Informasi Terpercaya Masa Kini

Hadiah Unik Peraih Emas Olimpiade: Lukisan, Kolonoskopi Gratis, dan Ramen Seumur Hidup

0 12

KOMPAS.com – Gelaran Olimpiade Paris 2024 saat ini masih bergulir hingga hari Minggu (11/8/2024) besok.

Sudah banyak atlet-atlet bertalenta yang mendapat medali, mulai perunggu hingga emas pada turnamen empat tahunan tersebut.

Para atlet yang mendapatkan medali emas ini pun tentunya akan mendapatkan hadiah dari Olimpiade 2024 itu sendiri dan negara yang mereka wakili.

Sejumlah atlet tercatat akan mendapatkan hadiah-hadiah yang terbilang unik dari negara mereka masing-masing.

Lantas, apa saja hadiah-hadiah unik Olimpiade 2024 tersebut?

Baca juga: Kemenkeu Bebaskan Bea Masuk untuk Medali Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Hadiah-hadiah unik peraih medali Olimpiade 2024

Berikut atlet-atlet peraih medali Olimpiade 2024 yang mendapatkan hadiah unik:

1. Carlos Yulo, Filipina

Pesenam FIlipina, Carlos Yulo mendapatkan hadiah yang cukup banyak setelah ia meraih dua medali emas Olimpiade 2024.

Dikutip dari BBC, Senin (5/8/2024), Yulo meraih emas pertamanya pada senam kategori vault dengan skor rata-rata 15,116, mengungguli Artur Davtyan dari Armenia (14,966) dan Harry Hepworth dari Inggris (14,949).

Kemudian emas keduanya ia raih dalam senam lantai putra dengan 15 poin, mengungguli Artem Dolgopyat dari Israel hanya dengan selisih 0,034 poin. Dolgopyat sendiri pernah menjadi juara bertahan Olimpiade dan pemegang gelar dunia.

Dari usahanya itu, Carlos Yulo mendapatkan uang tunai 10 juta peso atau Rp 2,8 miliar dari Pemerintah Filipina. Uang itu diberikan bagi setiap peraih medali emas.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Filipina juga telah berjanji untuk memberikan insentif tunai sebesar 6 juta peso atau Rp 1,7 miliar kepada Yulo.

Sebuah perusahaan real estate menjanjikan memberikan hunian kondominium tiga kamar tidur lengkap dengan perabotannya di McKinley Hill, Manila.

Yulo juga mendapatkan ramen gratis seumur hidupnya atas kemenangan bersejarah bagi Filipina tersebut. Tak sampai di situ, Yulo juga mendapatkan persediaan mac and cheese dan ayam panggang untuk seumur hidupnya dari berbagai jaringan restoran di Filipina.

Seorang ahli gastroenterologi telah menawarkan konsultasi gratis dan kolonoskopi seumur hidup kepada Yulo. Sedangkan Universitas Mindanao telah menjanjikan kredit universitas gratis untuk Yulo.

Sementara itu, Pemerintah Manila, tempat Yulo dilahirkan dan dibesarkan, sedang mempersiapkan “sambutan pahlawan” untuknya.

Presiden Ferdinand Marcos Jr dan Ibu Negara Liza Araneta-Marcos juga mengucapkan selamat kepada Yulo.

“Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan betapa bangganya kami terhadap Anda, Caloy. Anda telah meraih EMAS untuk Filipina tidak hanya sekali, tetapi dua kali! Rakyat Filipina di seluruh dunia bersatu, bersorak dan mendukung Anda,” tulis Marcos di Facebook.

Baca juga: Rizki Juniansyah, Peraih Emas Olimpiade yang Pecahkan Rekor Clean and Jerk

2. Arshad Nadeem, Pakistan

Atlet lempar lembing asal Pakistan, Arshad Nadeem mendapatkan hadiah berlimpah setelah meraih medali emas pada Olimpiade Paris 2024.

Dilansir dari NDTV, Sabtu (10/8/2024), Nadeem menjadi orang pertama dalam sejarah Pakistan yang memenangkan medali emas individu di Olimpiade. Dia memecahkan rekor Olimpiade dengan mencatatkan jarak lemparan sejauh 92,97 meter.

Ketua Menteri Negara Bagian Punjab, Maryam Nawaz mengumumkan bahwa Nadeem akan diberi hadiah uang sebesar 100 rupee Pakistan atau sekitar Rp 5,7 miliar.

Gubenur Punjab Sardar Saleem Haider Khan akan memberikan tambahan uang tunai sebesar 2 juta rupee Pakistan atau Rp 114 juta.

Nadeem juga akan mendapatkan 51 juta rupee Pakistan atau Rp 2,9 miliar dari pejabat setempat.

Tak sampai di situ, penyanyi populer Pakistan, Ali Zafar telah mengonfirmasi bahwa dia akan memberikan 1 juta rupee Pakistan atau Rp 57 juta kepada Nadeem. Pemain kriket Pakistan, Ahmad Shahzad juga memberi Nadeem uang dengan nomimal yang sama seperti Ali Zafar.

Sehingga jika ditotal, Arshad Nadeem mendapatkan uang sebesar 155 juta rupee Pakistan atau sekitar Rp 8,86 miliar.

Majelis lokal dengan suara bulat mengeluarkan resolusi yang merekomendasikan pemerintah untuk menghormati Nadeem dengan penghargaan sipil tertinggi.

Wakil Ketua Senat, Syedaal Khan Nasar akan mengatur makan malam kehormatan untuk Arshad begitu dia kembali ke Pakistan.

Juru bicara Pemerintah Sindh, Islam Shaikh mengumumkan bahwa Nadeem akan diberi mahkota emas setibanya di Pakistan. Selain itu, Walikota Karachi Murtaza Wahab berjanji akan membangun Akademi Atletik Arshad Nadeem di Karachi.

Penghargaan menarik lainnya untuk Nadeem datang dari perusahaan energi Pakistan, Beacon Energy yang akan memberinya sistem energi surya.

Baca juga: Veddriq Leonardo, Si Manusia 4 Detik Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024

3. Aleksandra Miroslaw, Polandia

Atlet wall climbing Polandia, Alexandra Miroslaw bakal mendapatkan sebuah apartemen dua kamar di ibu kota negaranya, Warsawa.

Hal itu dipastikan setelah Miroslaw mampu meriah medali emas dalam nomor panjat cepat pada Minggu (4/8/2024). Itu adalah medali emas pertama Polandia pada Olimpiade Paris 2024.

Dikutip dari NYTimes, Jumat (9/8/2024), Miroslaw mengalahkan Deng Lijuan dari China dengan selisih waktu 0,08 detik.

Adapun apartemen dua kamar tersebut juga akan diberikan kepada atlet lainnya jika mampu meraih emas dalam Olimpiade 2024.

Atlet berusia 30 tahun ini selalu menjadi yang terdepan dalam sebagian besar karirnya, memecahkan rekor dunia sebanyak 10 kali, termasuk dua kali di perempat final Olimpiade Paris pada hari Minggu.

Selain itu, bagi atlet Polandia yang memenangkan medali emas dalam olahraga beregu, negara akan memberi masing-masing sebuah apartemen satu kamar tidur di Warsawa.

Peraih medali emas bagi Polandia juga akan menerima 250.000 zloty atau sekitar Rp 1 miliar, lukisan dari seniman lokal yang dihormati, berlian untuk investasi, dan voucher liburan untuk dua orang dari agen perjalanan.

Baca juga: Cetak Sejarah Lagi setelah 32 Tahun, Indonesia Kembali Raih Dua Medali Emas Olimpiade

4. Letsile Tebogo, Botswana

Pelari asal Botswana Letsile Tebogo berhasil meraih medali emas dalam nomor 200 meter putra di Olimpiade Paris 2024.

Demi merayakannya, Presiden Botswana Mokgweetsi Masisi mengumumkan hari libur nasional pada Jumat (9/8/2024) sore.

Tebogo berhasil meraih medali emas dalam waktu 19,46 detik dengan mengalahkan Kenny Bednarek dari Tim AS yang meraih perak dalam 19,62 detik, dan juara dunia Noah Lyles yang meraih perunggu dalam 19,70 detik.

Bahkan, Tebogo memecahkan rekor nasional lari 200 meter yang sebelumnya mencapai 19,50 detik. Ia juga mengukir sejarah sebagai peraih medali emas Olimpiade pertama di Botswana.

Tak sampai di situ, Tebogo juga menjadi orang Afrika pertama yang memenangkan medali emas nomor 200 meter putra dalam sejarah Olimpiade.

“Presiden menggarisbawahi, mengakui, dan mengapresiasi kinerja dan prestasi Letsile yang sangat luar biasa, dan layak bagi bangsa ini untuk berhenti sejenak dan merayakannya dengan cara yang paling unik, tepat dan bertanggung jawab, yang akan terukir dalam sejarah Republik,” kata Masisi dilansir dari ABCNews, Sabtu (9/8/2024).

Baca juga: Apa Alasan Atlet Peraih Medali Emas Olimpiade Gigit Medalinya?

Leave a comment