KOMPAS.com – Grup lawak Empat Sekawan merupakan salah satu grup komedi legendaris Indonesia yang populer pada era 1990-an.
Grup lawak Empat Sekawan terdiri dari empat anggota: Nurul Qomar, Derry Sudarisman, Ginanjar Soekmana, dan Eman Suherman.
Kabar meninggalnya pelawak Qomar pada 8 Januari 2025 membuat banyak orang mengingat lagi Empat Sekawan, begitu juga dengan semua personel dan kabarnya.
Nurul Qomar
Nurul Qomar, yang akrab disapa Abah Qomar, lahir di Jakarta pada 11 Maret 1960.
Selain berkarier di dunia hiburan, Qomar juga terjun ke dunia politik dengan menjadi anggota DPR RI periode 2004-2014. Ia
Pelawak Qomar juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhadi Setiabudi pada periode 2017–2021.
Sayangnya, Qomar meninggal dunia pada 8 Januari 2025 di usia 64 tahun setelah berjuang melawan kanker usus.
Derry
Derry Sudarisman tetap aktif di dunia hiburan. Ia mengungkapkan bahwa Empat Sekawan masih eksis dan sering tampil dari panggung ke panggung.
Derry Sudarisman lahir pada 22 Mei 1966 (58 tahun).
Menurut Derry, Empat Sekawan dibentuk atas dasar ingin menjadi keluarga, sehingga kekompakan mereka tetap terjaga hingga kini.
Ginanjar
Ginanjar Soekmana, yang juga dikenal sebagai Ginanjar Empat Sekawan, masih aktif di dunia hiburan.
Ginanjar lahir pada 5 Agustus 1964 (60 tahun).
Ginanjar kerap muncul di berbagai acara televisi dan panggung komedi.
Selain itu, Ginanjar juga sempat menjadi sorotan publik setelah menikahi seorang gadis yang usianya 32 tahun lebih muda darinya bernama Tiara Amalia pada 2019.
Kini, Ginanjar dan Tiara telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Muhammad Feras yang lahir pada 2020.
Eman Suherman
Di antara semua anggota Empat Sekawan, Eman Suherman yang paling jarang terdengar lagi kabarnya.
Namun, sebagai anggota Empat Sekawan, Eman turut berperan dalam kesuksesan grup ini di dunia hiburan Indonesia.
Terakhir diketahui, Eman membuka usaha rumah makan di daerah Depok, Jawa Barat.
Ada pun, grup lawak Empat Sekawan berdiri pada tahun 1991.
Grup lawak Empat Sekawan semakin dikenal setelah membintangi sitkom Lika-Liku Laki-Laki yang mulai tayang tahun 1993.
Meskipun salah satu anggota Empat Sekawan telah berpulang, warisan komedi dan kebersamaan yang dibangun oleh Empat Sekawan akan selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia.