Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan bergizi tak harus tampil menarik dan lezat. Terkadang, makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi.

"Makanan yang mungkin membuat Anda bergidik justru sangat dihargai di negara lain. Waktunya untuk menantang stigma ini dan memberi kesempatan makanan yang tampak menjijikkan untuk memberi manfaat sehat dan ternyata rasanya enak," kata pakar diet Natalie Gillett kepada Fox News Digital.

Berikut beberapa makanan bergizi yang disarankan ahli diet karena baik buat tubuh.

Keju cottage

Jenis keju ini diklai tinggi kalsium. Namun teksturnya yang lembek bikin sebagian orang malas memakannya. "Selama tak ada alergi produk susu, tak ada salahnya mencoba keju yang tampak menjijikkan ini," ujar Rachel Engelhart, ahli diet di Washington, D.C.

Makanan fermentasi

"Sauerkraut di Eropa dan kimvhi di Korea mungkin membuat Anda malas karena rasanya yang asam dan teksturnya yang unik. Tapi jangan abaikan karena keduanya mengandung probiotik yang meningkatkan mikrobioma sehat di usus dan membantu pencernaan," jelas Gillett.

Ikan sarden

"Meski terlihat langsing dan amis, sarden kaya nutrisi seperti vitamin D, vitamin B12, selenium, dan protein. Ikan ini juga rendah merkuri dan mengandung zat antiperadangan, meningkatkan kesehatan tulang, serta mendukung metabolisme dan detoks," tutur pakar diet di Texas, Paulina Lee.

Ikan tuna

"Tuna juga sering dianggap menjijikkan karena baunya yang menyengat. Faktanya, ikan tuna adalah sumber protein, asam lemak omega-3, dan vitamin B12 yang luar biasa," papar Engelhart.

Karena tuna juga tinggi merkuri, ia menyarankan untuk membatasi konsumsi tuna albakor hanya 4 ons seminggu dan tuna kecil 12 ons seminggu.

Jeroan

"Hati, ginjal, dan jantung mungkin tidak menggoda karena baunya yang menyengat dan tekstur yang tak biasa, tapi mereka sangat disukai di banyak negara," ungkap Gillett.

Belum lagi gizinya yang tinggi karena mengandung vitamin, mineral, dan asam lemak esensial. "Contohnya hati ayam, mengandung 350 persen kebutuhan harian (DV) vitamin B12 dan 72 persen DV zat besi," tambahnya.

Serangga

Anda pasti sama sekali tak berminat mencobanya. Tapi percayalah, serangga sangat tinggi protein, asam amino esensial, vitamin, dan mineral," kata Gillett.

Ia menjelaskan dua sendok teh tepung jangkrik adalah sumber riboflavin, vitamin B12, dan biotin yang luar biasa. "Di Thailand, jangkrik dan larva ulat sutra goreng dijadikan camilan renyah sedangkan di Meksiko ada chapuline, belalang panggang," lanjutnya.

Pilihan Editor: Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas