Nasib Arie Febriant Usai Aksi Meludahnya Viral,Disanksi Pertamina,Padahal Punya Utang Miliaran

- Nasib Arie Febriant usai aksinya meludah gegara ditegur parkir sembarangan. Kini disanksi Pertamina, utang miliaran jadi sorotan. Imbas aksinya sendiri yang meludahi pengendara lain saat ditegur parkir sembarangan, nasib Arie Febriant kini pilu. Ia diberi sanksi keras oleh Pertamina dengan dinonaktifkan atau dibebastugaskan dari pekerjaannya sebagai pegawai BUMN. Kondisinya ini pun membuatnya semakin getir lantaran diketahui...

Nasib Arie Febriant Usai Aksi Meludahnya Viral,Disanksi Pertamina,Padahal Punya Utang Miliaran

TRIBUNSTYLE.COM - Nasib Arie Febriant usai aksinya meludah gegara ditegur parkir sembarangan. Kini disanksi Pertamina, utang miliaran jadi sorotan.

Imbas aksinya sendiri yang meludahi pengendara lain saat ditegur parkir sembarangan, nasib Arie Febriant kini pilu.

Ia diberi sanksi keras oleh Pertamina dengan dinonaktifkan atau dibebastugaskan dari pekerjaannya sebagai pegawai BUMN.

Kondisinya ini pun membuatnya semakin getir lantaran diketahui memiliki utang miliaran.

Utangnya yang fantastis itu pun kini disorot.

Baca juga: Aksi Nekat Maling di Banyumas, Pria Naik Motor Gondol Pintu Pagar Besi, Raib Dalam Hitungan Detik

Pilu kini harus dijalani Arie Febriant usai aksinya saat parkir sembarangan dan meludahi seorang wanita berbuntut panjang.

Tanpa ampun, Arie Febriant yang sudah membuat video permintaan maaf kini dinonaktifkan atau dibebastugaskan dari pekerjaannya sebagai pegawai BUMN Pertamina.

Padahal Arie memiliki karir yang cukup mentereng dengan menduduki posisi sebagai Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply di Unit kerja Sub Holding Refinery and Petrochemical PT Pertamina.

Meski sudah dicopot dari jabatannya di Pertamina, Arie tetap harus menanggung utang sebesar miliaran rupiah.

Dilansir melalui laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 23 Maret 2023, Arie diketahui memiliki hutang sebesar Rp 1.448.561.000.

Sementara itu, Arie tercatat memiliki harya kekayaan lebih dari Rp 2,2 miliar.

Adapun rincian harta kekayaaan yang dimiliki Arie adaalah:

1. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/209.5 m2 di KAB / KOTA Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri: Rp 3.000.000.000

2. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 376.000.000

- Mobil Xpander EXCEED Tahun 2019, hasil sendiri Rp 180.000.000

- Mobil Honda HRV Tahun 2015, hasil sendiri Rp.196.000.000

3. Harta Bergerak Lainnya: Rp. 92.525.000

4. Kas dan Setara Kas Rp238.282.325

5. Sub Total Rp. 3.706.807.325

6. Hutang: Rp 1.448.561.000

Total harta Kekayaan: Rp. 2.258.246.325

Baca juga: NASIB Lurah di Padang yang Joget dan Rangkul Biduan Dini Hari Kini Dicopot, Tapi Tetap Ngaku Dijebak

Jumlah utang itulah yang kemudian ramai diperbincangkan oleh warganet.

Sebelumnya video Arie Febriant viral karena meludahi pengendara di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (6/4/2024) setelah ditegur karena mobilnya di parkir di tengah jalan untuk membeli takjil.

Sikutip melalui tribunvideo.com, Senin (8/4/2024) PT Kilang Pertamina Internasional memastikan telah menindaklanjuti aksi Arie Febriant dengan dibebastugaskan.

Hal itu dikatakan Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Hermansyah Y Nasroen dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).

"Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak. Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempercepat proses penjatuhan sanksi atas perilaku yang tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat," kata Nasroen.

Hermansyah menyebut Pertamina menyesali aksi yang dilakukan Arie Febriant.

Pembebastugasan diberikan untuk memudahkan pemeriksaan sehingga nantinya pelaku bisa diberikan sanksi yang tepat.

"Skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan," ujarnya.

Hermansyah menyebut Pertamina tidak akan menoleransi perbuatan yang dilakukan Arie Febriant tersebut.

Mewakili perusahaan, dia pun mengucapkan permintaan maaf atas kasus tersebut.

"Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata dia.

"Dalam kehidupan sehari-hari pekerja Kilang Pertamina Internasional senantiasa diwajibkan menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai akhlak, termasuk menjaga kesopanan dan etika saat berperilaku," ujarnya.

Diolah dari artikel BanjarmasinPost.co.id 

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow