Mahasiswi Naik Lamborghini ke Kampus Kalangan Kurang Mampu,Nantang saat Dihujat,Bongkar Profesi

- Viral Nadzirah mahasiswi naik Lamborghini saat kuliah ke kampus yang biasanya diikuti mahasiswa kurang mampu. Sosoknya menjadi hujatan warganet karena dipandang tidak seharusnya dia berkuliah di tempat itu. Namun Nadzirah tampak tidak malu dengan hal itu, sehingga ia menjadi perbincangan warganet. Namun anehnya, mahasiswi itu tak terima dengan hujatan tersebut dan menantang balik warganet. Melansir OhMyMedia, Minggu (31/12/2023),...

Mahasiswi Naik Lamborghini ke Kampus Kalangan Kurang Mampu,Nantang saat Dihujat,Bongkar Profesi

SRIPOKU.COM - Viral Nadzirah mahasiswi naik Lamborghini saat kuliah ke kampus yang biasanya diikuti mahasiswa kurang mampu.

Sosoknya menjadi hujatan warganet karena dipandang tidak seharusnya dia berkuliah di tempat itu.

Namun Nadzirah tampak tidak malu dengan hal itu, sehingga ia menjadi perbincangan warganet.

Namun anehnya, mahasiswi itu tak terima dengan hujatan tersebut dan menantang balik warganet. 

Melansir OhMyMedia, Minggu (31/12/2023), baru-baru ini viral sebuah video yang dibagikan seorang influencer.

Influencer yang juga mahasiswi UiTM atau Universiti Teknologi Mara tersebut naik mobil jenis Lamborghini.

Ia juga pamer pergi ke tempat-tempat mewah.

Sontak aksinya tersebut menjadi viral di media sosial.

Unggahan tersebut viral di media sosial, khususnya di aplikasi X.

Mengingat universitas tempatnya kuliah diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, seperti dilansir dari TribunTrends.com.

Masing-masing pihak memperdebatkan kehidupan mewah mahasiswi yang terlihat mampu naik mobil semacam itu.

Ia menghabiskan waktu di tempat-tempat mahal karena dia mengakui bahwa dia adalah seorang mahasiswi yang berbisnis.

Berbagai kritik pun diterima influencer bernama Nadzirah Ridzuan di media sosial X dan TikTok.

Setelah itu Nadzirah Ridzuan melakukan siaran langsung di TikTok miliknya yang memiliki hampir dua ribu pengikut.

Ia mengatakan bahwa video tersebut merupakan kolaborasi beberapa merek dan mobil tersebut bukanlah mobilnya.

"Berapa kali aku ingin mengatakannya? Saya berkolaborasi, saya berbisnis, semua yang saya lakukan adalah sesuatu yang ingin saya promosikan," ucapnya.

"Apa yang saya bagikan, akan dia sampaikan kepada 'target audiens'," imbuhnya.

"Apa yang saya makan, saya pergi ke hotel mana, merek apa yang saya beli, itu semua saya jual," lanjutnya.

"Ya, saya memang seorang mahasiswa penuh waktu di universitas tersebut."

"Mobil mewah ini merupakan kolaborasi untuk promosi perusahaan."

"Lalu makanannya juga saya sponsori, semuanya saya jadikan video gaya hidup," jelasnya.

Sebelumnya, video yang dibagikan ulang oleh akun X eepyjjun terkait kehidupan mewah para pelajar yang terlibat mendapat kecaman dari netizen.

Pasalnya tindakan mereka menunjukkan kehidupan setara T20 selama ia kuliah di universitas negeri dengan biaya terendah di Malaysia.

Hal ini seakan mengingatkan pada sosok mahasiswi tersangka penipuan tiket konser Coldplay, Ghisca Debora Aritonang.

Sosoknya menjadi viral usai sejumlah pembeli tiket Coldplay tak bisa masuk ke dalam venue konser.

Bahkan Ghisca Debora Aritonang membuat kerugian korban mencapai Rp5,1 miliar.

Gaya hidup Ghisca Debora Aritonang pun kini disorot.

Gadis berusia 19 tahun ini kerap pamer gaya hidup hedon di media sosial.

Terkenal cantik, Ghisca Debora Aritonang juga ternyata dihapal sebagai tukang bohong di Universitas Trisakti, tempatnya berkuliah.

Sebelum diringkus oleh Polres Metro Jakarta Pusat, Ghisca Debora Aritonang kerap pamer gaya hidup hedon di media sosial.

Ghisca Debora Aritonang kerap foto selfie menggunakan berbagai produk fashion dari brand ternama.

Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, Ghisca Debora Aritonang terlihat mengenakan sandal Hermes.

Tak cuma itu, Ghisca Debora Aritonang juga tampak menggunakan berbagai tas dengan harga fantastis, mulai dari Chanel hingga Bottega.

Selain tas dan sandal, Ghisca Debora Aritonang ternyata turut memamerkan alat makeup-nya bermerek Dior hingga Yves Saint Laurent (YSL).

Diketahui barang-barang mewah seharga puluhan hingga ratusan juta tersebut dibeli Ghisca Debora Aritonang dari hasil menipu ribuan orang.

Kepada para pelanggannya yang notabene reseller tiket konser, dia mengaku kenal dengan seseorang dari pihak promotor Coldplay.

Bahkan dia menawarkan harga miring bagi pembeli yang melakukan transaksi dalam jumlah besar.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, klaim tersebut tidak benar.

"Yang bersangkutan meyakinkan kenal dengan perantara atau promotor."

"Padahal dari bulan Mei sampai dengan November tidak ada komunikasi dengan pihak perantara atau promotor," lanjut dia.

Apabila diakumulasikan, total kerugian yang ditimbulkan bagi para pelanggannya mencapai Rp5,1 miliar atau setara 2.268 tiket.

"Pelapor pertama atas nama FVS (sebanyak) Rp1,35 miliar untuk 700 tiket."

"Kedua AS Rp1,03 miliar untuk 600 tiket. Ketiga MF Rp1,3 miliar untuk 500 tiket," tutur Susatyo.

"Kemudian yang keempat, pelapor SG itu Rp73 juta atau 58 tiket. Lalu, korban AR ini Rp1,3 miliar atau 400 tiket. Terakhir, pelapor CL ini Rp230 juta," sambung dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BUKANNYA Malu Pakai Lamborghini Kuliah di Kampus Kalangan Tak Mampu, Mahasiswi Ini Tantang Warganet, 

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow