Kematian Gamer Fat Cat Disorot, Sosok Mantan Kekasih Akhirnya Muncul

Kematian Fat Cat ramai disorot, mantan kekasih muncul dan meminta maaf

Kematian Gamer Fat Cat Disorot, Sosok Mantan Kekasih Akhirnya Muncul

KOMPAS.com- Kabar meninggalnya gamer berusia 21 tahun, Fat Cat usai diputus kekasihnya, Tan Zhu menyita perhatian.

Tak hanya kisahnya viral di media sosial, jembatan Sungai Yangtze Chongqing tempat Fat Cat mengakhiri hidupnya pada April 2024 lalu, masih ramai dipenuhi berbagai makanan dan bunga.

Meskipun semua orang merasa kasihan pada Fat Cat, mereka juga sangat marah pada pacarnya, Tan Zhu.

Selain mengutuk Tan Zhu di internet, banyak orang berlari ke toko bunga Tan Zhu, dan sekarang toko bunga tersebut telah dibongkar, Tan Zhu juga telah melarikan diri.

Baca juga: Sebelum Akhiri Hidup, Fat Cat Masih Transfer Uang dan Kirim Bunga pada Mantan Kekasih

Diketahui sebelumnya, Fat Cat rela hidup sangat sederhana hingga tak bisa makan McDonald's demi mengumpulkan uang dan mengirimkannya pada Tan Zhu untuk bisa membuka toko bunga.

Tan Zhu sendiri telah merekam video permintaan maaf setelah dikecam di media sosial.

Namun banyak netizen yang menilai permintaan maafnya hanya karena tekanan opini publik.

Tan Zhu pun membuat unggahan panjang menanggapi kejadian tersebut.

Pertama-tama, dia menyangkal bahwa dia menghabiskan 510.000 yuan untuk pihak lain. Dia mengaku hanya menghabiskan 350.000 yuan untuk pesta.

Dia merasa sangat dirugikan, merasa kasihan pada Fat Cat sebelumnya karena dia tidak makan dengan baik, jadi dia akan mengundangnya ke rumahnya untuk makan malam dan menyiapkan makanan lezat untuknya.

Baca juga: Akhir Hidup Gamer Terkenal Fat Cat, Transfer Uang Miliaran untuk Pacar Berakhir Diputus

Dalam pernyataannya yang panjang, dia menyebutkan perilaku ekstrim Fat Cat. Sebelum dia mengusulkan putus, dia terpaksa berdamai karena kelakuan ekstrim pria yang dipacarinya selama dua tahun itu. 

Setelah marah untuk terakhir kalinya, dia merasa mereka sangat tidak pantas dan tidak cocok untuk hidup bersama, jadi dia bersikeras untuk putus.

Sebelumnya, dirumorkan bahwa profesi Tan Zhu bukanlah pemilik toko bunga, melainkan wanita pembuat anggur.

Tan Zhu dulunya adalah "Ibu" dari KTV Berlian Merah Nanping Chongqing.

Kebersamaan Tan Zhu dan Fat Cat disebut hanya demi uang, bukan untuk menikah dengannya seperti yang dikatakan Tan Zhu pada Fat Cat.

Namun, Tan Zhu sendiri membantah hal tersebut.

Selain itu, dari total 510.000 yuan (sekitar Rp 1,1 miliar) yang diberikan Fat Cat untuk Tan Zhu, Tan Zhu hanya mengembalikan 130.000 yuan (sekitar Rp 289 juta).

Dalam siaran langsungnya, adik dari Fat Cat mengatakan bahwa Tan Zhu berinisiatif untuk menghubunginya dan mencoba berdamai.

Namun dia ditolak oleh saudara perempuannya, dan dia menegaskan bahwa tidak akan pernah ada rekonsiliasi.

Dilihat dari situasi saat ini, departemen terkait belum menyelidiki masalah tersebut, dan sangat sulit untuk mengatakan apakah Tan Zhu telah melanggar hukum.

Kontak bantuan

Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/saya-ingin-bunuh-diri/ Anda juga bisa menghubungi Yayasan Pulih (021) 78842580 atau email lewat [email protected] atau Call Center Halo Kemenkes 1500-567.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow