PROKALTENG.CO-Langkah mengejutkan dilakukan PSSI. Organisasi yang menaungi sepak bola tanah air ini telah memanggil 32 pemain untuk seleksi tambahan Timnas Indonesia U-16, yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Lionel Messi. Namun, Messi yang dimaksud bukanlah mega bintang asal Argentina yang kini bermain di Inter Miami, melainkan seorang pemain muda asal Indonesia dengan nama lengkap Lionel Messi Al Fachri. Pemanggilan ini tentu saja menjadi sorotan, karena meskipun namanya sama dengan legenda sepak bola dunia, peran dan latar belakang mereka berbeda.
Lionel Messi Al Fachri merupakan pemain yang berposisi sebagai bek dan berasal dari klub ASIOP Jakarta. Kehadiran Messi di tim seleksi menambah kekuatan lini belakang Timnas Indonesia U-16 yang tengah dipersiapkan untuk kualifikasi turnamen bergengsi tersebut.
Messi akan bersaing dengan 11 pemain lainnya yang juga berposisi sebagai bek, dalam upaya mengamankan tempat di skuad final yang akan bertarung pada Oktober mendatang.
Pelatih Nova Arianto telah mengambil langkah taktis dengan memanggil pemain-pemain berbakat dari berbagai klub dan sekolah sepak bola, baik dari dalam maupun luar negeri.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa Timnas Indonesia U-16 memiliki komposisi pemain terbaik yang siap bersaing di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Di antara pemain yang dipanggil, terdapat nama-nama yang cukup menarik perhatian, seperti Matthew Davis dari klub Subiaco di Australia dan Ocean Erwin Lim dari FC Cardedeu di Spanyol. Kehadiran pemain-pemain yang berkarier di luar negeri ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan kualitas permainan tim.
Selain Lionel Messi Al Fachri, lini depan Timnas Indonesia U-16 juga diperkuat oleh talenta yang bermain di luar negeri, seperti Miroslav Fernando dari Atletico Madrid. Kehadiran Fernando, yang berposisi sebagai penyerang, diharapkan dapat menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.
Pemain-pemain ini membawa pengalaman dan teknik yang mereka peroleh dari bermain di liga-liga luar negeri, yang tentunya berbeda dengan pengalaman di kompetisi domestik.
Komposisi pemain yang dipanggil oleh Nova Arianto terdiri dari tiga kiper, 12 pemain bertahan, enam gelandang, dan 11 penyerang. Jumlah penyerang yang cukup banyak menunjukkan bahwa Nova ingin memiliki banyak opsi di lini depan, agar dapat menerapkan strategi serangan yang variatif.
Timnas Indonesia U-16 akan menjalani seleksi tambahan ini dengan penuh semangat, demi mengamankan tempat di skuad yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Timnas Indonesia U-16 sendiri tergabung dalam Grup G bersama Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara. Seluruh pertandingan akan berlangsung di Kuwait pada 23-27 Oktober 2024. Grup ini tidak bisa dianggap remeh, mengingat Australia dan Kuwait adalah tim-tim yang memiliki sejarah kuat di level junior.
Meski begitu, Tim Garuda Muda memiliki peluang untuk bersaing ketat dan meraih hasil positif, terutama dengan persiapan yang matang dan seleksi pemain yang ketat.
Pada pertengahan Juni hingga awal Juli lalu, Timnas Indonesia U-16 telah menunjukkan performa yang cukup baik di ajang Piala AFF di Solo. Mereka berhasil meraih peringkat ketiga, setelah melalui serangkaian pertandingan yang menegangkan.
Indonesia bermain sebanyak lima kali, dengan rincian tiga kali di fase grup, sekali di semifinal, dan sekali dalam perebutan peringkat ketiga. Di fase grup, Timnas Indonesia U-16 berhasil mengalahkan Singapura, Filipina, dan Laos. Namun, mereka harus mengakui keunggulan Australia di babak semifinal. Kendati demikian, mereka berhasil bangkit dan meraih kemenangan dalam pertandingan perebutan peringkat ketiga melawan Vietnam.
Beberapa pemain yang tampil gemilang di ajang Piala AFF U-16 2024 dan berpotensi dipanggil kembali adalah Matthew Baker, Azizu Milanesta, Fabio Azka, Zahaby Gholy, Evandra Florasta, Mierza Firjatullah, dan Josh Holong. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya Timnas Indonesia U-16 lolos ke Piala Asia U-17 2025.
Pemain-pemain ini telah menunjukkan kemampuan mereka di ajang Piala AFF, dan mereka akan menjadi tulang punggung tim dalam menghadapi tantangan yang lebih berat di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Panggilan ini tentu menjadi motivasi tambahan bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Pemanggilan Lionel Messi Al Fachri, meskipun hanya berbagi nama dengan salah satu pemain terbaik dunia, menjadi bukti bahwa PSSI dan tim pelatih tidak ragu memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda untuk bersinar. Ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk membuktikan diri dan meraih mimpi bermain di turnamen internasional.
Tidak dapat dipungkiri bahwa nama Lionel Messi memiliki daya tarik tersendiri. Pemanggilan Lionel Messi Al Fachri ke dalam seleksi Timnas Indonesia U-16 tentu menjadi kabar yang mengejutkan dan mengundang perhatian banyak pihak.
Meskipun demikian, terlepas dari nama besarnya, Lionel Messi Al Fachri tetap harus membuktikan kualitasnya di atas lapangan. Bagaimanapun juga, sepak bola adalah tentang kemampuan dan kerja keras, bukan hanya nama.
Kita semua berharap bahwa langkah yang diambil PSSI dengan memanggil pemain-pemain berbakat ini dapat membawa hasil positif bagi Timnas Indonesia U-16. Dengan persiapan yang matang, seleksi pemain yang ketat, dan strategi yang tepat, kita yakin bahwa Tim Garuda Muda mampu bersaing di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Mari kita dukung Timnas Indonesia U-16 dengan semangat dan doa, agar mereka dapat meraih prestasi yang membanggakan di kancah internasional. Semoga langkah mereka menuju Piala Asia U-17 2025 berjalan lancar dan sukses. (jpg)