Informasi Terpercaya Masa Kini

Berapa Pendapatan Federasi Sepak Bola yang Penontonnya Membeludak Saat Kualifikasi Piala Dunia 2026?

0 1

5 Negara dengan Penonton Terbanyak di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia Terdepan (Ahmad Syaihu)

Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin memanas dengan berbagai pertandingan seru yang telah berlangsung. Sejauh ini, masing-masing tim nasional dari 18 peserta sudah menjalani dua pertandingan, dengan satu laga kandang di antaranya. Namun, tidak semua tim bisa merasakan atmosfer pertandingan kandang karena berbagai alasan, seperti Palestina dan Korea Utara yang belum bisa bermain di kandang akibat konflik yang tengah berlangsung di negara mereka.

Di tengah ketatnya persaingan, dukungan dari penonton menjadi salah satu faktor penting yang dapat meningkatkan semangat dan performa para pemain di lapangan. Ada beberapa negara yang berhasil menarik jumlah penonton yang luar biasa besar dalam pertandingan kandang mereka. Berikut adalah lima negara dengan jumlah penonton terbanyak di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, berdasarkan data dari dua laga yang telah dijalani.

5. Jepang (52.398 Penonton)

Jepang, salah satu kekuatan sepak bola Asia, berhasil menarik 52.398 penonton dalam laga kandang mereka melawan China di matchday pertama Grup C. Pertandingan yang digelar di Saitama Stadium ini menyaksikan kemenangan telak 7-0 Timnas Jepang atas China. Dukungan luar biasa dari puluhan ribu suporter ini memberikan motivasi tambahan bagi skuad Samurai Biru.

Setelah kemenangan gemilang tersebut, Jepang kembali melakoni laga tandang ke Bahrain dan berhasil mencetak kemenangan meyakinkan dengan skor 5-0. Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Jepang sebagai salah satu tim unggulan di zona Asia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

4. Kuwait (58.000 Penonton)

Kuwait juga tidak kalah dalam hal dukungan penonton. Pada matchday kedua Grup B, Kuwait menjamu Irak di Jaber Al-Ahmad International Stadium yang dipenuhi oleh 58.000 suporter. Meskipun laga ini berakhir imbang 0-0, dukungan yang masif dari para penonton menjadi bukti betapa pentingnya peran mereka dalam mendukung tim nasional.

Pertandingan ini juga menghentikan rentetan kemenangan Irak, yang sebelumnya berhasil mencatat enam kemenangan berturut-turut di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dukungan dari ribuan pendukung Kuwait membantu timnya menahan Irak, tim yang sempat diunggulkan setelah mengalahkan Oman 1-0 di laga sebelumnya.

3. Korea Selatan (59.759 Penonton)

Di peringkat ketiga adalah Korea Selatan dengan 59.759 penonton yang memenuhi Seoul World Cup Stadium saat menghadapi Palestina. Korea Selatan, yang terkenal dengan pemain bintang seperti Son Heung-min, sebenarnya diharapkan mampu meraih kemenangan dengan mudah di laga ini. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Korea Selatan secara mengejutkan ditahan imbang 0-0 oleh Palestina, hasil yang tentunya mengejutkan para pendukung mereka.

Meski demikian, jumlah penonton yang besar menunjukkan betapa antusiasnya publik Korea Selatan terhadap perjuangan tim nasional mereka di kualifikasi ini. Dukungan ini akan sangat penting bagi Korea Selatan dalam laga-laga berikutnya untuk mengamankan tempat mereka di Piala Dunia 2026.

2. Irak (63.720 Penonton)

Irak menempati posisi kedua dalam daftar ini dengan jumlah penonton yang mencapai 63.720 orang dalam laga kandang mereka melawan Oman di Stadion Internasional Basra. Dukungan yang sangat besar dari para suporter tampaknya memberikan energi tambahan bagi skuad Irak, yang berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 berkat gol Aymen Hussein di menit ke-13.

Meskipun demikian, di matchday kedua, Irak tidak mampu mengulangi kemenangan mereka dan hanya bermain imbang 0-0 melawan Kuwait. Namun, dukungan puluhan ribu penonton tetap menjadi faktor penting dalam menjaga semangat para pemain Irak untuk terus berjuang di babak kualifikasi ini.

1. Indonesia (70.059 Penonton)

Indonesia menjadi negara dengan jumlah penonton terbanyak di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Saat pertandingan kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sebanyak 70.059 penonton hadir untuk memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia. Jumlah ini hampir memenuhi kapasitas stadion yang mampu menampung 77.000 penonton.

Popularitas sepak bola di Indonesia memang tidak perlu diragukan lagi. Dukungan penuh dari suporter memberikan dorongan semangat yang luar biasa bagi para pemain. Dengan performa Timnas Indonesia yang semakin membaik, antusiasme pendukung pun meningkat, terutama setelah pertandingan yang penuh harapan. Menurut jadwal, Indonesia baru akan kembali bermain di kandang pada 15 November 2024, menghadapi Jepang yang dikenal sebagai salah satu tim terkuat di Asia. Dukungan masif ini tentu akan menjadi modal penting bagi Indonesia dalam perjuangannya menuju Piala Dunia 2026.

Berapa pendapatan PSSI?

Pendapatan federasi sepak bola dari penjualan tiket pertandingan dapat menjadi salah satu sumber pemasukan terbesar, terutama dalam ajang internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia. Dengan harga tiket yang berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, potensi pendapatan menjadi sangat signifikan. Misalnya, untuk stadion dengan kapasitas besar seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang dapat menampung 77.000 penonton, jika tiket rata-rata dijual seharga Rp500.000, pendapatan dari satu pertandingan bisa mencapai Rp38,5 miliar.

Federasi sepak bola biasanya membagi jenis tiket berdasarkan kategori seperti VIP, reguler, dan ekonomi, dengan harga yang bervariasi. Tiket VIP yang dapat mencapai jutaan rupiah tentu menambah jumlah pendapatan secara signifikan. Selain itu, pertandingan penting atau melawan tim besar juga cenderung menarik lebih banyak penonton dan meningkatkan harga tiket.

Selain pemasukan langsung dari penjualan tiket, federasi juga mendapat keuntungan dari penjualan makanan dan merchandise selama pertandingan, serta hak siar. Semua ini berkontribusi pada pendapatan federasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan infrastruktur, pembinaan pemain, dan kegiatan operasional lainnya, termasuk mendukung program jangka panjang dalam meningkatkan kualitas sepak bola nasional.

Wasana Kata

Dukungan penonton di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sangat berpengaruh pada performa tim di lapangan. Dari lima negara dengan jumlah penonton terbanyak, Indonesia memimpin dengan dukungan luar biasa dari suporter mereka. Faktor ini menjadi salah satu kunci penting bagi tim nasional untuk meraih hasil positif di setiap pertandingan, terutama saat bermain di kandang. Pertandingan-pertandingan berikutnya tentu akan semakin menarik, seiring dengan meningkatnya semangat dan dukungan dari para penonton di seluruh Asia.

Salam  olahraga, 15 September 2024

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

Leave a comment