Informasi Terpercaya Masa Kini

Timsus Mabes Polri Disebut Sudah Kantongi Kronologi Sebelum Vina Eky Tewas,Para Teman Bersaksi

0 67

TRIBUNSUMSEL.COM — Tim khusus (Timsus) Mabes Polri disebut sudah mengantonti kronologi kasus Vina Cirebon.

Hal tersebut disampaikan Kuasa Hukum Liga Akbar Yudia Alamsyach melansir dari Tribunnewsbogor.com, Sabtu (3/8/2024).

“Saya diminta untuk berkomunikasi terkait pengungkapan kasus ini dari awal, pintu masuknya dari Liga Akbar,” kata Yudia Alamsyach.

Selama hampir satu bulan ini, kata dia, tim khusus tersebut telah menggali keterangan dari Liga Akbar.

Bahkan saksi-saksi yang menguatkan keterangan Liga Akbar juga turut diperiksa oleh Mabes Polri.

“Banyak saksi-saksi yang dipanggil dan dimintai keterangannya oleh tim khusus ini untuk menguatkan kronologi sebenarnya,” kata dia lagi.

Yudia pun mengungkap bahwa tim khusus ini telah mendapatkan kronologi lengkap yang sebenarnya.

“Alhamdulillah beberapa hari yang lalu tim khusus ini sudah menentukan dan telah mendapatkan kronologi lengkap sebenarnya, sebelum Vina dan Eky ditemukan meninggal dunia,” tuturnya.

Liga Akbar sempat menceritakan kronologi sebelum Vina dan Eky ditemukan tewas.

Menurut Liga Akbar, pada Sabtu sore itu dirinya berangkat dengan Eky ke warung yang ada di depan SMA 4.

“Hari Sabtu Liga sama Eky dari Majalengka langsung ketemu Bina,” kata Liga Akbar di Youtube Diskursus Net.

Menurut Liga Akbar, saat itu Eky sempat meminta Bina untuk diantar membeli minuman ginseng.

Setelah itu mereka minum di kebun dekat warung bersama dua temannya yang lain.

Sekitar pukul 16.30 WIB, Eky berpamitan untuk menjemput Vina.

“Dari situ Eky keluar mau jemput Vina, dari situ gak dateng lagi almarhum,” ungkap Liga Akbar.

Bahkan Liga Akbar sempat menjemput Lutfia sekitar habis Maghrib dan kembali ke Warpat namun Eky masih belum datang.

Kemudian sekitar pukul 19.30 WIB, Eky dan Vina melintas di depan Warpat namun tidak mampir.

“Gak sempat nongkrong lagi, Bina sama saya lihat,” kata Liga Akbar.

Liga Akbar pun masih berada di Warpat hingga akhirnya mendapat kabar Eky meninggal dunia.

Sementara itu, Iptu Rudiana membantah telah mengarahkan Liga Akbar.

“Tidak ada mengarahkan, itu tidak benar, tidak ada,” kata Rudiana.

Melalui pengacaranya, Pitra Romadoni, Iptu Rudiana bahkan melayangkan somasi terhadap Liga Akbar.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Mabes Polri soal kronologi yang disampaikan oleh Yudia Alamsyach.

(*)

Leave a comment