Kenaikan Harga Emas Diprediksi Sentuh Rekor Baru di 2024

- Kenaikan harga emas diprediksi akan menyentuh rekor baru pada tahun ini. Chief Operation Officer Lakuemas Geoffrey Aten menjelaskan, kenaikan harga emas akan didorong oleh penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serika (AS) yaitu The Fed. Sebelumnya, kenaikan harga emas mencatat rekor baru pada Rabu (6/3/2024). Diketahui, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk naik Rp 7.000 per gram pada, Rabu...

Kenaikan Harga Emas Diprediksi Sentuh Rekor Baru di 2024

TRIBUNBATAM.id - Kenaikan harga emas diprediksi akan menyentuh rekor baru pada tahun ini.

Chief Operation Officer Lakuemas Geoffrey Aten menjelaskan, kenaikan harga emas akan didorong oleh penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serika (AS) yaitu The Fed.

Sebelumnya, kenaikan harga emas mencatat rekor baru pada Rabu (6/3/2024).

Diketahui, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk naik Rp 7.000 per gram pada, Rabu (6/3/2024).

Capaian harga itu merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Memecahkan rekor sebelumnya yang sebenarnya baru dicetak pada Selasa (5/3/2024) kemarin.

Mengutip laman Logam Mulia, harga emas Antam kini menjadi sebesar Rp 1.186.000 per gram dari hari sebelumnya yang sebesar Rp 1.179.000 per gram.

Baca juga: Harga Emas Antam Cetak Rekor Rp 1.186 Juta usai Melejit Rp 44 Ribu Selama 5 Hari

"Ketika suku bunga turun, itu menyebabkan kelas aset lain berkembang," kata dia dalam acara Ngobrol Pintar bersama Lakuemas, Rabu (6/3/2024).

"Outlook-nya (harga emas) di 2024, tergantung pada kebijakan bank sentral US juga sih," timpal dia.

Dalam kesempatan yang sama, Equity Analyst CNBC Susi Setiawati menuturkan, dari sisi market emas pada 2024 akan mengalami peningkatan.

"Permintaan safe haven ini sudah mulai meningkat, di beberapa negara juga sudah mulai akumulasi ke komoditas emas lagi," terang dia

Hal tersebut dipengaruhi oleh belum terlihatnya ujung dari perang yang terjadi di beberapa negara termasuk Rusia dan Ukraina.

Hal tersebut membuat permintaan akan aset emas ini meningkat di sejumlah negara.

Lebih lanjut, Susi bilang, tidak lama lagi The Fed akan memberikan kisi-kisi apakah bank sentral AS itu akan menurunkan suku bunga pada Juni 2024.

Ketika terjadi penurunan suku bunga, otomatis itu akan mendorong harga emas bisa menguat lagi.

"Bahkan bisa lebih dari 2.100 dollar AS per troy ounce," tutup dia.

Tren kenaikan harga emas diproyeksikan akan terus berlanjut pada 2024.

Harga emas diprediksi dapat mencetak rekor baru pada tahun ini.

Sedikit catatan, harga emas pada awal 2024 mencapai 2.000 dollar AS, atau sekitar Rp 31 juta per ons.

Baca juga: Daftar Harga Emas Antam 4 Maret 2024, Stuck usai Mengalami Kenaikan Rp 22 Ribu

Harga tersebut mencapai rekor tertinggi dalam sejarah.

Selain itu, kenaikan harga emas juga dipengaruhi oleh kondisi geopolitik.

Harga emas bisa naik karena aset dollar menjadi lebih berisiko imbas dari ketegangan geopolitik yang masih terjadi.

Di sisi lain, ada pula fenomena pembelian ems oleh bank sentral.

Fenomena ini terjadi pada 2023, dan mengindikasikan seolah bank sentral saling berebut aset emas.

Peningkatan harga emas juga didorong oleh proyeksi JP Morgan yang menyebut, akan terjadi peningkatan reli untuk emas pada 2024.

(Tribunbatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow