Nasib Edy Rahmayadi,Upaya Mendaftar Sebagai Bakal Calon Gubernur dari Gerindra Dianggap Sia-sia

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Jauh hari, Partai Gerindra sudah menolak Edy Rahmayadi sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024 Namun Mantan Gubernur Sumatera Utara tersebut kelihatannya tetap ngotot. Bahkan Edy menyatakan akan tetap mendaftar ke Gerindra untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumut 2024. Terkini, Gerindra menegaskan kembali akan menolak pendaftaran mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Hal itu lantaran Edy Rahmayadi dicap sebagai...

Nasib Edy Rahmayadi,Upaya Mendaftar Sebagai Bakal Calon Gubernur dari Gerindra Dianggap Sia-sia

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Jauh hari, Partai Gerindra sudah menolak Edy Rahmayadi sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024

Namun Mantan Gubernur Sumatera Utara tersebut kelihatannya tetap ngotot.

Bahkan Edy menyatakan akan tetap mendaftar ke Gerindra untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumut 2024.

Terkini, Gerindra menegaskan kembali akan menolak pendaftaran mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Hal itu lantaran Edy Rahmayadi dicap sebagai pengkhianat karena pada pemilihan presiden lalu dia adalah ketua tim pemenangan pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Sumut.

Sekretaris Gerindra Sumut Sugiat Santoso menegaskan bahwa upaya Edy untuk meminta restu ke Gerindra adalah tindakan yang sia sia.

"Ngapain dia (Edy) mendaftar ke Gerindra, saya cuman mau bilang itu akan sia-sia kepada Edy. Walaupun itu hak dia mendaftar ke Gerindra tapi menurut saya itu adalah perbuatan sia sia," kata Sugiat kepada Tribun-Medan.com, Senin (22/4/2024).

"Yang paling pahit ketika Pilpres bayangkan pak Prabowo adalah tokoh yang pertama yang memberikan rekomendasi kepada Edy pada Pilgub Sumut 2018 lalu. Tapi dengan sesumbar Edy Rahmayadi mengatakan akan mengalahkan Prabowo dengan angka 70 persen. Itu pengkhianatan yang nyata kan," lanjut Sugiat.

Sugiat melanjutkan Gerindra kapok mendukung Edy seperti pemilihan Gubernur Sumut 2018 lalu. Kata dia Edy tidak memiliki prestasi selama menjadi Gubernur Sumut dan malah banyak meninggalkan persoalan.

"Alasan kita tolak sudah dari kemarin sudah disampaikan kita tutup pintu untuk Edy Rahmayadi. Pertama bahwa selama 5 tahun kepemimpinan Edy banyak persoalan pembangunan yang tidak bisa dituntaskan oleh Edy. Tidak ada satu pun prestasi yang dapat dibanggakan dari dia selama menjabat Gubernur Sumut 5 tahun," katanya.

Anggota DPR RI terpilih dari Gerindra itu mengatakan bahwa pihaknya akan mengusulkan kader sendiri dalam pemilihan kepala daerah.

Termasuk pada pemilihan Gubernur dan Wali kota serta Bupati di Sumut.

Namun secara resmi lanjut Sugiat, Gerindra memang belum membuka pendaftaran calon Kepala Daerah lantaran masih menunggu hasil sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi.

"Semangat yang disampaikan oleh DPP Gerindra adalah mengusung kader terbaik kami, apakah sebagai Bupati, Walikota dan Gubernur, baik juga sebagai Wakil. Jadi enggak mungkinlah kami dukung pengkhianatan. Sia sia dia (Edy) daftar ke Gerindra," tutupnya.

Sebelumnya mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyatakan akan tetap mendaftarkan ke Golkar dan Gerindra untuk maju kembali sebagai Gubernur pada pemilihan kepala daerah 27 November 2024 mendatang.

"Nanti kita lihat, yang pastinya saya akan daftar (ke Golkar dan Gerindra) yang mana yang buka saya akan daftar," kata Edy saat ditemui pada Minggu (21/4/2024).

Mengenai dirinya akan diterima atau tidak oleh Gerindra dan Golkar, Edy tak mempersoalkannya.

"Perkara diterima atau tidak diterima bukan urusan, kan dia yang punya," lanjut Edy.

Sejauh ini lanjut Edy, dia sudah mengambil formulir pendaftaran di PDIP.

Mantan Pangkostrad menyatakan langkah itu sebagai bentuk keseriusannya untuk kembali maju sebagai Gubernur Sumatera Utara.

"Tadi saya sampaikan bahwa saya akan maju menjadi Gubernur itu baru niat pribadi, untuk bisa saya daftar nanti di tanggal 25 Agustus pastinya harus ada partai yang mengusung saya," kata Edy.

"Sampai ditanggal 25 Agustus itu, saya melakukan lobby-lobby kepada partai, memohon kepada partai untuk memberikan perahunya," ucapnya.

(cr17/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow