Ketua Relawan Jokowi Sebut Hasto PDIP Perlu Dikader Ulang

Immanuel Ebenezer menyinggung sikap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang memberi pernyataan soal rencana pertemuan Jokowi dan Megawati.

Ketua Relawan Jokowi Sebut Hasto PDIP Perlu Dikader Ulang

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer menyinggung pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal rencana pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Pria yang akrab disapa Noel ini mengatakan pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP itu jauh dari elegan dan cermin seorang kader partai politik. Ia menyebut Hasto perlu menjalani pengkaderan ulang partai politik.

“Dia perlu memahami bagaimana sikap seorang kader partai politik yang baik, bersikap positif dan mengutamakan persatuan bangsa. Jangan sebaliknya, tidak mampu menjaga silaturahmi di antara pemimpin bangsa,” kata Noel lewat keterangan tertulisnya, Sabtu, 13 April 2024.

Menurut Noel, silaturahmi Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merupakan hal penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan. Ia mengatakan semua pihak harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan politik pribadi dan kelompok.

“Pernyataan seorang politisi dan kader partai politik harus futuristik untuk kemajuan bangsa dan negara. Jangan asal bicara tanpa dipikirkan atau sekedar ngomong tanpa tahu substansinya sehingga ngawur,” ujar dia.

Sebelumnya Hasto mengatakan Jokowi agar bertemu anak ranting partai PDIP terlebih dahulu sebelum menemui Megawati. Menurut dia, anak ranting partai meminta agar pertemuan Megawati dan Jokowi ditunda terlebih dulu.

"Biar bertemu dengan anak ranting dulu, karena mereka juga jadi benteng bagi Ibu Megawati Soekarnoputri. Bukan persoalan karena PDI Perjuangan, tetapi lebih karena bagaimana pemilu 2024," kata Hasto, Jumat, 12 April 2024.

Istana Kepresidenan menyampaikan masih mencari waktu yang tepat untuk pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDIP Megawati. Koordinator Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana mengatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapapun, apalagi dengan tokoh bangsa.

"Lagi pula ini masih bulan Syawal, bulan yang paling tepat untuk mempererat silaturahmi," kata Ari melalui pesan singkatnya, 12 April 2024.

Pilihan Editor: Hubungan Jokowi-Megawati akankah Mengulang Keretakan SBY-Megawati?

EKA YUDHA SAPUTRA | DANIEL A. FAJRI | ANTARA

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow