Kisah Marshanda Awal Mula Idap Bipolar Sejak Konsumsi Pil Xanax,Dulu Hidupnya Ceria Tanpa Beban

- Kisah Marshanda awal mula idap Bipolar baru-baru ini diceritakan oleh aktris 34 tahun tersebut. Hidup Marshanda mulai berubah sejak mengkonsumsi Xanax saat usianya masih remaja tanpa tahu efek samping dari pil tersebut. Bahkan kata Marshanda, penyakit mental Bipolar Disorder yang menimpanya tidak berkaitan sama sekali dengan perceraian orang tua. Meski orang tuanya cerai, Marshanda ternyata dulu tumbuh jadi gadis remaja yang...

SURYAMALANG.COM, - Kisah Marshanda awal mula idap Bipolar baru-baru ini diceritakan oleh aktris 34 tahun tersebut. 

Hidup Marshanda mulai berubah sejak mengkonsumsi Xanax saat usianya masih remaja tanpa tahu efek samping dari pil tersebut. 

Bahkan kata Marshanda, penyakit mental Bipolar Disorder yang menimpanya tidak berkaitan sama sekali dengan perceraian orang tua. 

Meski orang tuanya cerai, Marshanda ternyata dulu tumbuh jadi gadis remaja yang ceria dan bahagia. 

"Enggak ada (gejala bipolar). Aku adalah anak remaja yang bahagia, yang mencintai hidup, ceria, penuh semangat, seneng sekolah, syuting," kata Marshanda dikutip dari YouTube Richard Lee tayang Senin (8/1/24). 

Perubahan sikap Marshanda mulai terjadi setelah mengonsumsi Xanax di usia 15 tahun.

Marshanda mengenal Xanax dari seorang kenalan yang tidak Ia sebutkan namanya.

Orang tersebut cukup dekat dengan Marshanda dan menawarkan Xanax karena merasa khawatir dengan gaya hidup sang aktris. 

"Orang deket gue ini, gue enggak akan kasih tahu siapa, dia worry banget sama keadaan gue yang enggak pernah tidur, kalau tidur baru jam 3 pagi, 4 pagi, jam 6 sudah harus ke sekolah," tutur Marshanda. 

"Akhirnya dia bilang 'ada obat namanya Xanax, ambil aja kalau enggak bisa tidur. Tapi setengah pil aja ya.' Gue kayak 'oh ya udah,' awalnya blank enggak tahu itu apa, ya udah gue minum," lanjut Marshanda. 

Baca juga: Kisah Kiki Farrel 22 Tahun Ditelantarkan Ayah Tiba-tiba Ketemu Ngajak Umroh, Luluh Ingat Nasihat Ibu

Sebenarnya Marshanda sempat bertanya pada seseorang yang berprofesi sebagai dokter tapi orang tersebut mengatakan tidak bahaya jika dikonsumsi terus menerus. 

Hal itu yang membuat Marshanda akhirnya tak berhenti mengonsumsi Xanax. 

Bahkan dosisnya terus bertambah.

Dari yang awalnya setengah pil, Marshanda minum satu pil kemudian menjadi 1,5 pil dan akhirnya menjadi dua pil pada suatu malam.

Saat mengonsumsi dua pil Xanax, Marshanda mulai merasa curiga karena justru tidak bisa tidur sama sekali. 

"Sempat terakhir banget minum dua pil dalam satu malam enggak bisa tidur sampai jam 6 pagi," kata Marshanda.

"Malam itu juga gue memutuskan enggak akan minum lagi, karena merasa ada yang salah, langsung dong gue stop," imbuh Marshanda. 

Setelah berhenti mengonsumsi Xanax secara tiba-tiba, Marshanda mulai merasakan sikapnya berubah.

Hal itu juga dirasakan oleh orang-orang di sekitarnya.

"Gue enggak tahu juga kenapa jadi pemarah, kenapa jadi gampang sensitif, jadi kayak gampang irritable, marah-marah, gampang konflik," ucap Marshanda.

"Keluarga gue dan orang-orang di lokasi syuting lihat, (mereka) khawatir. Akhirnya gue dibawalah ke psikiater itu," imbuh Marshanda. 

Baca juga: Nasib Siti Badriah Dikunci di Toilet dan Dikatai Kasar Oleh Suami, Alasan Krisjiana di Luar Dugaan

Artikel Kompas.com 'Konsumsi Xanax di Usia 15 Tahun, Marshanda Ungkap Perubahan Perilaku'.

Waktu itu Marshanda tak tahu kondisinya bisa jadi merupakan efek dari berhenti mengonsumsi Xanax secara tiba-tiba.

Sehingga saat pertama kali konsultasi dengan psikiater, Marshanda hanya cerita tentang kehidupannya.

"Gue bilang aja ke psikiater masalah sehari-hari, ngalor ngidul. Gue enggak tahu bahwa yang harus gue share adalah minum Xanax satu tahun dan berhenti mendadak, harusnya ngomong gitu," tutur Marshanda.

"Mungkin kalau ngomong gitu, psikiater ini akan bilang 'kamu mengalami gejala withdrawal dari Benzodiazepin,'" imbuh Marshanda. 

Akhirnya dengan semua gejala yang disebutnya mirip, Marshanda didiagnosa mengalami depresi mayor dan bipolar disorder.

"Karena enggak bilang itu muncullah semua gejala-gejala yang memang mirip bipolar. Akhirnya gue dapat diagnosa depresi mayor dan bipolar disorder," ucap Marshanda. 

Kendati begitu, Marshanda tak mau menyesali hal-hal yang sudah terjadi pada masa lalunya. 

Bagaimana Marshanda merasa saat itu dia masih remaja dan tidak tahu tentang banyak hal.

Sampai saat ini Marshanda diketahui masih rutin menjalani konsultasi dan mengonsumi obat untuk gangguan bipolar. 

Seperti diketahui, Marshanda memulai karirnya di dunia hiburan sejak masih kecil saat duduk di kelas 3 SD umur 8 tahun. 

Saat itu, Marshanda mendapat penawaran ikan secara tidak sengaja saat menemani tantenya Chintya Rustam yang merupakan model terkenal menjalani casting iklan.

Sesampainya di lokasi, Marshanda juga diminta ikut casting.

Akhirnya pada tahun 1997, Marshanda terpilih membintangi iklan Bank Danamon.

Selanjutnya Marshanda membintangi sejumlah iklan televisi dan media cetak di antaranya Filma, Cadbury Eclairs, dan lain sebagainya.

Lalu pada tahun 2000, Marshanda terpilih membintangi sinetron produksi Multivison Plus berjudul Bidadari.

Di sinetron ini Marshanda berperan sebagai Lala Indriani, tokoh utama dalam sinetron yang bersifat baik hati dan penyayang.

Sinetron ini juga dibintangi oleh Ayu Azhari, Marini Zumarnis, Marcelino Lefrandt, Cecep Reza, dan Maudy Wilhelmina.

Dari sinetron Bidadari itu, karir Marshanda di dunia akting melejit dan mendapat peran di beragam film dan sinetron lain. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow