Mangaka Hinako Ashihara Ditemukan Meninggal Dunia Usai Mengaku Tak Puas Hasil Adaptasi Manganya

Mangaka Hinako Ashihara meninggal dunia diduga bunuh diri usai ungkap ketidakpuasan atas hasil adaptasi karyanya

Mangaka Hinako Ashihara Ditemukan Meninggal Dunia Usai Mengaku Tak Puas Hasil Adaptasi Manganya

KOMPAS.com- Seniman manga Hinako Ashihara, yang dilaporkan mengalami masalah dengan adaptasi TV dari serial manganya, Sexy Tanaka-san, ditemukan meninggal dunia.

Sebelum Ashihara ditemukan tak bernyawa, polisi menerima panggilan hilangnya Ashihara pada 28 Januari 2024 sekitar jam 4 sore waktu setempat.

Laporan orang hilang secara resmi diajukan sekitar jam 7 malam waktu setempat di hari yang sama.

Polisi kemudian menemukan jenazah di Prefektur Tochigi yang diidentifikasi oleh kerabat Ashihara bahwa itu memang betul tubuh Ashihara.

Polisi yakin Ashihara meninggal karena bunuh diri.

Pada hari Rabu (31/1//2024), keluarga Ashihara mengeluarkan pernyataan singkat melalui Shogakukan.

"Kami telah kehilangan anggota keluarga tercinta dan berada dalam kebingungan," katanya dan menjelaskan bahwa mereka tidak akan menerima permintaan komentar dari media.

Baca juga: Setelah Hiatus 4 Tahun, Mangaka Yoshihiro Togashi Lanjutkan Hunter X Hunter

Sebelumnya, mangaka dengan nama asli Ritsuko Matsumoto itu mengungkap kekecawaannya atas hasil adaptasi karya populernya Sexy Tanaka-san menjadi seri drama di TV oleh Nippon Television Network Corp tahun lalu.

Sexy Tanaka-san bercerita tentang seorang pegawai kantoran wanita biasa yang bekerja sambilan sebagai penari perut.

Ashihara berbagi di akun sosial X-nya mengungkap kekecewaannya, sehari sebelum dia dilaporkan menghilang. 

Dia mengatakan bahwa pertunjukan live-action tersebut tidak sesuai dengan manganya, yang telah menjadi syarat produksinya.

Baca juga: Hunter X Hunter Sering Hiatus, Mangaka Yoshihiro Togashi Punya Masalah Kesehatan

Ashihara mengeluhkan skenario adaptasi yang dirancang Aizawa Tomoko telah menyimpang terlalu jauh dari karya aslinya.

Dia kemudian turun tangan untuk mengambil alih naskah untuk dua episode terakhir.

Kesepuluh bagian tersebut menerima peringkat yang kuat, dengan penonton lebih dari 5%.

Setelah seri drama itu selesai ditayangkan pada bulan Desember 2023, Aizawa lantas menggunakan Instagram untuk menjelaskan penyimpangan plot yang aneh dari dua episode terakhir, meskipun tanpa menyebutkan nama Ashihara secara langsung.

Namun pernyataan Aizawa itu menjadi ramai di media sosial. Beberapa penggemar memihak penulis skenario. Sementara yang lain menyebut Aizawa sebagai 'penghancur karya orisinal'.

Ashihara kemudian menghapus kritikannya dan mengeluarkan permintaan maaf.

"Saya tidak bermaksud menyerang. Saya minta maaf" tulisnya pada Minggu sore, di mana dia kemudian dilaporkan menghilang.

Ashihara ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada hari Senin (29/1/2024).

Sejak kabar meninggalnya Ashihara tersebar, unggahan di X menyebut Aizawa sebagai pembunuh mendapat lebih dari 8.000 suka.

Ashihara, dikenal atas karya-karyanya seperti Forbidden Dance, Bitter – Nakechau Koi Monogatari, Yubikiri dan Girls Lesson.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow