NASDEM Duetkan Anies dengan Ahmad Sahroni di Pilgub Jakarta,PKS Masih Fokus Usung Kader Sendiri

- Nasdem membuka wacana bakal menduetkan Anies Baswedan dengan Ahmad Sahroni di Pilgub Jakarta. Nasdem telah mengumumkan bahwa telah membuka pintu bagi Anies Baswedan untuk kembali bertarung di Pilkada Jakarta. Nasdem menyatakan bakal mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. Anies Baswedan memiliki potensi menang di Pilgub Jakarta. Mantan calon presiden yang berdampingan dengan Muhaimin Iskandar ini memiliki massa yang sangat...

NASDEM Duetkan Anies dengan Ahmad Sahroni di Pilgub Jakarta,PKS Masih Fokus Usung Kader Sendiri

TRIBUN-MEDAN.com - Nasdem membuka  wacana bakal menduetkan Anies Baswedan dengan Ahmad Sahroni di Pilgub Jakarta. 

Nasdem telah mengumumkan bahwa telah membuka pintu bagi Anies Baswedan untuk kembali bertarung di Pilkada Jakarta. 

Nasdem menyatakan bakal mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. 

Anies Baswedan memiliki potensi menang di Pilgub Jakarta. Mantan calon presiden yang berdampingan dengan Muhaimin Iskandar ini memiliki massa yang sangat besar, terutama di Jakarta. 

Bahkan, di Pilpres, Anies meraih kemenangan di Jakarta. Meski hanya terpaut tipis dengan pasangan Prabowo-Gibran. 

Nasdem mengaku sedang mempertimbangkan Anies berpasangan dengan Ahmad Sahroni di Pilgub Jakarta. 

Hal ini diakui oleh Ketua DPW Partai NasDem Jakarta Wibi Andrino menyatakan, sejatinya wacana itu sedang digodok secara mendalam di internal partai.

"Itu (wacana gabungkan Anies-Sahroni) memang masih dalam kajian mendalam dari DPP partai," kata Wibi saat ditemui awak media di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Kata Wibi, kewenangan dalam mengusung calon di Pilkada itu berada pada ranah DPP Parta NasDem.

Sedangkan untuk tugas Wibi beserta jajaran di DPW NasDem adalah melakukan konsolidasi dan mempersiapkan infrastruktur partai.

Sehingga kata dia, nantinya jika sudah ditetapkan maka tim di DPW NasDem bisa bekerja secara optimal.

"Kita di DPW ini memang lebih kepada konsolidasi struktural, mempersiapkan infrastruktur partai, bila mana nanti sudah diputuskan oleh tingkat pusat, kita kerja bisa secara optimal," tutur dia.

Wibi lantas menyatakan harapannya agar Anies Baswedan mau kembali maju dalam Pilkada Jakarta.

Hal itu diklaim Wibi merupakan kehendak rakyat Jakarta terhadap kinerja Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur dari 2017-2022.

"Sayang sekali kalau beliau (Anies) itu tidak kembali ke Jakarta membangun Jakarta ke depan," tukas dia.

Sebelumnya, Partai NasDem memprioritaskan nama Anies Baswedan untuk diusung maju sebagai bakal calon gubernur (cagub) untuk Pilgub Jakarta 2024.

Hal itu ditegaskan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jakarta, Wibi Andrino.

Kata Wibi, publik juga sudah meyakini kalau Anies Baswedan diprioritaskan untuk maju sebagai Gubernur Jakarta setelah gagal di Pilpres 2024.

"Untuk NasDem ya sebenarnya publik Indonesia sudah tahu lah prioritas itu ke siapa, kita pasti menginginkan our former governor Bapak Anies Rasyid Baswedan untuk kembali ke Jakarta," kata Wibi saat ditemui di Kantor Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Baca juga: Hampir Sebulan Meninggal, Fati Indraloka Mulai Jual Barang-barang Koleksi Babe Cabita, Ini Alasannya

Baca juga: Vivo V30e Dihadirkan di Indonesia Hari Ini, Segini Harganya

Atas hal itu, Wibi menegaskan kalau prioritas NasDem untuk mengusung Anies merupakan keinginan mayoritas rakyat Jakarta.

Terlebih, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mendapatkan penilaian yang baik dari warga Jakarta selama menjabat.

"Kinerja beliau selama lima tahun terakhir ini sangat amat dirasakan. Sayang sekali kalau beliau itu tidak kembali ke Jakarta membangun Jakarta ke depan," ucap Wibi.

Meski memprioritaskan Anies, namun, NasDem kata dia juga menyiapkan sejumlah kader untuk maju Pilkada Jakarta.

Beberapa di antaranya yakni, Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni dan Ketua DPP Partai NasDem Bidang Kesehatan, Okky Asokawati.

"Secara internal juga kita punya nama-nama yang lain ada Bang Ahmad Sahroni, gubernur Tanjung Priok, mungkin bisa baik step menjadi Gubernur Jakarta, ada nama Mba Okky Asokawati," tukas Wibi.

Saat ditemui di tempat yang sama, Anies Baswedan memberikan respons soal kemungkinan dirinya kembali maju di Pilkada Jakarta.

Anies menyatakan, saat ini dirinya masih pengin rehat sejenak dari urusan politik setelah berkontestasi di Pilpres 2024.

"Saya jeda dulu sebentar sekarang ya," kata Anies di lokasi yang sama.

Baca juga: Nasib Bocah SMP di Sukabumi Pelaku Pembunuhan, Tetangga yang Masih 7 Tahun Dicekik hingga Tewas

Saat ditanyakan hingga kapan jeda itu dilakukan, Anies tidak memberikan penjelasan lebih detail, dan memilih hanya melemparkan senyum.

Nasdem: Prioritas Anies

Anies mendapatkan dukungan dari Partai Nasdem untuk maju di Pilkada Jakarta. 

Anies tak lagi mempersoalkan PKS dan PKB yang tidak memberikan dukungan kepadanya. 

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, partainya telah menyiapkan sejumlah nama untuk diusung di Pilgub Jakarta.

Menurut Willy, dari nama-nama yang ada, Anies Baswedan merupakan top priority atau prioritas utama untuk diusung NasDem di Pilkada Jakarta.

"Ya, prioritas Mas Anies. Top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino. Habis itu yang lain-lain kita lihat nanti," ungkap Willy, saat menghadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad Partai Keadilan Sejahtera ke-22, di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).

Menurut Willy, tawaran ini telah disampaikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kepada Anies.

Namun, katanya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih butuh waktu untuk mendalami situasi politik yang ada saat ini.

"Tetapi setidak-tidaknya NasDem siap kalau Mas Anies maju. Toh, kalau tidak maju juga siap. Alternatif yang sudah kita coba lakukan," ucapnya.

Baca juga: TERKINI Lalulintas di Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Lokasi Nobar Piala Asia U23, Padat Merayap

Baca juga: Satresnarkoba Polres Tanah Karo Tangkap Pelaku Edar Gelap Ganja di Tanjung Gunung Lau Baleng

Willy menuturkan, partainya siap menerima segala keputusan dari Anies Baswedan soal maju kembali di Pilgub DKI.

Menurutnya, NasDem mendukung Anies yang dinilai sebagai aset politik, baik di Jakarta maupun di tingkat nasional.

Anies pun merespons pernyatan dari Partai Nasdem, yang berbicara soal peluang dirinya kembali menjadi Calon Gubernur di Pilkada Jakarta.

Anies memberikan tanggapannya usai hadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad ke-22 di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).

"Nanti kita lihat. Sekarang, kita rehat dulu," kata Anies.

Anies menjelaskan, dirinya belum memberikan keputusan soal maju atau tidaknya dalam pilkada, sebab masih dalam tahap rehat atau istirahat.

"Rehat itu artinya begini. Kemarin, putusan MK hari Senin, sesudah itu kita tutup buku membereskan semua kerja-kerja kemarin sehingga ada closure. Setelah closure baru nanti kita siapkan tahap berikutnya," jelas Anies.

Sementarta itu, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan, partainya tengah bersiap-siap untuk Pilkada Jakarta.

Aboe mengatakan, partainya akan mengusahakan untuk mengusung figur dari internal PKS.

"Ya rencana di Jakarta kita nanti usahakan dari internal PKS. Adalah nanti," ucap Aboe.

Saat ditanya wartawan terkait figur-figur yang telah disiapkan PKS untuk maju di Pilgun DKI, Aboe menyebutkan beberapa nama.

Di antara nama-nama tersebut, yakni Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

"Bisa ada beberapa nama, ada Sohibul Iman, ada Pak Syaikhu, ada Pak Mardani, bisa," sebutnya.

Terkait Anies Baswedan, kata Aboe, PKS menyatakan saat ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah menjadi tokoh nasional.

"Kasih kesempatan sekarang, Anies mengantarkan PKS untuk jadi (menang di Jakarta)," ungkapnya.

Namun demikian, Aboe menilai, dinamika politik masih berkembang.

Sementara itu, untuk koalisi di Pilkada 2024, Aboe menyampaikan, PKS akan merangkul semja partai.

"Semua (berpeluang jadi koalisi di Pilkada 2024). Karena kita nomor satu di anggota DPRD kita paling tinggi, kita akan berusaha merangkul. Tetapi kalaj mereka udah ada calon kan enggak mungkin."

(*/tribun-medan.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow