Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

Alasan kenapa Gibran tak terima Satyalencana.

Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan penghargaan Satya Lencana kepada 14 kepala daerah berprestasi pada Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII di Surabaya pada Kamis, 25 April 2024. Tito tegaskan Wali Kota Solo, Gibran tidak menerima penghargaan tersebut.

Sebelumnya, ada 15 kepala daerah yang ada dalam daftar penerima Satya Lencana. Termasuk Gibran dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Namun, Gibran mendadak tidak ada di daftar dan tidak menghadiri agenda tersebut.

Tito pun membenarkan hal itu. Dia mengatakan bahwa Gibran tidak mendapat Satya Lencana. Namun, dia tidak menyebutkan secara spesifik alasannya.

“Saya enggak tahu (alasannya). Tim gabungan dari internal dan eksternal punya penilaian sendiri,” ucap Tito kepada awak media di Balai Kota Surabaya.

Tito juga mengatakan bahwa Gibran memang tidak mendapat satya lencana. Namun, Kota Solo mendapat penghargaan prestasi penyelenggaraan pemerintah daerah.

Penghargaan itu pun tidak diserahkan langsung karena putra sulung Presiden Jokowi itu tidak hadir dalam agenda itu. Menurut Tito, Gibran absen karena banyak kegiatan.

“Saya memahami mas Gibran banyak kegiatan dan melakukan banyak sekali pertemuan, saya sangat bisa memahami. Apalagi acara ini pagi, memang sangat mepet. Tapi beliau memberikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan dan penghargaan yang diberikan,” ucap Tito.

Sebagai informasi, ada 14 kepala daerah yang mendapat pengharagaan Satya Lencana. Antara lain, Gubernur Jawa Timur 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa; Bupati Sumedang 2018-2023, Dony Ahmad Munir; Bupati Kulon Progo 2017-2022, Sutedjo; Bupati Wonogiri, Joko Sutopo; Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani; Bupati Bojonegoro 2018-2023, Anna Mu'awanah.

Kemudian ada Bupati Badung, 2021-2024, I Nyoman Giri Prasta; Bupati Hulu Sungai Selatan 2018-2023, Achmad Fikry; Bupati Konawe Sulawesi Tenggara 2018-2023, Kery Saiful Konggoasa; Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution; Wali Kota Serang 2018-2023, Syafrudin; Wali Kota Bogor 2019-2024; Bima Arya Sugiarto; Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi; dan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Pilihan Editor: Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow