Informasi Terpercaya Masa Kini

Soroti Ucapan Erick Thohir, Media Vietnam Ungkap Alasan Indonesia Sulit Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036

0 10

SUPERBALL.ID – Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bertemu Presiden IOC Thomas Bach di Paris, Prancis, Sabtu (27/7/2024).

IOC merupakan singkatan dari Komite Olimpiade Internasional di mana Erick Thohir menjadi salah satu anggotanya.

Adapun pertemuan tersebut dilakukan di sela-sela event Olimpiade Paris 2024.

Pertemuan ini membahas potensi Indonesia menjadi tuan rumah untuk berbagai event olahraga internasional.

Baca Juga: Termasuk Kanjuruhan, Pemerintah Gelontorkan Dana Hampir Rp 3 Triliun untuk Renovasi Stadion

Menurut Erick Thohir, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi tuan rumah Olimpiade di masa mendatang.

Pasalnya, Indonesia sudah membuktikan diri mampu menyelenggarakan berbagai event internasional dengan sangat baik.

Di antaranya Asian Games 2018, Piala Dunia Basket FIBA 2023, dan terakhir Piala Dunia U-17 2023.

Hal ini disampaikan oleh Erick melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Minggu (11/7/2024).

“Berdiskusi dengan Presiden IOC, Mr. Thomas Bach di sela event Olimpiade Paris,” tulis Erick.

“Kami melanjutkan pembicaraan dalam pertemuan dua pekan lalu bersama Presiden terpilih Pak Prabowo.”

“Indonesia memiliki potensi menjadi tuan rumah event olahraga internasional termasuk Olimpiade.”

“Kita sudah membuktikan mampu menyelenggarakan berbagai event internasional dengan sangat baik.”

“Seperti Asian Games 2018, Piala Dunia Basket FIBA 2023, dan terakhir, Piala Dunia U-17 FIFA 2023,” tambahnya.

Sebagai informasi, Indonesia sejatinya ingin mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Baca Juga: Beda Jawaban Erick Thohir dan Yunus Nusi Soal Sidang CAS Maarten Paes

Akan tetapi, Indonesia kalah cepat saat mengajukan sehingga tuan rumah Olimpiade 2032 adalah Brisbane, Australia.

Presiden RI Joko Widodo kemudian menyampaikan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.

Menurut rilis dari Sekretariat Kabinet Indonesia, Joko Widodo menyiapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai tempatnya.

Sementara itu, Bach telah menyambut baik niat Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.

Pernyataan Erick Thohir terkait potensi Indonesia menjadi tuan rumah ternyata mendapat sorotan sejumlah media Vietnam.

Beberapa media dari negara tersebut menilai Indonesia akan mengukir sejarah jika ditunjuk menjadi tuan rumah.

Sebab, Indonesia akan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menggelar event olahraga terbesar di dunia itu.

“Saat ini, masih belum diketahui apakah Indonesia akan berhasil menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 atau 2036.”

“Namun jika berhasil, Indonesia akan mencetak tonggak sejarah dengan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah festival olahraga paling bergengsi di dunia.”

“Selain itu, niat Indonesia untuk maju menjadi tuan rumah Olimpiade juga turut menunjukkan semakin meningkatnya kedudukan dan pamor olahraga Indonesia di skala internasional,” tulis Soha.

Baca Juga: Erick Thohir Soal Indra Sjafri Gantikan Shin Tae-yong: Pelatih Harus Bersaing!

Namun, ada pula media Vietnam yang ragu dengan peluang Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.

Alasannya karena Indonesia harus bersaing dengan negara-negara seperti India, Mesir, Qatar dan Turki.

Menurut media Vietnam Tien Phong, Mesir memiliki peluang lebih besar untuk menjadi tuan rumah daripada Indonesia.

Salah satu alasannya karena Olimpiade sama sekali belum pernah diselenggarakan di benua Afrika.

Selain Mesir, Qatar juga menjadi kandidat kuat setelah sukses menggelar Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023.

“Menurut banyak sumber, IOC mendukung Mesir karena mereka menginginkan negara Afrika menjadi tuan rumah Olimpiade, sesuatu yang belum pernah terjadi dalam sejarah.”

“Itulah sebabnya Meksiko, Spanyol, Inggris dan Polandia membatalkan penawaran mereka karena mereka tahu tidak ada harapan lagi.”

“Jika Mesir tidak siap, Qatar selalu mampu.”

“Negara ini telah menunjukkan kemampuannya menjadi tuan rumah turnamen besar dengan sangat baik setelah Piala Asia dan Piala Dunia yang sukses.”

“Oleh karena itu, bersaing dengan Mesir atau Qatar juga menjadi tugas berat bagi Indonesia,” tulis Tien Phong.

Leave a comment