Maverick Vinales DNF di Lap Terakhir MotoGP Portugal 2024, Kok Aprilia Minta Maaf?

Maverick Vinales mengalami crash pada lap terakhir MotoGP Portugal 2024 dan langsung kehilangan podium di depan mata, kok Aprilia minta maaf?

Maverick Vinales DNF di Lap Terakhir MotoGP Portugal 2024, Kok Aprilia Minta Maaf?

GridOto.com - Pembalap tim Aprilia Racing, Maverick Vinales, menjadi yang paling ngenes di balapan MotoGP Portugal 2024.

Bagaimana tidak? Maverick Vinales gagal finis lantaran mengalami crash saat menjalani lap terakhir balapan MotoGP Portugal 2024.

Bukan cuma gagal finis saja, The Top Gun bahkan harus kehilangan podium tiga di depan mata bahkan harus kehilangan kesempatan memperebutkan podium dua melawan Enea Bastianini.

Padahal sepanjang akhir pekan, Maverick Vinales adalah pembalap yang sangat konsisten termasuk dengan kemenangannya di sprint.

Namun yang unik adalah, Aprilia lah yang meminta maaf atas crash yang dialami pembalap bernomor 12 tersebut? Kok bisa?

CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, mengungkap langsung kesalahan Aprilia yang membuat Vinales terjatuh.

Ternyata ada masalah teknis dari motor, yang sejak tahun lalu menjadi keluh kesah pembalap pabrikan asal Italia tersebut.

"Tampaknya girboks rusak. Bisa dilihat dari data dan kami sudah melepas girboks untuk mengeceknya, tapi kami sudah yakin itu alasannya," ungkap Rivola, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.

"Yang menarik dan menyedihkan adalah ia sudah mengalami masalah itu sejak beberapa lap berikutnya. Maverick tidak menjalanibalapan yang bagus. Padahal di atas kertas ia bisa menang," tegasnya.

Baca Juga: Marquez Bilang Bagnaia Terlalu Optimis Sampai Keduanya Tabrakan

Sejak beberapa lap, Vinales diketahui mengalami masalah ketika menurunkan gigi saat masuk tikungan.

Masalah itu kemudian membuat grip ban hilang hingga akhirnya Vinales pun melebar dan terjatuh di area run off.

Rivola sangat kesal dengan kesalahan dari timnya, namun ia menilai hal itu adalah salah satu bagian dari balapan.

Ia pun tak segan meminta maaf kepada Vinales, karena sang pembalap sudah tampil luar biasa sepanjang akhir pekan.

"Kecewa berat. Kami tak perlu meragukan performa motor dan Maverick, yang melaju lebih baik saat balapan utama dibanding sprint," lanjutnya.

Di balik kekecewaan yang ada, Rivola merasa ada hikmah karena ia melihat potensi besar motor baru Aprilia.

"Kami sudah sangat bagus dan ini memberikan harapan untuk masa depan. Tim memahami kunci untuk membuatnya kencang, kami masih punya banyak balapan dan ia berkesempatan mendemonstrasikan kemampuannya," tegasnya.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow