy dan Avanza Hancur Beruntun di Sukabumi Jazz Biang Maut, Vios, Karimun, Scoopy dan Avanza Hancur Beruntun di Sukabumi Kronologi kecelakaan beruntun maut di Sukaraja Sukabumi Jawa Barat melibatkan Honda Jazz, Toyota Vios, Suzuki Karimun, Honda Scoopy dan Toyota Avanza Gridoto / Peristiwa Irsyaad W November 25th, 2:00 PM November 25th, 2:00 PM
GridOto.com – Sebuah Honda Jazz menjadi biang petaka maut di Jl Sukaraja, desa Pasirhalang, Sukaraja, kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Toyota Vios, Suzuki Karimun, motor dan Toyota Avanza dibuat hancur beruntun, (24/11/24) malam.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 18:45 WIB, saat arus kendaraan dari dua arah ramai dan kondisi cuaca sedang hujan.
Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin menjelaskan kronologinya,
Bermula saat Honda Jazz F 1408 TK yang dikemudikan DA (61) diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sukaraja menuju Cireunghas.
Setibanya di TKP, Honda Jazz tersebut menabrak bagian belakang Toyota Vios nopol F 1333 OX.
Akibat tabrakan tersebut, Toyota Vios juga menabrak gerobak kue pukis dan kios pedagang bensin eceran.
Baca Juga: Gerbang Tol Tanjung Mulia Mencekam, Warga Teriak Lihat Truk Hajar Innova dan Ertiga
Selain itu, Suzuki Karimun nopol F 1780 OU yang datang dari arah berlawanan juga tertabrak Jazz di bagian samping.
Lalu Jazz masih mental menabrak Honda Scoopy nopol F 3064 ZO dan Toyota Avanza F 1658 OF, serta kios buah.
“Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut, masing-masing kendaraan mengalami kerusakan dan para pengemudi mengalami luka-luka,” ujar Ade dalam keterangan tertulisnya, (25/11/24) disitat dari Kompas.com.
Setelah kecelakaan, pengemudi dan penumpang Toyota Vios dibawa ke RS Hermina, sementara pengemudi Honda Jazz dan penumpang Honda Scoopy dibawa ke RSUD R Syamsudin SH.
Dalam perawatan, DR (36 tahun), yang merupakan penumpang Honda Scoopy, dilaporkan meninggal dunia.
“Sehubungan dengan luka yang dialami DR cukup parah, akhirnya meninggal dunia di rumah sakit,” terang Ade.
Copyright Gridoto 2024
Related Article