Lukman Simandjuntak: Warga Adat Pamaluan Diusir, Orang Singapura Diajak ke IKN

Pegiat media sosial, Lukman Simanjuntak, turut menyoroti kabar yang meyebut ratusan warga adat Pamanuan disuruh pindah oleh Otorita IKN.

Lukman Simandjuntak: Warga Adat Pamaluan Diusir, Orang Singapura Diajak ke IKN

Bisnis.com, JAKARTA - Pegiat media sosial, Lukman Simanjuntak, turut menyoroti kabar yang meyebut ratusan warga adat Pamanuan disuruh pindah oleh Otorita IKN.

Sebagaimana diketahui, muncul kabar bahwa Otorita IKN memberikan waktu 7 hari agar masyarakat adat desa Pamaluan pindah dari kawasan IKN.

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, mengatakan bahwa mereka tidak akan melakukan penggusuran semena-mena.

Baca Juga : Segudang Masalah di IKN: Investasi Lelet hingga Kisruh Rumah Menteri

Ia juga mengatakan bahwa dialog dengn warga sekitar terus menerus dilakukan untuk mencapai tujuan bersama.

“Enggak berubah, menurut saya. Prinsipnya, sekali lagi, kami tidak akan menggusur semena-mena dan komunikasi berjalan,” katanya.

Baca Juga : : Menkeu Sri Mulyani Bertemu Menhub Budi Karya, Bahas Jenis Kereta untuk IKN

Pegiat media sosial, Lukman Simanjuntak, memberikan kritik cukup pedas atas manuver yang dilakukan oleh pemerintah tersebut.

Melalui media sosialnya, Lukman mengatakan bagaimana pemerintah memberi perlakukan berbeda antara masyarakat adat dengan warga Singapura.

Baca Juga : : Jokowi Beri Izin Tanah di IKN Dijual, Harga Ditentukan Otorita

Saat warga Singapura diminta tinggal di IKN, pemerintah malah "mengusir" masyarakat adat yang menempati wilayah tersebut.

"Warga Singapura diajak tinggal di IKN, eh warga sendiri malah diusir," tulisnya seperti dikutip Kamis, 14 Maret 2024.

Momen Jokowi Ajak Masyarakat Singapura Tinggal di IKN

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo memberikan tawaran kepada masyarat Singapura untuk tinggal di IKN.

Ajakan ini disampaikan Presiden RI tersebut dalam acara Ecosperity Week 2023 yang diadakan Temasek Foundation di the Sands Expo & Convention Centre, Singapura, Rabu (7/6/2023).

Kepada hadirin yang datang ke forum, Jokowi menawarkan IKN sebagai tempat tinggal baru dan ladang investasi menjanjikan. Tawaran ini disampaikan Jokowi sebagai alternatif yang baik karena harga properti di Singapura semakin mahal.

"Nusantara akan jadi kota yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis. Saya tahu harga rumah tahun ini telah naik sangat tinggi. Mungkin tinggal di Nusantara bisa jadi pilihan," kata Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengatakan jika Indonesia akan baik-baik saja meski berganti Presiden.

Belakangan hubungan Indonesia dan Singapura memang semakin dekat.

Sebelum forum tersebut, tepatnya pada akhir Mei 2023, setidaknya ada 130 pengusaha asal Singapura yang datang dan meninjau IKN.

Perjalanan yang diberi tajuk “Singapore Mission to Nusantara” merupakan tindak lanjut dari hasil “Leaders Retreat” antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong yang menyatakan dukungan Singapura bagi pembangunan ibu kota Nusantara.

Menurut Duta Besar Indonesia Suryo Pratomo, acara ini dilaksanakan sebagai sarana pengusaha Singapura agar bisa mengetahui peluang bisnis di IKN.

“Pembangunan ibu kota Nusantara merupakan proyek terbesar di Asia Tenggara dengan nilai mencapai USD 32 miliar. Bagi pengusaha ini tentunya merupakan peluang bisnis yang luar biasa, karena pemerintah hanya akan membangun fasilitas untuk gedung dan perkantoran pemerintahan saja, sementara investasi lainnya akan ditawarkan kepada swasta, baik dalam maupun luar negeri,” ujar Suryo dalam keterangannya

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow