Mengenal Miliarder Pemilik LC Waikiki yang Gerainya Banyak Tutup di Indonesia

LC Waikiki dimiliki oleh pengusaha asal Turki, Mustafa Kucuk, dengan kekayaan US$2 miliar.

Mengenal Miliarder Pemilik LC Waikiki yang Gerainya Banyak Tutup di Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA -- Toko pakaian asal Prancis, LC Waikiki dikabarkan menutup sejumlah outletnya di Indonesia, seperti di Jakarta dan Surabaya. Namun, belum jelas apakah toko ini akan hengkang dari Indonesia. 

Mengutip berbagai sumber, LC Waikiki di Gandaria City dikabarkan akan ditutup dalam berapa hari lagi. Sedangkan gerai lainnya seperti di Lippo Mall Puri juga sudah lama tutup.

Di daerah lain, seperti di Tunjungan Plaza Surabaya dan Pesona Square Depok juga dikabarkan sudah tutup.

Baca Juga : LC Waikiki Buka Toko Pertama di Uganda, Indonesia Ditargetkan 2023

LC Waikiki pertama kali dibuka di Indonesia pada 2017 lalu. Merek ini membuka gerai pertamanya di Gandaria City, Jakarta.  Perusahaan tersebut awalnya didirikan di Paris, Prancis, pada 1988, oleh desainer Perancis Georges Amouyal dan rekannya.  

Mereka memberi nama “Waikiki”, mengacu pada Pantai Waikiki yang terkenal di Hawaii dan “LC” yang merupakan huruf pertama dari "Les Copains" yang berarti “teman” dalam bahasa Prancis.

Baca Juga : : Profil Truong My Lan, Taipan Perempuan Vietnam yang Divonis Mati di Kasus Korupsi Rp198 Triliun

Hampir sedekade kemudian, pada 1997 LC Waikiki resmi menjadi merek Turki, setelah diakuisisi oleh kelompok yang didirikan oleh Mustafa Kucuk dan Sefik Yilmaz Dizdar, yaitu Tema Group. 

Kelompok tersebut kemudian melakukan penelitian tentang cara membuat merek sendiri, hingga pada 2000 jumlah toko mereka berhasil meningkat. Sejak tahun 2000 LC Waikiki telah menjadikan dirinya merek ritel terkemuka dengan hanya membuka tokonya sendiri. 

Baca Juga : : Coco Group, Perusahaan Ritel Asal Bali Ekspansi ke IKN

Semakin besar, pada 2009 LC Waikiki memulai investasi di luar negeri. LC Waikiki membuka toko internasional pertamanya, di Rumania.

Sampai pada 2011 LC Waikiki berhasil menjadi pemimpin di industri pakaian siap pakai di Turki. Selain itu, Tema Group kemudian mengubah namanya menjadi “LC Waikiki Retailing Services". 

Pada 2014, jumlah toko LC Waikiki di luar negeri telah mencapai 100. Dengan ekspansinya yang semakin besar, LC Waikiki bertujuan menjadi salah satu dari tiga toko tersukses di Eropa. 

Tak hanya buka cabang di Eropa, LC Waikiki juga mulai merambah ke benua berbeda. Pada 2017, LC Waikiki membuka dua toko berturut-turut di negara baru, di Indonesia dan Kenya. 

Setahun kemudian LC Waikiki juga menerima 3 penghargaan dari satu-satunya organisasi penghargaan independen di dunia Mercury Excellence Awards.

Kemudian, pada 2019, LC Waikiki mulai membuka hingga 500 toko di luar negeri. LC Waikiki membuka toko pertamanya di Kroasia, Palestina, Malta dan Kongo. 

Profil Pemilik LC Waikiki

Meskipun didirikan oleh seorang desainer asal Prancis, LC Waikiki yang diakuisisi oleh perusahaan Turki kini dimiliki oleh Mustafa Kucuk sebagai pemilik saham terbesar di toko tersebut. 

Kucuk lahir di Malatya pada 1963 dari keluarga miskin. Dia merupakan salah satu dari dua orang dari distriknya yang bisa menempuh pendidikan hingga jenjang kuliah di universitas.  

Pada 1987, dia memulai bisnis tekstilnya sendiri di ruang bawah tanah sebuah gedung apartemen, kemudian mengembangkan bisnisnya dan memperluas bisnisnya ke bidang bordir, percetakan, dan pewarnaan. Hingga Pada 2000, Kucuk menjadi CEO Tema Group. 

Kucuk sudah menjadi pemegang saham terbesar merek fashion LC Waikiki sejak awal akuisisi pada 1997. Melalui kepemilikan sahamnya di LC Waikiki dia menjadi salah satu miliarder dunia.  

Dilansir Forbes, saat ini kekayaan Kucuk mencapai US$2 miliar atau setara dengan Rp32,47 triliun.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow