Korban Carok Madura Bukan Orang Sembarangan,Ibu Pelaku Sempat Beri Pesan,Celurit Sampai Patah

-- Ternyata ibu sempat memberi pesan sebelum Hasan Busri duel dengan empat orang di Bangkalan Madura. Sayangnya Hasan Busri tak menuruti pesan ibu hingga dia duel dan menewaskan empat orang. Korban yang dibunuh Hasan Busri pun bukan orang sembarangan. Bahkan celurit yang dipakai Hasan sampai patah. Tragedi carok di Bangkalan Madura menjadi viral di media sosial. Kejadian berdarah ini terjadi pada pukul 19.00 WIB, Jumat...

Korban Carok Madura Bukan Orang Sembarangan,Ibu Pelaku Sempat Beri Pesan,Celurit Sampai Patah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ternyata ibu sempat memberi pesan sebelum Hasan Busri duel dengan empat orang di Bangkalan Madura.

Sayangnya Hasan Busri tak menuruti pesan ibu hingga dia duel dan menewaskan empat orang.

Korban yang dibunuh Hasan Busri pun bukan orang sembarangan.

Bahkan celurit yang dipakai Hasan sampai patah.

Tragedi carok di Bangkalan Madura menjadi viral di media sosial.

Kejadian berdarah ini terjadi pada pukul 19.00 WIB, Jumat (12/1/2024).

Saat itu Hasan Busrri berniat pergi dari rumahnya di Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, Jawa Timur untuk mengikuti tahlilan.

Belum sampai ke tempat tujuan, Hasan bertemu dengan korban MTJ.

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan pelaku dan korban cekcok.

Sampai kemudian korban menantang pelaku, Hasan Busri.

"Ditantang korban, 'Kalau kamu berani pulang ambil senjata'," kata Febri menirukan ucapan korban.

Pelaku pun meladeni tantangan tersebut.

Ia pulang mengambil dua bilah celurit.

Saat ke rumah Hasan bertemu adiknya.

Ketika hendak pergi, kata Febri, Hasan sempat diberi pesan oleh ibunya.

"Orang tua melarang, 'tidak usah pergi'," katanya.

Hasan Busri mengatakan ia dilarang ibunya untuk meladeni tantang MTJ.

"Ibu melarang saya," kata Hasan.

Menurutnya sang ibu tidak mengetahui lawannya berduel malam itu.

"Orang tua tidak tahu saya berhadapan dengan siapa," katanya.

Ia mengaku hanya bercerita bahwa memiliki sebuah masalah.

"Saya hanya bilang punya masalah," katanya.

Kata Hasan Busri, MTJ merupakan seorang guru silat.

Dia juga bekerja sebagai penjaga tambak.

Ketika awal berduel, Hasan menerima beberapa kali pukulan.

Adik korban MTD, MTJ lantas mengeluarkan sebilah celurit.

"Kok beraninya menyapa saya," kata Hasan menirukan ucapan MTJ.

Saat duel, celurit Hasan bahkan sampai patah.

Ia kemudian melakukan carok pada korban lain menggunakan celurit milik MTJ.

"Ketika (celurit) saya patah, saya ambil punya MTJ yang tubuhnya sudah ambruk, lanjut (carok) dengan yang lain," katanya.

Patahan celurit Hasan Busri kini menjadi barang bukti tragedi carok di Bangkalan Madura.

Hasan Busri dan adiknya kini dijerat Pasal 240 KUHP dengan ancaman penjara seumur hidup.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow