Motor Jepang Ampas Semua di MotoGP Qatar 2024, Keputusan Marc Marquez Terbukti

Pembalap motor Jepang seperti Yamaha dan Honda finish di luar 10 besar membuktikan keputusan Marc Marquez

Motor Jepang Ampas Semua di MotoGP Qatar 2024, Keputusan Marc Marquez Terbukti

MOTOR Plus-online.com - Balapan MotoGP Qatar 2024 disebut awal yang buruk buat pabrikan motor Jepang.

Betapa tidak, semua tim dengan motor merek Jepang, tidak ada yang finish 10 besar.

Tercatat ada 6 pembalap yang pakai motor merek Jepang, seperti Yamaha YZR-M1 dan Honda RC213V.

Memang, ada pembalap yang pakai motor Eropa seperti Ducati, KTM dan Aprilia tidak finish 10 besar.

Namun tetap saja, ini jadi pukulan telak buat performa motor Jepang di awal seri MotoGP 2024.

Makanya ada yang bilang, Marc Marquez mengambil keputusan tepat pindah dari Repsol Honda.

Meski gabung tim satelit Gresini Racing, Marc Marquez bisa finish ke-5 naik motor Ducati Desmosedici GP23.

Posisi terdepan pembalap motor Jepang, diraih oleh Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha.

Fabio Quartararo finish ke-11, sedangkan pembalap motor Hondda terdepan adalah Johann Zarco dari Castrol LCR di posisi ke-12.

Juara MotoGP 2021 ini cerita, kalau balapan di sirkuit Lusail terasa berat.

Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Qatar 2024 - Francesco Bagnaia Menang Telak, Marc Marquez Nyaris Podium

"Memang, selama tes kita sadar masih jauh dari motor tercepat (Ducati)," kata Fabio Quartararo.

Pembalap asal Prancis ini berharap, ada perubahan saat balapan.

"Rupanya sama saja, kita harus kerja lebih keras, dan harapannya tidak makan waktu lama-lama," tegas Fabio Quartararo.

Berbeda dengan Luca Marini, pembalap Repsol Honda yang finish posisi ke-20.

Awalnya, Luca Marini bisa finish posisi buncit, untungnya Jack Miller dari Red Bull KTM sempat mengalami lowside.

"Saat Miller di belakang, aku biarkan dia menyalip untuk mempelajari karakter motor (Honda)," jawab Luca Marini.

Adik Valentino Rossi ini mau melihat, bagaimana Honda RC213V saat mengejar motor lain.

Terutama soal aerodinamika, akselerasi saat keluar di tikungan, sampai titik pengereman paling dekat untuk menyalip.

"Bagi kami, ini meneruskan mencari data sejak awal minggu, agar lebih mengerti motor," kata Luca Marini.

Yang diingingkan Luca Marini, Honda RC213V bisa sejajar dengan motor balap yang sebelumnya dia pakai.

Yaitu Ducati Desmosedici GP22, saat Luca Marini gabung tim VR46 Racing Team.

"Makanya bikin tertantang, saat melihat pembalap Honda lain terutama Joan Mir, berusaha ke depan," tutup Luca Marini.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow