Megawati Hangestri Keluar dari Reds Sparks,Megatron Naik Level ke Liga Voli Jepang

- Nama Megawati Hangestri sampai saat ini mencuri perhatian. Megawati Hangestri semakin dikenal kala dirinya sukses tampil gemilang di klub voli Korea, Red Sparks. Di tengah karirnya yang melejit, Megawati dikabarkan akan segera meninggalkan Red Sparks. Rupanya Megawati memilih untuk tidak memperpanjang kontrak di Red Sparks. Lantas benarkah kabar tersebut? Bukan perpanjang kontrak di Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Megawati...

Megawati Hangestri Keluar dari Reds Sparks,Megatron Naik Level ke Liga Voli Jepang

TRIBUNCIREBON.COM - Nama Megawati Hangestri sampai saat ini mencuri perhatian.

Megawati Hangestri semakin dikenal kala dirinya sukses tampil gemilang di klub voli Korea, Red Sparks.

Di tengah karirnya yang melejit, Megawati dikabarkan akan segera meninggalkan Red Sparks.

Rupanya Megawati memilih untuk tidak memperpanjang kontrak di Red Sparks.

Lantas benarkah kabar tersebut?

Bukan perpanjang kontrak di Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi disebut akan meneruskan karier di Liga Voli Putri Jepang.

Masa depan Megawati Hangestri bersama Red Sparks masih belum menemui kejelasan meski kontraknya segera berakhir pada April 2024.

Salah satu media asal Korea, Blue Locker Room, menyebut Megawati Hangestri kemungkinan tidak bertahan di Red Sparks musim depan.

Performa Megawati Hangestri mencuri perhatian setelah tampil memukau di musim pertamanya bersama Red Sparks dalam mengarungi Liga Voli Putri Korea 2023/2024.

Awalnya, kedatangan Megawati Hangestri di Red Sparks sempat diragukan oleh penggemar voli Korea karena dia berasal dari Indonesia

Keputusan pelatih Ko Hee-jin yang menempatkan Megawati Hangestri di posisi Opposite tim Red Sparks juga menuai kritikan tajam dari volimania Korea.

Namun, Megawati Hangestri berhasil mematahkan anggapan negatif tersebut dengan tampil impresif bersama Red Sparks di musim ini.

Megawati Hangestri sukses menjadi pencetak skor terbanyak bagi Red Sparks dan berada di peringkat ketujuh Liga Korea dengan 736 poin dari 35 pertandingan.

Red Sparks juga tampil meyakinkan sejak memasuki tahun 2024, di mana mereka sukses memenangi 13 dari pertandingan sekaligus yang terbanyak di antara tim lain.

Bahkan, Red Sparks juga berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya bertahan selama 15 tahun ketika mereka meraih 20 kemenangan dalam semusim.

Baca juga: Live Streaming Pink Spiders vs Red Sparks di Liga Voli Korea Play Off 17:00 WIB, Pantau di HP

Tidak hanya itu, Megawati Hangestri baru-baru ini mengantarkan Red Sparks melaju ke play-off musim semi untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir.

Di laga play-off musim semi, Red Sparks telah ditunggu oleh finalis tahun lalu yakni Pink Spiders dan bakal memainkan pertandingan Best of Three.

Kesuksesan Red Sparks pada musim ini tidak terlepas dari peran pemain serta staf pelatih dan salah satunya ialah Megawati Hangestri yang selalu menjadi andalan untuk mendulang poin.

Blue Locker Room melaporkan bahwa pihak Red Sparks menganggap jika performa Megawati Hangestri melebihi harapan mereka.

Hal inilah yang membuat Red Sparks sepertinya akan segera menawarkan perpanjangan kontrak baru untuk Megawati Hangestri.

“Red Sparks berharap bisa memperbarui kontraknya dengan Megawati. Performa Mega musim ini melebihi ekspektasi,” ujarnya.

Namun, media asal Korea tersebut mengungkapkan jika Megawati Hangestri masih belum berminat untuk kembali main di Red Sparks musim depan.

Apalagi menurut laporan dari pandit voli Korea yakni Park Mi-hee, Megawati Hangestri dikabarkan tidak mendaftarkan dirinya ke Asian Draft Quarter untuk edisi berikutnya.

“Petinggi Red Sparks menginginkan Megawati tapi Mega masih belum menyatakan minatnya untuk bertahan,” jelasnya.

Mereka bahkan berspekulasi bahwa Megawati Hangestri dalam waktu dekat akan menjajaki kemungkinan untuk berkarier di kompetisi Liga Voli Putri Jepang.

“Tujuan Mega musim depan mungkin bukan V-League. Hal yang paling mungkin adalah pindah ke Jepang yang juga punya liga profesional,” ungkap kanal YouTube Blue Locker Room yang tayang, Selasa (19/3/2024).

Menurutnya, Liga Voli Putri Jepang bukanlah kompetisi yang asing bagi atlet asal Asia Tenggara karena sejumlah pemain Thailand, Filipina, dan Vietnam berkarier di sana.

Tercatat ada tiga pemain Thailand yang berkarier di Jepang seperti Chatchu-on Moksri, Ajcharaporn Kongyot, dan Pimpichaya Kokram serta pemain Vietnam Tran Thi Thanh Tuy.

Meski banyak pemain ASEAN yang sudah tampil di Liga Voli Putri Jepang, tapi media Korea itu menyarankan agar Megawati Hangestri bisa mengembangkan kemampuannya terlebih dahulu di Liga Voli Putri Korea.

“Di V-League, Mega bisa tumbuh menjadi bintang yang lebih besar. Pindah ke Jepang saat ini merupakan keputusan yang tergesa-gesa,” katanya.

Selanjutnya, Megawati Hangestri akan bertanding saat Red Sparks bertandang ke kandang Pink Spiders di laga pertama play-off musim semi, Jumat (22/3/2024).

Para Pesaing Red Sparks Ingin Pinang Megawati Hangestri

Kabar baik seputar transfer Megawati Hangestri Pertiwi berhembus dari Liga Voli Putri Korea. Para pesaing Red Sparks tengah memantau situasi kontrak Megawati di tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Jika tak lagi menjadi bagian Red Sparks, para tim pesaing bakal berebut tanda tangan Megawati Hangestri Pertiwi untuk arungi Liga Voli Putri Korea musim 2024/2025.

Hal itu disampaikan oleh salah seorang analis olahraga bola voli di acara KBSN Sports.

"Untung JungKwanJang Red Sparks, performa Mega (Megawati Hangestri) dan Gia (Giovanna Milana) sangat memuaskan," terangnya dalam video unggahan KBSN Sports.

"Kedua pemain ini tampil bagus di paruh kedua musim. Saya rasa mereka (Red Sparks) harus memperbarui kontraknya (Mega dan Gia)," sambung sang analis seputar transfer pemain asing Liga Voli Putri Korea musim depan.

Sang analis, khususnya menyoroti kiprah Megawati Hangestri yang membawa dampak positif dalam permainan Red Sparks.

Pevoli asal Jember, Jawa Timur ini bahkan bisa disebut sebagai protagonis utama dalam membantu Red Sparks mengakhiri penantian 7 tahun untuk lolos ke babak play-off.

"Khusus bagi Mega, saya tidak melihat alasan bagi Red Sparks untuk tidak memperbarui kontraknya."

Bahkan dia memberikan bocoran informasi, sejumlah tim Liga Voli Putri Korea seudah mengintai tanda tangan Megatron jika Red Sparks tak mau mengontrak sang opposite.

"Jika Mega tidak memperbarui kontrak dengan JungKwanJang, ada beberapa pelatih dari tim lain yang sudah ingin melakukannya," kata sang analis menambahkan.

"Saya juga menyoroti bagaimana Indonesia kemudian mendatangkan Red Sparks berkat performa bagus Mega, itu jadi sisi positif lainnya," pujian yang diberikan untuk Megawati efek di Negeri Ginseng.

Situasinya memang masih tanda tanya besar apakah Mega melanjutkan petualangannya di Korea Selatan untuk musim depan.

Terdekat, setelah Liga Voli Putri Korea berakhir, Megawati akan kembali ke Tanah Air dan berkompetisi di Proliga 2024.

Teka-teki transfer Megawati untuk 2024/2025 di Korea Selatan, diprediksi akan terkuak sebelum bulan Oktober, di mana kompetisi musim anyar dimulai.

Megawati Hangestri diketahui masih melanjutkan perjuangannya bersama Red Sparks di semifinal play-off Liga Voli Putri Korea.

Megawati dkk dijadwalkan bersua Pink Spiders dalam perebutan tiket grand final yang menerapkan sistem best of three. Laga Red Sparks melawan Pink Spiders berlangsung tiga kali, 22, 24 dan 25 Maret.

Pemenang dari laga tersebut akan bersua Hyundai Hillstate dalam perebutan gelar juara Liga Voli Putri Korea 2023/2024.  

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow