NASA Potret Lubang Awan Misterius Mirip Ubur-ubur di Langit AS, Ulah UFO?

Begini penampakan awan aneh mirip ubur-ubur raksasa yang muncul di Florida. #kumparanSAINS

NASA Potret Lubang Awan Misterius Mirip Ubur-ubur di Langit AS, Ulah UFO?

Sejumlah awan aneh muncul di barat laut Florida Keys. Awan itu berbentuk bulat seperti ubur-ubur raksasa, atau piring terbang alias UFO yang sering ditampilkan di film bertema sains fiksi.

Penampakan awan UFO berhasil diabadikan oleh pemancing dan videonya diposting di aplikasi TikTok oleh akun @blacktiph. BlacktipH sendiri adalah sebuah acara memancing yang biasanya disiarkan di YouTube dan kini telah memiliki lebih dari 1 juta pengikut.

Dalam video yang dibagikan @blacktiph terlihat beberapa awan berbentuk bulat mirip ubur-ubur melayang di atas langit. Sejumlah orang yang ada di dalam video tampak keheranan dan bertanya-tanya tentang apa yang sedang terjadi. Lantas, benarkah awan tersebut dibuat oleh UFO?

Tentu saja tidak. Alih-alih UFO, awan ubur-ubur raksasa justru terbentuk oleh pesawat terbang yang mungkin melintas di wilayah tersebut. Fenomena awan ubur-ubur di langit Florida Keys ini juga berhasil terekam oleh satelit Terra NASA pada akhir Januari lalu.

Menurut NASA, awan ubur-ubur ini disebut awan Cavum atau awan lubang. Awan Cavum pertama kali dideskripsikan oleh ahli meteorologi dan para ilmuwan dari University Corporation for Atmospheric Research (UCAR) yang mengelola pusat penelitian atmosfer National Science Foundation pada 2010 lalu.

Menurut penelitian mereka, bentuk aneh awan Cavum tercipta saat pesawat terbang bergerak melewati awan altocumus, kumpulan awan kecil yang terbentuk di ketinggian sekitar 7.000 hingga 23.000 kaki. Awan altocumulus di ketinggian menengah ini terdiri dari uap air murni yang sangat dingin. Artinya, dia belum berubah menjadi es meski suhunya mencapai -15 derajat Celcius.

Namun, sayap pesawat atau gerakan baling-baling telah mengubah tekanan di sekitar tetesan awan altocumus, sebuah proses yang disebut ‘ekspansi adiabatik’. Ini menciptakan pusaran turbulen udara yang memecah kondisi halus yang menjaga uap tetap cair.

“Kristal es menghasilkan lebih banyak kristal es ketika tetesan cairan terus membeku,” tulis Adam Voiland, dari Observatorium Bumi NASA dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Daily Mail.

Akibat proses ini, terjadi lah nukleasi es homogen, di mana kristal es terbentuk dan jatuh dari langit, meninggalkan kekosongan di lapisan awan. Ini menurunkan suhu uap air hingga 2,2 derajat celcius, menciptakan efek visual yang tampak mengerikan seperti ‘awan lubang’.

Kendati misteri ini telah dipecahkan, masih banyak orang yang menyangkut pautkan awan Cavum dengan fenomena yang lebih misterius, seperti kedatangan alien. Salah satunya komentar netizen di posting-an BlacktipH.

“Saya sudah cukup banyak menonton film invasi alien untuk mengetahui secara pasti apa itu,” katanya.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow