Musim Altcoin Kripto Bakal Bersemi Jelang Bitcoin Halving di Awal Tahun

Musim altcoin kripto berpeluang tiba dalam waktu dekat yang akan meramaikan volume dan transaksi pasar aset kripto menjelang gelaran Bitcoin halving.

Musim Altcoin Kripto Bakal Bersemi Jelang Bitcoin Halving di Awal Tahun

Bisnis.com, JAKARTA - Musim altcoin kripto (altcoin season) berpeluang tiba dalam waktu dekat yang akan meramaikan volume dan transaksi pasar aset kripto menjelang gelaran Bitcoin halving.

CEO Bittime Ryan Lymn mengatakan berdasarkan data Blockchain Center bahwa saat ini altseason sudah dekat sebagaimana ditunjukkan oleh Altcoin Season Index.

“Saat ini, Altcoin Season Index menunjukkan angka 76 dari 100, yang berarti kita sudah semakin dekat dengan altseason. Pelaku pasar sebaiknya mulai bersiap untuk menggunakan momentum ini untuk meningkatkan performa portfolio,” ujar Ryan dikutip dari Antara, Minggu (21/1/2024).

Baca Juga : Sepekan Pasca ETF Bitcoin Diluncurkan, Kripto Masih Berpeluang Hijau?

Menurutnya musim aset kripto seperti altseason bisa memberikan banyak kesempatan bagi trader yang ingin meningkatkan performa portofolio.

“Memahami siklus dan musim di pasar aset kripto bisa membantu para trader dan investor. Khususnya untuk menentukan aset kripto mana yang bisa dibeli dalam harga rendah dan dijual dengan harga tinggi ketika musimnya tiba, untuk mendapatkan imbal hasil yang maksimal,” ungkap Ryan.

Baca Juga : : Sri Mulyani Kenakan Pajak Transaksi Bitcoin Cs, Asosiasi Sampaikan Stimulus yang Dibutuhkan

Ryan berharap siklus altseason turut mengerek aktivitas pasar, khususnya terkait dengan volume dan nilai transaksi aset kripto di Indonesia yang tengah tumbuh positif.

“Kami selalu percaya bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di industri aset kripto global,” ujar Ryan.

Baca Juga : : Bursa Bitcoin Cs, HashKey Raih Pendanaan Rp1,56 Triliun untuk Kembangkan Web3

Altcoin season merupakan salah satu siklus yang terjadi dalam pasar aset kripto, selain terdapat juga siklus Bitcoin season yang menandakan peningkatan performa aset kripto Bitcoin (BTC).

Secara historis, kedua siklus ini biasanya terjadi secara bergantian, karena secara psikologis kenaikan nilai aset kripto tidak akan bertahan dalam jangka waktu panjang.

Sebagai informasi, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat total nilai transaksi kripto periode Januari-November 2023 mencapai Rp122 triliun, dengan jumlah pelanggan sejak diaturnya aset kripto mencapai 18,25 juta pelanggan hingga November 2023.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow