,Orang Sholeh, Masinis Kecelakaan Kereta di Cicalengka Kerap Unggah Ceramah: Meninggal di Hari Jumat

- Kecelakaan kereta di Cicalengka meninggalkan kisah pilu. Salah satu korban kecelakaan kereta adalah masinis KA Bandung Raya. Julian Dwi Setiono, masinis KA Bandung Raya tewas tabrakan dengan KA Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung. Julian Dwi Setiono dianggap sebagai sosok baik dan sholeh. Julian Dwi Setiono merupakan masinis dari KA Bandung Raya jurusan Padalarang - Cicalengka. Dia menjadi masinisi kereta dengan nomor KA...

,Orang Sholeh, Masinis Kecelakaan Kereta di Cicalengka Kerap Unggah Ceramah: Meninggal di Hari Jumat

TRIBUNTRENDS.COM - Kecelakaan kereta di Cicalengka meninggalkan kisah pilu.

Salah satu korban kecelakaan kereta adalah masinis KA Bandung Raya.

Julian Dwi Setiono, masinis KA Bandung Raya tewas tabrakan dengan KA Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Julian Dwi Setiono dianggap sebagai sosok baik dan sholeh.

Julian Dwi Setiono merupakan masinis dari KA Bandung Raya jurusan Padalarang - Cicalengka.

Dia menjadi masinisi kereta dengan nomor KA 350.

Dilihat dari akun Facebooknya, Julian Dwi Setiono tinggal di Cimahi.

Baca juga: INNALILLAHI Tabrakan Kereta Api Vs Kereta Api Terjadi di Cicalengka Bandung, Gerbong Rusak Parah

Ia pernah sekolah di SMP Negeri 1 Padalarang.

Julian Dwi Setiono juga duduk di SMK Pusdikhubad.

Julian pernah bekerja sebagai Drafter di Wethco Indonesia.

Pengalaman bekerjanya juga pernah sebagai staf di PT. Sari Enesis Indah.

"Allahuma Firlahu Warhamhu Waafinhu Wafuanhu, Husnul Khotimah buat Kang @zuliands Rahimahullah.

Beliau Orang Sholeh dalam keadaan Mencari Nafkah untuk Istri dan Anak-anaknya dan Meninggal di Hari Jumat Mubarak yang Penuh Berkah, Rahmat dan Ampunan.

Semoga Keluarga yang di Tinggalkan mendapat Ketabahan dan Kesabaran atas Apa yang Sudah Terjadi. Aamiin," tulis akun Instagram Abu Rakha Saleh Hernández.

Bahkan sebelum menjadi korban tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya, Julian sempat memposting video ceramah tentang kematian.

Baca juga: PESTA Miras Tahun Baru, Pria di Jember Mabuk, Ketiduran di Rel, Berujung Nahas Tewas Ditabrak Kereta

Julian Dwi Setiono merupakan satu dari tiga korban tewas akibat tabrakan KA Turangga dengan KA Bandung Raya di Kampung Babakan, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menerangkan tiga korban tewas merupakan kru kereta.

Mereka adalah :

- Masinis KA Kereta Rel Diesel (KRD) Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi setiono

- Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Ponisan

- Pramugara KA Turangga atas nama Andrian.

Selain tiga korban tewas, 28 orang lainnya mengalami luka.

Korban luka kini dievakuasi ke RSUD Cicalengka.

Baca juga: INNALILLAHI! Kereta Api Tabrak Odong-odong di Malang, Sopir Tewas di TKP, Warga Dengar Suara Bruak

Kepala Basarnas Bandung Hery Marantika mengatakan masih ada dua korban yang terjepit dan terjebak di gerbong kereta api.

"Di gerbong KA yang terguling masih ada satu, dan di gerbong timur ada satu korban yang terjepit di antara gerbong," katanya.

Untuk mengevakuasi korban, tim SAR mengusulkan dua metode, yakni dengan cara menarik atau mengangkat gerbong.

"Kalau ini dirasa lama, badan gerbong akan kami potong," kata Hery.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menerangkan jumlah penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang, sedangkan KRL Bandung Raya 191 orang.

"Sementara semua penumpang sudah dievakuasi ya," katanya.*)

Kesaksian Warga saat Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Terdengar Dentuman Keras: Seperti Suara Bom

Mengerikan detik-detik Kereta Api Commuter Bandung Raya tabrakan dengan KA Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).

Diketahui, ada sebanyak 287 orang yang berada di kedua kereta api.

Warga di sekitar lokasi kejadian membeberkan kesaksiannya, ia mendengar dentuman keras saat peristiwa itu terjadi.

Baca juga: IMBAS Laka Maut KA di Cicalengka, Penumpang dari Stasiun Bandung Batal Berangkat, Loket Tak Dibuka

Roma Sukmana (45) warga Kampung Babakan DKA, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung mengatakan dia mendengar dentuman sangat keras.

"Sangat keras, bisa dibilang seperti suara bom," katanya, di sekitar lokasi kejadian.

Dia mengatakan bahwa ketika tabrakan terjadi, suara dentuman itu sampai ke dalam rumahnya.

Dia masih di dalam rumah.

"Saya langsung ke luar, dipikir hanya anjlok biasa, saya cek sampai ke ujung sana, ternyata anjlok karena tabrakan," katanya.

Roma memang tinggal di sekitar rek kereta api Cicalengka-Haurpugur.

Karenanya, ketika peristiwa tabrakan terjadi, Roma terbilang yang pertama sampai ke titik kereta bertabrakan.

Dia mengatakan, belum pernah terjadi sebelumnya tabrakan kereta api di Cicalengka.

Di lokasi kejadian, warga masih berkumpul untuk menonton. Sementara, ambulans hilir mudik dan melaju dengan cara mundur agar pintu ambulans bisa mudah diraih tim evakuasi.

Ambulans mengevakuasi korban yang berhasil dibawa dari bangkai kereta api ke RSUD Cicalengka.

Sebelumnya diberitakan, telah terjadi tabrakan antara KA Turangga dan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya (Baraya) di petak Cicalengka-Haurpugur, di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03.

Tabrakan itu tepatnya di Kilometer 181+5/4.

Baca juga: INNALILLAHI Tabrakan Kereta Api Vs Kereta Api Terjadi di Cicalengka Bandung, Gerbong Rusak Parah

KA Turangga melaju dari arah Surabaya Gubeng dengan tujuan akhir Bandung.

Sebaliknya, Kereta Api Baraya melaju dari arah Padalarang dengan tujuan akhir Cicalengka.

Disebutkan, total gerbong KA Commuter Line yang anjlok sebanyak tiga gerbong dan total gerbong Kereta Api Turangga yang anjlok delapan gerbong.

Dalam kecelakaan ini, dua orang masinis meninggal dunia dan satu jenazahnya masih terjepit di kereta.

Selain itu, satu penumpang dikabarkan juga masih di dalam gerbong.

Kecelakaan KA Turangga vs KA Baraya di Cicalengka Bandung, Daop II Bandung Segera Lakukan Evakuasi

Tabrakan antar kereta api (KA) terjadi pada perlintasan KA di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur Bandung pada Jumat (5/1/2024) pagi.

Manager Humas Daop II Bandung, Ayep Hanapi menyebutkan bahwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.03 WIB.

"Melibatkan antara KA Turangga dan KA Commuter Bandung Raya, terjadi tadi sekitar pukul 06.03 WIB, sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka," ucap Ayep saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: INNALILLAHI Kereta Feeder Whoosh Tabrak Mobil, 4 Orang Tewas, 2 Kritis, Sigra Terseret 500 Meter

Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi pengguna KA yang terdampak hingga pembersihan jalur.

"Masih berupaya ke lokasi kejadian, sementara kami akan segera melakukan pendataan hingga evakuasi pengguna KA yang terdampak," ucap Ayep.

Ayep menyampaikan bahwa sejumlah jadwal tiba hingga keberatan KA di wilayah Daop II Bandung akan terganggu akibat dari kecelakaan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video kecelakaan kereta api, tepatnya kereta vs kereta beredar di media sosial dan pesan WhatsApp.

Kecelakaan kereta vs kereta itu terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di Babakan DKA Cicalengka, sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka

Dua kereta yang terlibat kecelakaan tersebut diduga adalah KA Turangga dan KA Baraya.

Dalam video yang beredar, nampak kereta dalam posisi berhenti.

Sebagian gerbong kereta dalam kondisi bergeser bahkan hingga terbalik.

Sejumlah penumpang nampang berjalan menjauh kereta api yang sudah terbalik.

Bahkan sejumlah gerbong nampak rusak berat.

Para penumpang nampak berjalan menyusuri sawah yang berada di samping rel kereta,

Tak sedikit yang berjalan sambil membawa koper dan sejumlah barang lainnya.

Diolah dari artikel(TribunnewsBogor.com/ Sanjaya Ardhi)

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com, TribunJabar.id (1) dan TribunJabar.id (2)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow