NASIB Para Polisi yang Tangkap Paksa Saipul Jamil di Jalanan,Kini Harus Berurusan dengan Propram

- Penangkapan paksa pedangdut Saipul Jamil di jalur busway Jakarta Barat masih berbuntut panjang. Kala itu, video penangkapan mantan suami Dewi Perssik itu menjadi viral di media sosial. Sejumlah pria bertubuh tegap menggerebek Saipul Jamil yang ada di dalam mobil. Mereka dengan bar-bar memukul kaca mobil, membuka pintu mobil hingga menarik paksa Saipul Jamil. Aksi itu menjadi tontonan warga yang sedang berada di sekitar Bang...

NASIB Para Polisi yang Tangkap Paksa Saipul Jamil di Jalanan,Kini Harus Berurusan dengan Propram

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Penangkapan paksa pedangdut Saipul Jamil di jalur busway Jakarta Barat masih berbuntut panjang.

Kala itu, video penangkapan mantan suami Dewi Perssik itu menjadi viral di media sosial.

Sejumlah pria bertubuh tegap menggerebek Saipul Jamil yang ada di dalam mobil.

Mereka dengan bar-bar memukul kaca mobil, membuka pintu mobil hingga menarik paksa Saipul Jamil.

Aksi itu menjadi tontonan warga yang sedang berada di sekitar Bang Ipul.

Usut punya usut, yang bermasalah adalah asisten Saipul Jamil.

Dia terbukti terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Sementara itu, netizen tak bisa move on dengan aksi para anggota kepolisian yang menyekap Saipul Jamil dengan kasar.

Anggota polisi yang terlibat di dalam penangkapan Saipul Jamil dan asistennya kini harus berurusan dengan Propam.

Ada dugaan pelanggaran prosedur saat anggota Unit Narkoba Polsek Tambora mengejar dan menangkap sang penyanyi dan asisten.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi.

Baca juga: Panik Dikejar Polisi, Asisten Saipul Jamil Buang Sabu di Taman, Sang Pedangdut Sempat Ditangkap

Polres Metro Jakarta Barat pun tak ragu menghukum anggotanya apabila melanggar aturan.

"Kami menjamin pemeriksaan Propam terhadap anggota yang terlibat dalam penangkapan tersebut berjalan dengan objektif dan bisa memberikan rasa keadilan bagi semua pihak," ucap Syahduddi dalam keterangan tertulis, Selasa (9/1/2024).

Dia menyebutkan, untuk menjamin objektivitas serta menghindari konflik kepentingan, polisi yang terlibat dalam penangkapan dibebastugaskan sebagai penyidik selama pemeriksaan oleh Propam Polres Metro Jakarta Barat.

Adapun video penangkapan Saipul Jamil viral di media sosial.

Diduga, sang pedangdut serta asistennya dipukul karena enggan diamankan.

Terdengar pula makian yang dilontarkan kepada Saipul Jamil.

Saat itu Saipul Jamil ditangkap bersama asistennya bernama Steven.

Steven diketahui membeli sabu dari pengedar narkoba bernama R (18).

"Saudara R diamankan di kediamannya di wilayah Kedaung Kali Angke dan dia mendapatkan barang-barang tersebut, ini yang sedang kami cari dan dalami," kata Syahduddi dalam konferensi pers, Sabtu (6/1/2024).

Adapun R ditangkap beserta barang bukti berupa satu paket sabu seberat 0,21 gram.

Menurut pengakuan R, Steven membeli sabu kepadanya dengan harga Rp 1 juta.

Atas perbuatannya, Steven dan R disangkakan Pasal 114 Ayat (1) subsider Pasal 112 Ayat (1) juncto Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atau percobaan atau pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika, sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 114 Ayat (1) subsider Pasal 112 Ayat (1) juncto Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Baca juga: Detik-detik Saipul Jamil Ditangkap Polisi di Jalanan, Kuasa Hukum Duga Ada Kaitannya dengan Narkoba

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi membantah bahwa anggotanya memaki dan memukul Saipul saat proses penangkapan di tengah jalan.

Menurut Syahduddi, beberapa orang yang ikut dalam penangkapan itu diduga masyarakat yang berinisiatif menghentikan mobil Saipul.

"Ketika ada kendaraan yang berperilaku tidak wajar di jalan dan menabrak beberapa pengemudi kendaraan bermotor sehingga timbul inisiatif dari warga masyarakat," ungkap Syahduddi.

Karena itulah, polisi akan mencari orang yang ikut-ikutan menangkap Saipul, termasuk orang yang mengenakan hoodie merah dan berjaket polisi.

"Seseorang mengenakan hoodie berwarna merah maroon. Itu setelah dikonfirmasi ternyata bukan polisi. Ini sedang kami cari juga orang itu," ucap dia. (*)

Diolah dari artikel Tribunnews dan Kompas.com

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow