Manfaat Mendinginkan Nasi dalam Kulkas, Cegah Potensi Diabetes Hingga Jadi Menu Diet

Mendinginkan nasi dalam kulkas lalu mengolahnya sebelum dimakan bisa mengurangi kadar glikemik dalam nasi hingga mengurangi potensi diabetes.

Manfaat Mendinginkan Nasi dalam Kulkas, Cegah Potensi Diabetes Hingga Jadi Menu Diet

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit diabetes menjadi momok yang menakutkan. Penyakit ini banyak diidentikkan dengan terlalu banyak mengonsumsi nasi atau karbohidrat. Dilansir dari eightify.app, nasi mengandung glikemik tinggi. Glikemik yaitu zat yang bisa menstimulasi kadar insulin serta glukosa dalam tubuh manusia. Alhasil banyak yang punya gejala diabet kerap melakukan diet karbo bahkan menghindari makan nasi.

Namun alih-alih menghindari nasi, ada beberapa trik untuk mengurangi kadar glikemik dalam nasi. Salahsatu caranya mendinginkan nasi dalam kulkas. Dilansir dari Smithsonian Magazine, nasi yang terlebih dahulu didinginkan kemudian diolah dengan satu sendok teh minyak kelapa serta menanaknya terbukti mampu menyerap 60 persen kalori di dalamnya. Hal ini dikarenakan di dalam butiran nasi terdapat enzim yang akan memecah zat pati sehingga kalori lebih rendah.

Pendinginan nasi selama 12 jam membuat molekul nasi membentuk ikatan hidrogen amilosa menjadi pati yang resisten. sugarfit.com, menambahkan informasi bahwasannya dibanding nasi yang langsung diolah memiliki nilai resistensi pati sebesar 78 sedangkan nasi yang mengalami didinginkan terlebih dahulu nilainya 54. Saat menghangatkan nasi yang didinginkan pun tidak perlu takut kalorinya naik tinggi kembali.

Dlansir dari medium, cara mendinginkan nasi yaitu dengan menuangkan nasi dalam wadah yang memenuhi standar penyimpanan dalam kulkas. Tutup rapat wadahnya dan simpan selama 12 hingga 16 jam dalam freezer. Jika ingin mengonsumsinya, cukup keluarkan nasi dari freezer dan cairkan sebentar. Untuk mendapatkan tekstur yang tidak lengket dapat ditambahkan satu sendok teh minyak kelapa dan aduk merata.

Nasi juga bisa dihangatkan kembali atau langsung dimakan, nasi seperti ini cocok dikonsumsi untuk penderita diabetes, hiperglikemia, maupun yang sedang berdiet. Sehingga tidak perlu merogoh kantong tebal untuk membeli jenis beras kadar kalori yang umumnya tergolong mahal.

Pilihan Editor: Apakah Biaya Pengobatan Diabetes Ditanggung BPJS Kesehatan?

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow