SUPERBALL.ID – Pernyataan menohok sekaligus mengejek Vietnam dilontarkan Kim Pan-gon soal isu Park Hang-seo menjadi penggantinya sebagai pelatih Timnas Malaysia.
Nama Park Hang-seo mencuat sebagai kandidat pengganti Kim Pan-gon yang memutuskan mundur dari kursi pelatih Timnas Malaysia.
Akan tetapi, respons tak terduga justru keluar dari mulut Kim Pan-gon yang secara halus menolak Par Hang-seo sebagai penggantinya.
Sebelumnya Presiden FAM, Datuk Hamidin, menginformasikan bahwa Pau Marti, asisten pelatih Timnas Malaysia yang akan mengisi tempat Kim Pan-gon.
Pau Marti akan menjabat sebagai pelatih kepala Harimau Malaya dan hal itu mendapat dukungan penuh dari Kim Pan-gon.
Sementara isu yang beredar soal Park Hang-seo dinilai akan memberikan tekanan besar kepada Pau Marti, hal yang tidak diinginkan Kim Pan-gon.
Kim Pan-gon pun sedikit menyenggol nasib Timnas Vietnam saat ini yang dinilai mengalami kemunduran karena tekanan publik.
Tekanan sebenarnya merupakan hal yang wajar dalam sepak bola, namun suara-suara dari luar tubuh tim nasional dinilai akan memberi dampak negatif yang besar.
Hal itu dialami Philippe Troussier, karena tekanan dari publik yang menginginkan sepak bola seperti Park Hang-seo membuatnya akhirnya pergi.
Baca Juga: Andai Park Hang-seo Datang, Timnas Malaysia Diminta Contoh Permainan Kuat dan Kasar Vietnam
Karena itulah Kim Pan-gon tak ingin Timnas Malaysia bernasib sama seprti Vietnam yang belum pernah memetik kemenangan di laga resmi sejak Piala Asia 2023 lalu.
“Apa yang telah kami lakukan sangat bagus. Ini terjadi di Vietnam,” ucap Kim Pan-gon seperti dikutip dari Makan Bola.
“Ketika pelatih (Park Hang-seo) mencapai kesuksesan besar, penggantinya (Phillipe Troussier) menghadapi tekanan.”
“Penggantinya buruk, yang berikutnya sama saja. Situasinya sangat menegangkan. Kita tidak boleh memberikan tekanan seperti itu pada Pau Marti,” imbuhnya.
Lebih lanjut, menurut Kim Pan-gon, publik Malaysia harus bisa memberi waktu kepada Pau Marti untuk bisa mengembangkan tim nasional di bawah pimpinannya.
Fan Timnas Malaysia dilarang memberikan tekanan berlebih yang bisa ‘membunuh’ Pau Marti dan kariernya sebagai pelatih.
“Kami perlu memberikan waktu kepada Pau Marti agar dia bisa memberikan yang terbaik,” ujar Kim Pan-gon.
“Ada tekanan yang bisa diberikan padanya tapi jika berlebihan akan membunuhnya,” imbuhnya.
Baca Juga: Kim Pan-gon Tiba-tiba Angkat Kaki, Park Hang-seo Diharapkan Jadi Juru Selamat Timnas Malaysia
Sementara itu Kim Pan-gon tengah diisukan bergabung dengan salah satu klub raksasa Liga Vietnam atau K-League 1.
Ulsan Hyundai disebut-sebut bakal jadi destnasi anyar pelatih berusia 55 tahun tersebut, menarik dinantikan lebih lanjut.
Kemana Kim Pan-gon akan berlabuh dan bagaimana kiprah Timnas Malaysia di tangan seorang Pau Marti Vicente.
Timnas Malaysia memiliki dua agenda penting, yakni di turnamen Pestabola Merdeka yang digelar pada September mendatang.
Dan Piala AFF 2024 atau ASEAN Cup 2024 pada November mendatang, Pau Marti akan jadi pemimpin Harimau Malaya dalam dua ajang tersebut.